Aku pun sampai di kelasku, saat aku membuka pintu kelas....
Sungguh aku terkejut ternyata di kelasku belum ada orang yang datang berarti hanya aku duluan yang datang, aku kira sudah ada yang lain tapi nyatanya tidak ada sama sekali.
Akhirnya setelah menyimpan tas aku memutuskan untuk pergi ke roof top, saat di perjalanan ke roof top aku merasa seperti ada yang mengikutiku dari tadi entahlah aku tidak menggiraukannya aku pun melanjutkan berjalan ke roof top saat aku membuka pintu roof top sungguh perasaanku tenang, roof top adalah tempat yang tenang bagiku setiap aku sedih, kesal, marah tempat yang akan aku tuju pertama adalah roof top.
Saat aku sedang menikmati angin di pagi hari, tiba-tiba pintu roof top terbuka aku kaget saat itu kenapa? Karena orang itu adalah Ooh Sehun siapa lagi kalau bukan guruku yang akan di jodohkan denganku muridnya sendiri, ia bertanya.
"Kenapa Kau ada di sini?" tanyanya.
"Harusnya saya yang bicara, kenapa saem ada di sini?" Ucapku agak ketus.
"Saya hanya kebetulan lewat, dan saya hanya mampir sebentar" Ucapnya.
"Oh....., aku kira saem mengikutiku" ucapku dengan menatapnya malas.
Dia berjalan ke arahku dan ikut duduk di sampingku, saat ini tidak ada pembicaraan di antara kita, hingga akhirnya ia memutuskan berbicara.
"Apa kau menerima perjodohan itu?" tanyanya.
"Ha-h, Aku?" jawabku Kaget.
"Iya, Apa kamu menerima perjodohan kita Hyemi?" tanyanya sekali lagi.
"Aku tidak tahu, aku sedang tidak mau membahas tentang perjodohan itu sementara waktu" Ucapku.
"Oh, Baiklah....." Ucapnya.
"Kau tidak bertanya kepada saya apakah saya menerima perjodohan ini atau tidak?" Tanyanya lagi.Tiba-tiba aku menangis entah kenapa aku menangis, aku masih sedih atas perjodohan ini aku tidak mau di jodohkan oleh Orang tuaKu, tapi di sisi lain EommaKu meminta aku menerimanya.
Aku berfikir memang selama ini kemauanku selalu di ikuti oleh Orang tuaKu, tapi aku belum membahagiakan kedua Orang tuaKu, Orang tuaKu hanya meminta 1 Permintaan yaitu menerima perjodohan ini.
"Kau Kenapa Hyemi?" Ucapnya Khawatir sambil memegang pundakku
Aku tidak membalasnya aku malah langsung pergi meninggalkan ia sendirian di Roof Top. Aku terus berlari di koridor sekolah beberapa siswa melihatku aneh pasti mereka bertanya-tanya, aku masuk ke kamar mandi wanita di sana aku menangis sejadi-jadinya, kenapa aku menangis? Karena aku masih bingung apa aku harus menerima perjodohan atau sebaliknya.
Sehun Pov.
Saat ini aku terus mengikuti kemana Yeoja itu berjalan, ia tadi habis dari kelasnya tapi tak lama ia keluar kelas, entah ia akan ke mana yang jelas aku terus mengikutinya.'Kenapa aku malah mengikuti Hyemi terus-terusan?' batinku.
'Yak Oh Sehun ada apa denganmu?' racauKu.Tadinya aku mau berhenti mengikuti Hyemi entah kenapa aku ingin mengikutinya terus sampai ia berjalan ke arah roof top, ia membuka pintu roof top dan masuk ke sana, aku pun mengikutinya dan masuk ke roof top itu.
Saat aku membuka pintu roof top seketika ia kaget melihatku, pasti ia berfikir 'apa yang dia lakukan di sini'.
Jawabannya adalah enatah kenapa aku ingij mengikutinya.Aku pun pura-pura kaget dan bertanya.
"Kenapa Kau ada di sini?" tanyaku
"Harusnya saya yang bicara, kenapa saem ada di sini?" Ucapnya dengan malas
"Saya hanya kebetulan lewat, dan saya hanya mampir sebentar" UcapKu Bohong.
"Oh....., aku kira saem mengikutiku" ucapnya dengan nada mengejek.
'Memang Benar aku mengikutimu terus' batinku.
Aku berjalan ke arahnya dan ikut duduk di sampingnya, saat ini tidak ada pembicaraan di antara kita, hingga akhirnya aku memutuskan berbicara.
"Apa kau menerima perjodohan itu?" tanyaku karena penasaran.
"Ha-h, Aku?" jawabnya Kaget.
"Iya, Apa kamu menerima perjodohan kita Hyemi?" tanyaKu sekali lagi.
"Aku tidak tahu, aku sedang tidak mau membahas tentang perjodohan itu sementara waktu" Ucapnya dengan agak frustasi
"Oh, Baiklah....." Ucapku
"Kau tidak bertanya kepada saya apakah saya menerima perjodohan ini atau tidak?" Tanyaku lagi, kenapa? Karena aku sangat penasaran ia akan menerimanya atau menolaknya.Tiba-tiba ia menangis entah kenapa ia menangis apa karena pertanyaanKu? Aku sungguh khawatir kenapa ia bisa tiba-tiba menangis.
"Kau kenapa Hyemi?" Ucapku Khawatir.
Tapi ia tidak membalas ucapanku, ia malah langsung meninggalkanKu sendirian di roof top aku berniat mengejarnya tapi aku berfikir pasti ia ingin sendirian sementara.
Aku pun saat ini sedang di roof top sendirian sama aku pun saat ini lagi banyak pikiran yang memenuhi otakku.
Tak lama....'Kring Kring Kring' Bel tanda masuk pun berbunyi.
Aku mengakhiri acara berdiam diriku di roof top, karena aku harus mengajar, aku berjalan meninggalkan roof top.
Saat aku sedang berjalan di koridor sekolah menuju ke ruangan guru, sekilas aku berfikir
'Pasti Ia tidak akan menerima perjodoham ini, Baguslah kalau begitu jadi pasti nanti aku akan menikah dengan wanita yang aku cintai' PikirKu.
.TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher Is My Husband❤ [Revisi&SlowUp]
FanfictionApa itu TAKDIR? Apa itu CINTA? Kita semua tidak tahu kapan dan di mana semua kata itu akan datang kepada kita dengan sendirinya. Dan yang perlu kita hadapi saat ini adalah ikuti dan jalani, di balik semua itu pasti ada cahaya yang akan membawa ke...