Part 18: Slipping Away from Greyson

1.7K 36 3
                                    

~~~~~~

Sudah dua minggu lebih berlalu setelah perlombaan Greyson dan pertandingan Blake yang membuat hidupku galau untuk sesaat. Aku sudah menjelaskan pada Blake tentang kepergianku saat pertandingannya berlangsung. Beruntung dia mengerti. Team Blake memenangkan pertandingannya, dia sangat senang dan mentraktirku makan di Bahana Ice Cream. Greyson juga memenangkan perlombaan itu! Dia menjadi juara utama, entah mengapa aku tak terkejut, karena penampilannya saat itu sangat pantas untuk dijadikan sebagai juara pertama! Amazing! Hubunganku dengan Greyson sudah baik, walaupun kami menjadi tidak terlalu akrab. Aku sudah jarang pulang bareng Greyson, karena Blake selalu mengajakku pulang duluan, aku juga agak mejauhi Greyson, karena Hailee menyukainya dan aku tak ingin membuat Hailee sakit hati. Aku terpaksa melakukannya, Hailee terlihat benar-benar menyukai Greyson, dia membicarakan Greyson hampir setiap hari, dia bahkan menyuruhku untuk menanyakan pada Greyson, apakah dia menyukainya. Ugh.

Ini hari Selasa, aku pulang sekolah seperti biasa, namun kali ini Blake tidak bisa menemaniku, sudah tiga hari ini dia tak bisa pulang bareng. Well, it’s okay, karena biasanya ada Jordan, Cody, dan Aussie boys yang lain. Mereka ramah dan aku sering bertemu mereka di bus, jadi aku tak akan pulang sendiri.

Aku keluar sekolah menuju bus stop depan sekolah. Dan benar, Jordan ada di sana, dia menunggu bus seperti biasa. Cody, Jake, Josh dan Campbell juga terlihat menunggu bus sambil bercanda. Aku menghampiri mereka.

”Hey!” sapaku.

”Hey Carly!!” Cody membalas sapaanku dan melambaikan tangannya. Ghhaad Cody is so hawt! :3 ._.

”Hey, Carly! Where is Blake?” tanya Jordan begitu aku duduk disebelahnya.

“Uhm.. He said he had a umm.. something to do. Basket maybe,” jawabku.

“Ohh, sepertinya dia sibuk, haha.. And Greyson?” Jake ikut ikut bertanya.

“Haha yes. Uhmm.. Kita udah jarang pulang bareng. Err I don’t really know,”

“Well, okay then- Um oh that’s it, come on!” Jordan mengajakku menaiki bus yang baru saja datang.

Aku duduk di sebelah Jordan. Di sepanjang perjalanan Cody dan teman-temannya selalu mengajak bercanda, membuat perjalanan pulang kali ini lebih asik dari biasanya. Aku melihat keluar jendela, pohon-pohon tampak melambai-lambai padaku, kota Oklahoma yang teduh membuat pemandangan di sepanjang perjalanan indah untuk dilihat. Aku bahkan tersenyum melihatnya, daun-daun berguguran dijalan, suasana ini mengingatkanku pada Purple Hill. Sudah lama sekali aku tak kesana. Aku rindu dengan suasana tenangnya, daunnya yang berguguran, rumput-rumputnya yang bergoyang damai, aku rindu dengan Blue; si kuda putih itu, Another Ben yang terlihat dari puncak bukit, dan Langit ungu yang nampak setiap sore dengan segerombolan burung yang menghiasi cakrawala.. I miss them.. Aku juga rindu dengan Greyson. Meskipun setiap hari aku bertemu dengannya di kelas, namun terasa jelas bahwa hubungan kami seperti dua orang yang tak saling kenal. I miss him. Aku kangen pulang bareng dengannya, saat dia duduk disebelahku, menceritakan hal-hal yang konyol. Apapun. It will be so much fun if Greyson is there. I miss him so badly…

~~~

Aku merebahkan tubuhku di atas kasur setelah makan siang dan mandi. Aku mengecek handphoneku dan tidak ada sms. Blake tidak mengsmsku? Jarang sekali dia mengsmsku akhir-akhir ini. Ada apa dengannya? Apa dia sudah bosan denganku? Aku sudah mengsmsnya berkali kali dan tak ada satupun yang dia balas, aku sudah meneleponnya dan nomornya selalu tidak aktif, aku datang ke kelasnya dan dia selalu tak ada disana, temannya bilang dia sudah latihan basket, aku datang ke Gedung Olahraga sekolah, dia tidak ada disana. Dia bagaikan hilang begitu saja.

She Will Be LovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang