TUJUH,
kalau tadi abby mengamit lengannya, kali ini tidak lagi.. karena tiba2 saja abby merasakan kehangatan disaat tangan daniel melingkar sempurna dan terasa pas di pinggangnya.
wanita ini tampak lebih berisi, batin daniel.
dari kejauhan jason tersenyum, karena bisa melihat bahwa daniel begitu posesif terhadap abby dan sudah berani membawa wanita itu ke tempat umum seperti ini dengan tidak menutupi status mereka lagi.
"Abby!!" panggil seseorang dari belakang yang berhasil mengalihkan percakapan daniel seputar bisnis bersama teman2nya.
"oh iya kenalkan ini Jasmin istriku.." ujar salah seorang dari antara teman2 pria daniel setelah seorang wanita cantik berdiri diantara mereka.
Pikiran abby langsung berputar pada beberapa tahun yang lalu melihat jasmin, wanita ini berdiri di depannya dengan anggun..
"Abby.. aku merindukanmu" ujar jasmin sambil memeluk abby. Daniel yang melihatnya langsung merasa heran.
"Aku juga merindukanmu jas.." balas abby pada sahabatnya semasa perjuangannya dulu. Abby merasa bahagia karena bisa bertemu dengan jasmin.
Setelah mengetahui tentang hubungan abby dan jasmin, daniel membiarkan mereka melepas rindu sebentar sedangkan dirinya kembali tenggelam kedalam dunia bisnis bersama partner2 kerjanya.
"bagaimana keadaanmu sekarang abby? kamu tampak kurusan.." Jasmin cukup tahu tentang fisik abby yang lemah, mengingat wanita ini hanya hidup dengan satu ginjal semenjak kejadian beberapa tahun lalu..
namun, daniel lebih tahu lagi tentang bentuk tubuh abby karena hanya pria itu yang selalu menyentuh abby.
"Benarkah? wah brarti progam diet sehatku berhasil" bohong abby dengan sedikit tersenyum menyakinkan.
"aku tidak percaya" dan sampai kapanpun abby tidak akan pernah bisa berbohong pada jasmin.
"aku baik2 saja jasmin.. oh, apa yang tadi itu suamimu?"
jasmin mengerti tentang perasaan abby yang langsung mengalihkan pembicaraan mereka.
abby tidak ingin lagi tenggelam ke dalam masa lalunya.
"iya, dia suamiku by.. "jawab jasmin dengan mata berbinar-binar sambil melirik suaminya dalam kejauhan yang juga melirik jasmin dengan senyuman penuh cinta..
pernikahan mereka tampak sempurna..
apa aku juga bisa sama seperti mereka? batin abby tersenyum miris membayangkan hal yang tidak mungkin bisa terjadi pada dirinya dan juga daniel."dan sebentar lagi akan ada seorang malaikat kecil yang akan melengkapi keluarga kami by..
bagaimana dengan kalian?" lanjut jasmin sambil mengusap-usap perutnya yang mulai menonjol.
tapi, sebelum abby menjawabnya.. tiba-tiba saja abby merasakan ada sepasang tangan kekar yang melingkar dipinggangnya.
"maaf jasmin, kami harus kembali" ujar daniel sopan.
"yah.. aku senang bisa bertemu denganmu abby, selamat juga yah atas pernikahan kalian" ujar jasmin sedikit tidak rela mengetahui abby harus pulang.
masih banyak yang ingin aku tanyakan padamu abby..
Namun sepertinya ini bukan waktu yang tepat.. Batin jasmin, memandang kepergian abby kemudian kembali pada suaminya.Daniel tidak ingin lagi berlama-lama di pesta itu, mengingat banyak pasang mata di ruangan itu yang melirik istrinya.
Rasa takut dan tak ingin kehilangan kembali menyergap hatinya yang langsung berperang dengan otaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Incorrect Errors
RomanceNOT FOR PLAGIARISM ©2014 Kisah ini menceritrakan tentang si pria Egois yang menikah dengan wanita tidak Egois. Karena ketidakegoisannya, dia rela menyandang 3P dari pria itu. Let's see about 3P guys. Enjoyed this story^^