Hyemi Pov.
Pagi ini aku bangun, dan siap-siap buat pergi ke sekolah. Setelah semuanya siap, aku langsung turun ke bawah.Di sana sudah ada Appa, eomma, dan Oppa kesayanganKu yang sudah rapih tentunya.
Aku pun menyapa mereka semua dan memberikan ciuman selamat pagi seperti biasa.
Aku pun mengambil kursi di sebelah Oppa Ku dan langsung memakan makan yang telah di sajikan. Tinggal beberapa suap lagi Oppa sudah memanggilku.
"Hye" panggilnya.
"Hm" ucap Ku sambil mengunyah makan yang ku makan.
"Kau sudah selesai? Kajja kita berangkat." ajak Oppa ku sambil berdiri, tapi saat aku akan berdiri Appa membuka suara.
"Hye, duduk dulu sebentar ada yang Appa dan Eomma bicarakan!" titah Appa.
"Ada apa Appa?" tanyaKu.
"Pernikahan kamu akan di percepat!"
"Hah, Wae?" itu suara Oppa, bukan aku.
"Ini keputusan Appa dan Eomma, tidak ada penolakan." ucap Appa, seletah itu Appa langsung pergi meninggalkan meja makan.
"Nee, Ya Sudah Oppa Kajja!" ajakKu dan tidak lupa kami berpamitan.
......
Aku berangkat di antar oleh OppaKu seperti biasa, tapi kali ini berbeda ia mengantarkanku sampai depan gerbang sekolah.
"Dah sampai" ucapnya.
"Tumben Oppa mengantarkanku sampai sini?" tanyaku.
"tidak apa-apa, sudah sana masuk!" titahnya sambil memberantakin rambutku.
"Aish! Rambutku nanti rusak Oppa" gerutuKu.
"Hye, Gwenchana?" tanya Oppa.
"Nee, Oppa! Ya sudah, aku masuk dulu ya" pamitku sambil membuka pintu mobil.
Saat aku turun dari mobil, tiba-tiba ada yang meneriakkan namaku.
"HYEMI......
Saat aku melihat ke belakang ternyata orang itu adalah Hayoung sahabatku yang belari ke arahku sambil melambaikan tangannya.
'Astaga, anak ini membuat malu saja' batin Hyemi.
"Kajja, kita ke kelas!" ajak Hayoung sambil menarik tanganKu seenak saja.
"Yak, kau ini masih pagi sudah teriak-teriak!" omel ku.
"Mian, ya sudah Kajja" ajaknya lagi sambil menarik tanganku lagi.
Aku pun hanya menjawab dengan anggukan, dan berjalan bersamanya ke kelas. Tapi saat berjalan ada lagi yang berteriak manggil namaku dan Hayoung.
Aku sudah tau siapa dia, Siapa? Ya tentu saja Baekhyun dia yang paling nyaring bunyinya saat berteriak memanggil nama orang.
'Astaga, bisa-bisa telingaku tuli nanti' gerutuku dalam hati.
"Yak, kenapa kau berteriak?" kesal Hayoung sambil memukul kepala Baekyun.
"Aku memanggil kalian!" jawab Baekhyun dengan senyumannya.
"Aish, kalian berdua ini selalu saja berdebat. Bisa-bisa pulang dari sini telingaku tuli gara-gara kalian berteriak pagi ini!" kesal Ku
Setelah mengucapkan itu aku langsung meninggalkan Hayoung dan Baekhyun yang masih di halaman sekolah
Sehun Pov.
Ucapan Eomma masih melayang-layang, tentang pernikahanKu yang akan di percepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher Is My Husband❤ [Revisi&SlowUp]
FanficApa itu TAKDIR? Apa itu CINTA? Kita semua tidak tahu kapan dan di mana semua kata itu akan datang kepada kita dengan sendirinya. Dan yang perlu kita hadapi saat ini adalah ikuti dan jalani, di balik semua itu pasti ada cahaya yang akan membawa ke...