Incorrect Errors

6

ENAM,

"aby, sebenarnya kamu siapanya daniel?" tanya abel di tengah acara makan mereka pagi ini.

huuk..huuk..

aby tak jadi menelan makanannya, melainkan langsung meneguk air putih yang berada tak jauh dari jangkauannya. sekilas aby melirik daniel..

"a---" ucapan aby langsung di potong daniel..

"dia istriku abel.." ujar daniel membuat mata aby dan abel melotot secara bersamaan..

abel yang melotot karena tak percaya..

sedangkan,

aby yang melotot karena baru kali ini daniel mengakui dirinya sebagai istrinya..

"Mana mungkin.. aku tak percaya!" ujar abel

"kalau begitu kau kembali saja ke negara asalmu dan bertemu dengan ibuku kemudian tanya padanya statusku sekarang!" ujar daniel

"bagaimana bisa..?!" Gumam abel seperti bisikkan sambil menatap aby.

"jangan menatapnya seperti itu! kau membuatnya takut abel.." cercau daniel melihat tatapan abel pada aby.

"KAU!!" geram abel dengan tatapannya yang menusuk mata daniel "PRIA BRENGSEK! aku benci padamu daniel dan aku tak percaya bahwa kau memperlakukan dia selayaknya sebagai ISTRI" Lanjut abel, kemudian langsung berdiri dan pergi walaupun makanannya masih ada sebagian.

tak sampai lima menit, abel keluar dengan kopernya "FUCKING" ujar abel sambil menunjuk jari tengahnya sebelum benar2 pergi dari apartemen mereka. Aby tetap diam melanjutkan makanannya "Yah, Yah, terserah apa katamu abel.. sekarang lebih baik kau keluar dari apartemenku" balas daniel yang langsung membuat abel membanting pintu utama dengan keras.

setelah abel pergi, keadaan canggung kembali melingkupi hati aby dan daniel..

Daniel kembali terpikirkan akan perbuatannya kemarin siang pada aby.. apa masih sakit? tanya daniel dalam hati sambil melirik aby.

"maaf.." ujar aby seperti bisikan namun tak memandang daniel "aku tak'an melakukannya lagi.." lanjut aby yang kali ini sudah berani menatap ke dalam manik mata daniel.

sedangkan daniel, pria itu hanya diam membeku mendengar kata2 yang baru saja keluar dari mulut aby..

seharusnya aku yang minta maaf.. Daniel membantin kata2 itu dalam hati. Tapi.. aku ada benarnya juga. lanjut daniel dalam hati.

"Kemarin andre hanya mengajakku lunch bareng dan kami tidak ada hubungan apapun. terserah mau percaya atau tidak, itulah yang sebenarnya.." jelas aby sambil mengalihkan wajahnya kembali pada makanannya.

merasa tak ada balasan dari pria di sampingnya, membuat aby kembali meringis karena tidak di tanggapi lawan bicaranya.

***

hari ini aby merasa sangat lelah, mengingat tubuhnya bolak balik beberapa lantai sampai tak sengaja tubuhnya bertabrakan dengan seseorang.

"maafkan saya" ujar aby tanpa memandang dua orang didepannya melainkan sibuk memungut beberapa berkas yang terjatuh.

sedangkan daniel.. tak menyangkah bahwa abylah yang menyambar enji -salah seorang wanita simpanannya-

daniel memperhatikan gerak-gerik aby yang sibuk pada berkas2nya di lantai dari pada menatap dirinya yang sedari tadi menatap aby.

tiba-tiba aby merasakan kepalanya sakit lagi di sertai rasa mual yang sering datang tengah malam berpindah pada pagi ini.

hilanglah, kumohon jangan sekarang. Ringis abby dalam hati, menahan sakit dan mual secara bersamaan.