Ch7. Sick

6.8K 796 56
                                    

Suara perasan air dingin terdengar di sebuah kamar bernuansa hello kitty. Seorang pria menempelkan handuk basah di dahi gadis kecil.

Suhu tubuh Taerin mencapai 40°, Taehyung sudah memaksa anaknya untuk rujuk ke rumah sakit, namun ia menolaknya mentah-mentah.

"Taerin, Sayang, kita ke rumah sakit, ya? Appa yang akan merawatmu juga," bujuk Taehyung.

Taerin melenguh, kemudian terisak. Kebiasaan Taerin ketika sedang sakit adalah rewel, ia hanya ingin dimanja oleh ayahnya.

"Hiks, Eomma..." Taerin merengek.

Taehyung tidak tahu harus berbuat apa lagi jika Taerin terus-terusan memanggil ibunya. Yang bisa Taehyung lakukan adalah sebisa mungkin membuat anaknya kembali tenang.

Sejak semalam, suhu tubuh Taerin meningkat drastis. Sekitar pukul duabelas malam, anaknya menangis, beruntung Taehyung belum tidur. Pria itu bergegas ke kamar Taerin, hal pertama yang Taehyung adalah wajah sembab dan rona merah merah di kedua pipi tembem sang anak.

Taehyung kalang kabut, rasa kantuknya hilang ketika melihat Taerin sakit. Sampai sekarang Taehyung belum tidur, dan tak berangkat ke rumah sakit demi menjaga anaknya.

Pintu pink itu terketuk, Taehyung menyuruh siapapun yang mengetuk untuk masuk. Tak lama kemudian muncullah sang pelayan rumah sambil membawa nampan berisi bubur.

"Tuan Kim, ini bubur untuk Nona Kim."

Taehyung menerima bubur tersebut, lalu meletakkannya di atas meja. "Terima kasih."

Pelayan membungkuk, lantas keluar dari kamar itu.

"Taerin," panggil Taehyung seraya menepuk pipi anaknya yang masih panas.

"Appa, sakit..."

"Makan dulu agar Taerin tidak sakit lagi, ya?"

Taerin menggeleng, air mata terus keluar dari ekor matanya.

"Ayolah, Tae. Kau ingin melihat Appa sedih, hm?"

Taehyung menarik napas panjang, anaknya memang susah diatur jika sedang sakit begini. Bahkan Taehyung tidak boleh meninggalkannya padahal pria itu ingin mengambil peralatan kedokterannya di kamar.

"Taerin, kau ingin sekolah lagi, kan? Kau ingin bermain dengan Molly dan Hyunjoo Oppa, kan?"

Taerin mengangguk lemas, ia menatap sang ayah dengan pandangan sayunya.

"Lihat itu–" Taehyung menunjuk ke arah anjing kecil milik Taerin yang kemarin sangat kurus kini sudah menjadi gemuk, yang sedang duduk sambil menatap Taerin, seolah-olah ia ikut bersedih melihat majikannya sakit.

"Appa, aku ingin makan—"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Appa, aku ingin makan—"

"Bagus, kalau begitu, ayo buka mulut—"

"Masakan Joohyun Eonni."

The Flower Crown•Kth✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang