“You still do remember me, Grey?” tanyaku yang masih mendekapnya erat.
“Yess, of course. I’m not a forgetful old man!” jawabnya, serambi melepas pelukannya. Dia tertawa. Tawa yang aku rindukan, terasa seperti musik yang mengalun merdu di telingaku.
“Hey, why are you crying…” Greyson mengusap air mataku yang tanpa aku sadari sudah menetes sedari tadi. I’m so glad, he still remember me.. Ohmygooodd..
Greyson kemudian mengajakku masuk ke dalam mobil. Dengan pelan mobil yang aku tumpangi berjalan menuju dalam sekolah. Pak Satpam terlihat kicep di ujung gerbang. Aku belom sempat memberinya tatapan RASAIN LOO!! atau senyum licik atau memeletinya atau melototinya, aku masih belom percaya aku barusan bertemu Greyson bahkan dia sekarang duduk disebelahku, aku tak percaya ternyata dia nggak berubah, nggak seperti dugaan kami selama ini.
Greyson memang tak berubah, tapi secara fisik dia berubah. Dia lebih lebih lebiiihhhh tinggi dari waktu terakhir aku melihatnya. Rambutnya kini lebih gelap, mungkin dia mengecatnya. Baunya wangi, pakaiannya modis, kulitnya lebih putih dan bersih. Dan senyumnya.... Mungkin seluruh gadis di sekolah ini akan pingsan melihatnya, gosh! Manis banget senyumnyaaa :3
Dag dig dug jantungku semakin menjadi-jadi. Apalagi dia sekarang duduk di sebelahku. Kami nggak banyak mengobrol, bahkan sedari tadi supirnya-lah yang terus bertanya padaku, seperti siapa aku, gimana dulu sama Greyson, Greyson dulunya gimana, macem-macemlah.
~
”Greyson!! Hey buddy! How are you?” sambut Mr. Fred saat Greyson datang di ruang tamu sekolah.
“I’m really great, Mr. Fred. How about you? I miss you so much!” jawabnya sambil memeluk Mr.Fred.
“Ahahaha I’m fine, Greyson! I miss you too!” sahut Mr.Fred sambil menepuk-nepuk punggung Greyson.
“Loh? Carl? What are you doing here? You’re not at your class?” tanya Mr. Fred begitu dia melihatku yang berdiri di sebelah Rob, supir Greyson.
“Uh- Umm I was-“
“Ohh Carly, I’m coming here with her..” kata Greyson yang memotong kalimatku. Dia kemudian mengedipkan satu matanya padaku. OMG!
”Ohh okay then.. Umm Greyson, kau bisa siap-siap sekarang. Acaranya akan segera mulai..” kata Mr. Fred.
”Ohh ya, I will be performing on the School Hall..”
“Yes, that’ right.”
“Perfect!” Grey segera menuju School Hall mengikuti Mr. Fred dari belakang.
~
----
From: Hailee :3
Carl, where are you? Kita berencana ijin ke toilet dan membukakan pintu gerbang untukmu!
Today at 09.07
Oh iya, Hailee, Bella dan Lauren pasti sedang kebingungan karena aku. Uh, sorry.
---
To: Hailee :3
KAMU SEDANG MEMBACA
She Will Be Loved
FanfictionHidup Carly Alvord dulunya biasa-biasa aja, sampai pada hari dimana dia pergi dari negaranya dan tinggal di sebuah kota kecil di negara bagian Oklahoma. Dia bertemu sahabat terbaik yang bahkan nggak pernah dia bayangkan sebelumnya, Greyson Chance...