°°°
Lalisa Manoban, member termuda Blackpink yang sudah satu tahun terakhir menjadi wanita simpanan seorang leader boygroup terkenal— G Dragon. Tidak benar benar simpanan sebenarnya, Lisa dan Jiyong, nama asli dari G Dragon, telah dekat sejak beberapa tahun terakhir. Namun di awal tahun 2016, pihak agensi mengumumkan kalau seorang G Dragon telah resmi berkencan dengan Sandara Park. Pihak agensi mengeluarkan berita itu tanpa memberitau pihak terkait terlebih dahulu, sehingga mau tidak mau Jiyong yang saat itu sedang sangat dekat dengan Lisa, tidak dapat membantah berita tersebut.
Saat itu Lisa memang belum jadi kekasih Jiyong. Tapi semua orang yang melihat kedekatan mereka pasti tau kalau keduanya bukan hanya sekedar teman dekat. Mungkin berita itu adalah cara agensi untuk menjauhkan keduanya— walaupun saat itu Jiyong justru menyatakan perasaannya pada Lisa dan mengencaninya. Mengencani Lisa adalah cara Jiyong mengutarakan ketidak sukaannya pada tindakan agensi— begitu menurut pihak agensi. Sehingga di akhir tahun 2016, pihak agensi kembali berencana mengeluarkan berita tentang pernikahan G Dragon dan Sandara Park yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat.
"Putuslah dengan Lisa, dan kau tidak perlu menikah dalam waktu dekat," ucap CEO baru agensi mereka ketika Jiyong menemuinya dalam keadaan sangat marah karena berita pernikahan itu. Lelah berdebat, dan akhirnya Jiyong menyetujui permintaan si CEO.
Jiyong mengatakan pada semua orang disekitarnya kalau ia dan Lisa putus. Walaupun keduanya tidak benar benar putus sampai malam ini.
"Oppa tidak sibuk? Kenapa kesini?" tanya Lisa yang sudah duduk diatas ranjangnya sendiri, sudah hampir terlelap namun kembali bangun karena Jiyong menyelinap masuk kedalam kamarnya— kedalam dormnya.
"Kau tau apa untungnya menjadi produser?" tanya Jiyong yang kini duduk di depan meja rias Lisa, memunggungi cermin dibelakangnya dan menatap gadis yang duduk didepannya
"Apa?"
"Aku bisa bekerja dimanapun dan tidak akan ada yang memarahiku bahkan jika aku tidak di kantor,"
"Oppa akan bekerja disini?"
"Hm... aku ingin mengerjakan pekerjaanku bersama dengan inspirasiku,"
"Sungguh? Disini? Bagaimana kalau-"
"Tentu saja sungguhan, aku sudah membawa laptopku," ucapnya sembari mengeluarkan isi tasnya "lalu mouse, lalu earphoneku dan ini," ucapnya sembari mengeluarkan sebuah boneka kuda berwarna putih dengan sebuah tanduk dan rambut warna warni di kepalanya
"Princess celestia~~" seru Lisa sembari menangkap boneka yang Jiyong lemparkan padanya dan segera memeluknya "aaa~ aku suka opp-"
"Sebentar," sela Jiyong karena handphonenya terus bergetar sejak tadi. Jiyong melihat layar handphonenya dan menatap Lisa, meminta persetujuan gadis itu untuk mengangkat panggilan masuk itu.
"Hm? Halo?" ucap Jiyong pada gadis yang menelponnya— Sandara Park.
"Kau dimana Ji? Tidak pulang ke apartementmu?" tanya Sandara begitu mendengar suara Jiyong "aku didepan apartementmu sekarang,"
"Ah maaf, aku sedang sibuk dengan laguku, jadi aku tidak pulang malam ini. Kenapa mencariku?"
"Aku merindukanmu, tidak bisakah kita bertemu?"
"Pergilah," ucap Lisa tanpa bersuara, menekan sesuatu dalam hatinya yang sebenarnya ingin Jiyong tetap tinggal disana.
"Kirimkan lokasimu, aku bisa kesana dan menemuimu disana kalau kau sedang terlalu sibuk, sayang," lanjut Dara karena tidak kunjung mendapat jawaban dari Jiyong. Keduanya pernah berkencan, dulu, saat Lisa belum hadir dan menetap dalam hati Jiyong, namun di akhir tahun 2010, Jiyong memutuskan hubungan mereka— secara sepihak. Namun entah sejak kapan, mungkin sejak berita pernikahan mereka hampir di publikasikan dan sejak semua orang diagensi tau kalau Jiyong dan Lisa sudah tidak dekat lagi, Dara kembali berperan sebagai kekasih Jiyong.
"Tidak perlu, aku yang akan menemuimu, tapi mungkin aku baru bisa menemuimu besok pagi, aku sedang di luar kota,"
"Luar kota? Kenapa kau di luar kota?"
"Mengerjakan laguku,"
"Ah... baiklah, padahal aku sangat merindukanmu malam ini, baiklah, kita bisa bertemu besok, ku harap kau sendirian disana,"
"Hm... aku akan menemuimu besok," hubungan asmaranya yang diatur agensi, membuatnya sangat muak, namun Jiyong tidak bisa melakukan apapun untuk melepaskan dirinya dari jeratan kisah cinta yang penuh paksaan ini, Jiyong tidak bisa mengorbankan sesuatu yang penting hanya untuk kisah asmaranya.
"Maaf, aku merusak momen romantis kita lagi," ucap Jiyong setengah berbisik setelah ia mematikan handphonenya dan menaruhnya diatas meja rias. Pria itu bergerak melepas sepatunya, kemudian mulai merangkak naik ke atas ranjang, memeluk Lisa dan membuat mereka berbaring bersebelahan di ranjang queen size itu.
"Hmm... oppa merusaknya lagi," balas Lisa sembari mengerucutkan bibirnya "tidak ada yang gratis, untuk pertemuan selanjutnya bawakan aku pinkie pie, oke?"
"Pinkie pie?"
"Karakter kuda berwarna pink di my little pony, ya ya ya? Aku belum punya pinkie pie,"
"Kau sudah punya banyak boneka kuda sayang, Lihat itu," seru Jiyong sembari menunjuk sebuah sofa panjang untuk tiga orang yang hampir penuh dengan semua boneka Lisa. Sofa itu menjadi rak untuk semua boneka Lisa, karena tidak ada pantat manusia yang cukup untuk duduk disana tanpa menjatuhkan semua boneka itu.
"Wah... kesalahan oppa sudah memenuhi sofa itu," balas Lisa yang tentu saja membuat Jiyong tidak dapat berkata-kata lagi. Jiyong sangat tau kalau perasaannya melukai Lisa, namun ia bisa apa ketika ia akan jadi gila jika tidak bisa menemui Lisa? Jiyong mencintai Lisa, sangat, tapi pihak agensi tidak menyetujui hubungan mereka dan membuatnya terpaksa harus berkencan dengan mantan pacarnya. Dari segi status sosial, popularitas, umur dan perekonomian, seoang G Dragon akan lebih cocok berkencan dengan Sandara Park dibanding dengan seorang artis pendatang baru Lalisa Manoban— begitu anggapan pihak agensi.
°°°
Boleh ga votenya di tuker comment? Aku pengen ngobrol wkwkw
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationshit
FanfictionTamat Dalam hubungan ini, bukankah aku yang paling di rugikan?