Waktu yang dinantikan Taehyung telah tiba. Ini saatnya Taehyung mengucapkan janji suci di atas altar ditemani dengan wanita yang sangat dicintainya.
Banyak saksi yang duduk tenang di kursi bawah sana, menantikan Taehyung mengucapkan janji suci. Senyum lelaki itu tak pernah lepas dari bibirnya.
Dengan pakaian yang kompak berwarna putih, semakin memperlihatkan kesucian atas cinta mereka berdua.
Kini, seorang pastor siap memulai pengucapan janji suci.
"Pada pernikahan suci ini, akan dipersatukan Kim Taehyung dengan Bae Joohyun."
Taehyung menatap wajah Joohyun yang amat cantik memakai flower crown putih di atas kepalanya.
"Tuan Kim Taehyung, apakah Anda mengakui di hadapan Tuhan bahwa Anda bersedia dan mau menerima Nona Bae Joohyun sebagai istri satu-satunya dan hidup bersamanya dalam pernikahan suci seumur hidup Anda? Apakah Anda mengasihinya sama seperti Anda mengasihi diri sendiri, mengasuh dan merawatnya, menghormati dan memeliharanya dalam keadaan susah dan senang, dalam keadaan kelimpahan atau kekurangan, dalam keadaan sakit dan sehat dan setia kepadanya selama Anda berdua hidup? Apakah Anda bersedia menjaga kesucian perkawinan Anda ini sebagai suami yang setia dan takut akan Tuhan sepanjang umur hidupmu?"
Taehyung menarik napas panjang kemudian menjawab dengan lantang. "Ya, saya bersedia!"
Mata sang pastor mengarah pada Joohyun yang tersenyum penuh arti kepada Taehyung.
"Nona Bae Joohyun, apakah Anda mengakui di hadapan Tuhan bahwa saudari bersedia dan mau menerima Tuan Kim Taehyung sebagai suami satu-satunya dan hidup bersamanya dalam pernikahan suci seumur hidup Anda? Apakah Anda bersedia tunduk kepada suami seperti jemaat tunduk kepada Kristus, mengasuh dan merawatnya, menghormati dan memeliharanya dalam keadaan susah dan senang, dalam keadaan kelimpahan atau kekurangan, dalam keadaan sakit dan sehat dan setia kepadanya selama Anda berdua hidup? Apakah Anda bersedia menjaga kesucian perkawinan ini sebagai istri yang setia dan takut akan Tuhan sepanjang umur hidupmu?"
Taehyung terdiam, begitu juga dengan Joohyun dan para tamu yang hadir. Taehyung gugup sendiri, ia lupa menceritakan kekurangan Joohyun pada pastor itu.
"Nona Bae Joohyun?" panggil sang pastor.
Joohyun tersenyum miring melihat Taehyung yang gelagapan. Saat Taehyung ingin berbicara pada pastor, tiba-tiba...
"Ya. Saya bersedia!"
Para tamu dan juga keluarga Kim terkejut. Terlebih Taerin, ia sampai membuka mulutnya karena saking kagetnya.
Jangan tanya bagaimana reaksi Taehyung. Ia hanya bisa menganga dan tidak bisa berkata apa-apa saat menatap istrinya.
Saat sang pastor mengakhiri pengucapan janji suci mereka, Taehyung maju selangkah dan mempersempit jarak keduanya.
Tangan besar Taehyung menangkup pipi istrinya. "Kau..."
Joohyun tersenyum lebar. Ia memeluk Taehyung erat, mencium aroma maskulin yang menempel pada tubuh suaminya.
"Kau bisa bicara?" bisiknya.
Joohyun mengangguk di pelukan. "Kejutan, Sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Flower Crown•Kth✔
FanficBagaimana kehidupan sehari-hari Kim Taehyung dalam mengurus putri kesayangannya tanpa seorang istri? Akankah ia mendapat kebahagiaan dan juga mendapatkan istri untuk menjadi ibu dari anaknya? ^^ Bisa disebut sinopsis kaga si? ?? kaga pinter wehh! n...