Selebaran Greyson dulu masih aku simpan, masih tergeletak di atas meja belajarku. Apakah Greyson pernah sekali saja memikirkan teman Oklahomanya? Sesekali aku berfikiran jika dia kembali dan melupakan temannya yang di sini, bagaimana nanti jadinya? Aku sering melihatnya di televisi, walaupun begitu, aku pengen bertemu dengannya langsung.
Aku memainkan bandul peluru yang menggantung di leherku, aku masih ingat di saat dia memberiku kalung ini, he said, ”It’s a welcoming stuff..” Walaupun dia bilang begitu, aku tetap menganggapnya sebagai sesuatu yang lebih dari sekedar tanda selamat datang. Yah, maksudku, memang dulu aku menganggapnya hanya sebagai tanda selamat datang atau apalah. Tapi, untuk sekarang, aku berharap sesungguhnya kalung ini berarti lebih.
~~~~~
Hari ini di sekolah semua orang membicarakan Greyson. Ehm, jadi kabarnya Greyson akan pulang hari ini dan sekolah bahkan sudah mempersiapkan pesta selamat datang untuknya. Semua orang excited, gadis-gadis sekolah ber-fangirl ria dan mendadak poster-poster Greyson tertempel di setiap loker cewek-cewek. Sigh...
”Carl, kau seharusnya senang, kan?” tanya Hailee saat kami menikmati makan siang kamu di kantin.
”Apa? Kedatangan Greyson?”
”Iyalah. What else is booming right now? Everyone is talking about him.”
“Ohh. Yes, I’m so glad.” jawabku datar. Dahi Hailee mengkerut untuk beberapa detik.
”Kau kenapa, Carl?”
”Kenapa apanya?”
”You look so...”
”Ah entahlah, Hail. Um aku-agak nggak enak badan.” jawabku berbohong.
Entah mengapa tapi aku tak begitu excited menyambut datangnya Greyson. Ada apa denganku? Bukanlah kedatangannya kembali adalah hal yang selama ini aku tunggu? Tapi entahlah, aku justru takut dia akan berubah, aku takut dia udah lupa denganku, aku takut dia tidak akan menyapaku, aku takut aku terlihat ‘kampungan’ jika disejajarkan dengannya, aku takut dia lupa akan janjinya, akan semua yang udah dia katakan.
Aku takut dia telah menjadi seseorang yang lain.
~
Aku pulang ke rumah seperti biasa, bareng dengan Cody, Jordan, Jake dan yang lainnya. Aku terkejut begitu sampai di depan rumah. Puluhan orang terlihat memenuhi halaman rumah Greyson, aku mengenal wajah beberapa dari mereka yang juga sekolah di CHS, tapi aku tak tahu nama mereka, hanya saja wajah mereka familiar. Mereka berteriak sambil membawa spanduk dan poster bergambar Greyson. Apa maksudnya ini….
Aku segera masuk rumah dan tak menghiraukan orang-orang yang meneriaki rumah Greyson.
Aku sedang menikmati coklat panasku, musim dingin udah mulai tiba brrr.. Bulan Desember akan datang beberapa hari lagi. Aku menyalakan televisi dan aku terbelalak seat menyaksikan acaraa infotaiment di TV. Ternyata benar Greyson kembali ke Oklahoma hari ini! Dia terlihat turun dari mobil alphardnya, memakai kacamata dan melambai pada kamera. Pantas saja banyak yang berkumpul di depan rumah Greyson. Saat itu juga teriakan dari arah rumah Greyson terdengar, aku menengok ke arah jendela dan beberapa orang membawa spanduk dan pernak-pernik khas Greyson bertambah banyak, mereka adalah fansnya Greyson yang menunggu kedatangannya.
”Greyson Chance will be staying at a hotel on Oklahoma and he will blablabla….”
KAMU SEDANG MEMBACA
She Will Be Loved
FanficHidup Carly Alvord dulunya biasa-biasa aja, sampai pada hari dimana dia pergi dari negaranya dan tinggal di sebuah kota kecil di negara bagian Oklahoma. Dia bertemu sahabat terbaik yang bahkan nggak pernah dia bayangkan sebelumnya, Greyson Chance...