Chapter 12

4.6K 217 7
                                    

Sehun Pov.
Saat ini aku sedang berada di mobil dengan pikiran yang sangat kacau menurutku, kenapa? Aku masih memikirkan apa yang Orang tuaKu rahasiakan selama ini dariku.

Aku sudah sampai di tempat parkiran apartement, aku pun keluar dari mobil dan berjalan ke lift.

Saat sudah sampai di depan pintu apartement, aku memencet fasword pintu apartement, setelah itu. Aku langsung membuka jas yang aku pakai dan melonggarkan dasi yang rasanya mencekikKu, aku pun membantingkan badanku ke kasur sungguh hari ini adalah hari yang sangat kacau menurutku.

"Apa yang sebenarnya di Rahasiakan AppaKu Ya? Argh argh, sial Kenapa aku jadi bingung seperti ini?" gumamKu sambil mengacak-acak rambutku sendiri.

"Lebih baik aku mandi terlebih dahulu biar pikiranku tenang" ucapku sambil berjalan ke pintu lemari untuk mengambil handuk.

Hyemi Pov.
Saat ini aku sedang berada di mobil dengan OppaKu, sekilas aku melihat ke arah jendela mobil, sedangkan OppaKu fokus menyetir.
Saat aku akan bertanya OppaKu memotongnya.

"Op.....

"Hyemi, Oppa sudah menemukan solusi agar kau tidak jadi di jodohkan dengan Sehun" Ucap OppaKu.

"Apa?" Tanyaku.

"Nanti Oppa akan kasih tahu jika kita sudah sampai" Ucapnya sekilas menatapku.

"Op-pa, Sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan denganmu" UcapKu gugup

"Apa?"

"Sepertinya aku akan menerima perjodohan ini" Ucapku dengan pelan. Dan tentu saja Oppaku langsung kaget dan mengerem mendadak untung kita berada di jalan yang agak sepi.

"Apa, Apa kau benar-benar akan menerimannya?" Ucap OppaKu sambil menatapku.

"Iya Oppa, Aku akan menerimanya"

"Apakah Kau yakin dengan jawabanmu itu, dan apa alasannya kau menerima perjodohan itu?" Tanyanya sambil memalingkan wajahnya ke luar jendela mobil

Kenapa OppaKu bertanya kepadaku seperti itu? Jujur kalau urusan yakin atau tidak yakin pasti aku mengatakan tidak yakin dari dalam hatiku, tapi aku tidak mau mengecewakan kedua OrangtuaKu.

"Aku yakin Oppa, Alasannya karena aku sadar selama ini semua kemauanku selalu di ikuti oleh OrangtuaKu, dan aku harus membalasnya...." Ucapku tapi saat aku akan melanjutkannya ucapanku terpotong.

"Tapi Kau masih sekolah Hyemi, Oppa tidak mau Kau menikah di usia yang muda" Ucap OppaKu sambil memegang bahuKu.

"Oppa aku mohon kepadamu, izinkanlah" UcapKu dengan memohon.

"Tapi...

"Oppa, aku tidak apa-apa. Oppa jangan khawatir" ucapku memastikannya.

"Baiklah Oppa Izinkan kau menerima perjodohan itu, tapi jika ada apa-apa segera hubungi Oppa Arraseo" Ucap Oppaku sambil memelukku dan mengelus kepalaku.

"Nde Oppa, aku mengerti. Ya sudah kita pulang yuk" ucapku sambil melepaskan pelukannya.

"Kajja"

SKIP

(Pagi Hari)
Author Pov.
Saat ini Hyemi sedang bersiap untuk pergi ke sekolah, saat ia sudah siapa ia berjalan menuju Ruangan makan untuk makan bersama Orangtuanya.

"Pagi Appa, Eomma" Ucap Hyemi sambil mencium pipi mereka seperti biasanya.

"Pagi, Duduklah" Ucap Ny.Park

"Di Mana Oppa?" tanya Hyemi.

"Tuh, Oppamu" Ucap Ny.Park sambil melihat ke arah Chanyeol yang berjalan ke arah mereka.

"Pagi Oppa" Ucap Hyemi.

"Nde" Ucapnya sambil memberikan sekilas senyuman dan langsung duduk di samping Hyemi untuk sarapan pagi bersama.

'Oppa kenapa seperti itu ya, tidak biasanya ia bersikap seperti itu' batin Hyemi

Saat Hyemi akan menghabiskan makanannya yang tersisa tiba-tiba ia tersedak

"Ehemmm....." deheman Hyemi

"Kau tidak apa-apa Hyemi? Minumlah" ucap Chanyeol sambil memberikan segelas air

"Aku tidak apa-apa Oppa, Ya sudah aku berangkat ya?" Ucap Hyemi sambil meminum air yang diberikan Chanyeol dan berdiri sambil membungkukkan badannya sedikit karena Hyemi akan pergi ke sekolah.

"Anyeong" Ucap Hyemi sambil berjalan tapi tangan Hyemi di cegah oleh Chanyeol.

"Ada apa Oppa?" tanya Hyemi.

"Duduklah sebentar lagi tunggu Oppa, Oppa akan mengantarkanmu" Ucap Chanyeol sambil memakan makanannya yang tersisa.

"Baiklah" ucap Hyemi sambil duduk kembali ke bangku yang tadi.

Hyemi Pov.
Akhirnya aku duduk kembali ke tempat asal yang tadi aku duduki, saat aku sedang bermain HandPhone sambil menunggu Oppa tiba-tiba Appa memanggilKu.
"Hyemi" Ucapnya.

"Nde, Appa?" tanyaKu.

"Appa dan keluarga Sehun sudah menetapkan tanggal pertunangan kalian berdua" Ucapnya.

"H-hah?" Ucapku kaget😱

"Iya, Appa dan keluarga sehun sudah sepakat bahwa pertunangan kalian di laksanakan minggu depan" Ucapnya dengan nada serius.

"A-paa........" Ucapku tapi langsung di potong oleh OppaKu.

"Apa? Tidakkah itu terlalu cepat?" tanya Oppa kanget.

"Tidak, Keluarga Sehun sudah setuju" ucap AppaKu.

"Ya sudah aku berangkat, Kajja Hyemi" Ucap OppaKu sambil menarik tanganku keluar.

SKIP

Saat ini aku sedang berada di dalam mobil bersama KakakKu.
Kita hanya terdiam dari tadi sampai sekarang, OppaKu fokus menyetir tapi sungguh tatapannya mewakilkan bahwa ia sedang menahan amarah yang disebabkan tadi.

Saat aku akan bicara kepadanya, ia malah bertanya.

"Opp...
"Hyemi" Ucapnya.

"Nde, Oppa" UcapKu.

"Apakah kau benar-benar siap menerima perjodohan itu?" tanyanya.

"Aku Siap Oppa" ucapKu meyakinkannya, tapi ia tau kalau aku sedang berbohong.

"Jangan Berbohong kepada OppaMu ini, Oppa Tahu semuannya kalau kau menerima perjodoham ini hanya terpaksa kan?" Ucapnya sambil fokus menyetir.

Aku hanya terdiam saat Oppa bicara seperti itu, jujur aku memang tidak mau dijodohkan oleh siapapun, tapi ini adalah permintaan orang tuaKu.

"tidak Oppa, Aku benar-benar akan menerima perjodohan ini" Ucapku meyakinkannya pagi.

"Benar, kau tidak berbohong?" tanya OppaKu.

"Tidak Oppa"
'Maafkan aku Oppa, aku tidak bermaksud membohongimu. Aku sayang padamu Oppa' batinku

"Baiklah, jika ada apa-apa jangan sungkan kamu memberi tahu Oppa, Arraseo?"

"Nde, Oppa"

"Ya sudah Oppa akan menurunkanmu di tempat biasa ya" Ucapnya

"Iya Oppa"
"Ya sudah aku pergi dulu ya, Jallga" Ucap Hyemi sambil membuka pintu mobil.

"Iya, Pulangnya mau Oppa jemput tidak?" tawarnya dari dalam mobil

"tidak usah Oppa, aku akan ke perpus dulu nanti pulang sekolah. Ya sudah aku masuk ya Oppa Hati-hati. Anyeong" UcapKu sambil melambaikan tangan.

"Nde, Pulangnya jangan malam-malam Arraseo"

"Nde Oppa"

Aku pun memasuki halaman sekolah, sedangkan OppaKu saat tadi menurunkaKu sudah berangkat ke tempat kerjanya.

Aku pun menyusuri koridor sekolah, saat aku sedang berjalan ke arah kelas ada yang memanggilku.

"Hyemi" Ucapnya.

Saat aku berbalik, ternyata yang memanggilku adalah.........

.TBC.

My Teacher Is My Husband❤ [Revisi&SlowUp]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang