To: Jordan
Ohh hi Jordan! How do you know my number? :] haha what’s up?
-----Sent-----
---
From: Jordan
Hehe. Seems like everyone knows your number since youre Blake’s gf. Haha. Well, just wanna say, congrats! You and Blake look like a match (:
Today at 10.43
What?! Aku agak kaget membaca kalimat Jordan: Seems like everyone knows your number since youre Blake’s gf. Really? Gosh! Bagaimana bisa?
Dan Jordan memberiku selamat, haha! Cheered me up. Sebenarnya, aku pernah curhat sama Jordan waktu nunggu di Bus stop. Haha. Dia dulu tanya, apa kau punya crush? Dan aku jawab Blake. Lol.
--
To: Jordan
Whut? really? how could it be? Lol haha thankies Jordan! (;
-----Sent----
~
Jam sudah menunjukkan pukul 11.55pm. Dan aku masih smsan dengan Blake :3 Awh haha. Dia menyuruhku tidur karena besok sekolah dan ini sudah malam, aku menurut dan yeah aku tidur nyenyak malam ini.
~~~
“Jadi gitu Hai, that hurts till now. He needs to watch his mouth before saying something! Ugh.” curhatku pada Hailee tentang kata-kata Greyson kemaren.
“Umh kau tahu, mungkin Greyson ada benarnya..”
“WHAT?” apa yang dipikirkan Hailee? Kenapa dia malah ‘pro’ sama Greyson?!
“Blake is blake, I mean he’s a umm…”
“Playboy?” Hailee yang sedang mengemil criping di kamarku, menghentikan aktivitasnya begitu mendengar kata-kataku.
“Uhm.. Ya. Dia akan memacari setiap anak baru di sekolah, apalagi denganmu yang sering dibicarakan orang karena kau Asian.”
“Ma-maksudmu?”
“Hmm.. Jadi, selama ini Blake selalu memacari siswa baru, dan siapa sih yang mau nolak Blake? Maksudku, dia nggak pernah ditolak sama cewek..”
“Jadi karna aku siswa baru, dia nembak aku gitu?”
”Uhm kinda.. Kau tahu Alyssa?”
”Siswa keturunan Phillipin itu?”
”Yep. Bukannya aku ga suka kamu pacaran sama Blake, justru aku seneng kau akhirnya bisa dengannya, tapi menurutku Greyson benar, aku juga nggak mau kau sakit hati. Contohnya Alyssa, dia murid baru dulunya, dia Asian, dan dia adalah mantan pacarnya Blake. Dia.. kabarnya sih dicampakkan sama Blake, dan sekarang dia jadi pendiem gitu..”
”Haha kau pasti bercanda.. Blake nggak mungkin gitu!”
”No, I’m not kidding. But yeah, mungkin kali ini Blake mulai berubah.. Aku pikir dia sudah berubah, dan caranya memperlakukanmu berbeda dengan mantan-mantan pacarnya, dia lebih perduli denganmu..”
“Benarkah? Umhh.. I wish he has changed..”
“Yaa.. Aku yakin dia tulus mencintaimu.. Karna umh jika dia main-main dia mungkin tak akan mengsmsmu dengan kata kata yang freaking sweet itu..”
KAMU SEDANG MEMBACA
She Will Be Loved
FanfictionHidup Carly Alvord dulunya biasa-biasa aja, sampai pada hari dimana dia pergi dari negaranya dan tinggal di sebuah kota kecil di negara bagian Oklahoma. Dia bertemu sahabat terbaik yang bahkan nggak pernah dia bayangkan sebelumnya, Greyson Chance...
