Sebelas,"by.. aku benar2 minta maaf" gumam jasmin tak berani menatap mata abby saat abby bangun dari pingsannya setelah mendengar penjelasan bahwa anaknya menghilang dipesta tadi.
abby tahu pasti niel mencari tempat sepi, disaat dia bosan ..
andai saja aku ikut, pasti ini tidak akan terjadi.. rutuk abby, selalu menyalahkan dirinya.
"aku tidak marah kok sama kamu jas, hanya saja aku takut terjadi sesuatu yang buruk pada niel.." wajah abby terlihat tegar walau suaranya bergetar menahan tangis.
Di tambah lagi dengan hatinya yang meraung-raung didalam sana. Jasminpun langsung memeluk abby kemudian mengusap-usap punggungnya sambil berkata "Suamiku sudah menyuruh seseorang untuk mencari niel.. aku dan cessa juga akan terus menemanimu disini sampai niel ketemu" mendengarnya langsung membuat abby tak bisa menahan tangisannya. Terharu karena jasmin benar2 mengerti dirinya yang sangat membutuhkan kehadiran seorang sahabat "butikmu?" tanya abby tiba-tiba sambil melepaskan pelukan jasmin.
"itu tidak penting by, yang terpenting sekarang ponakanku yang ganteng.. oh iya, cessa aku tidurkan dikamarnya niel" jelas jasmin
"terus erik?" tanya abby lagi tentang keberadaan suaminya jasmin.
"Dia tidur di hotel, besok pagi dia kesini lagi.."
Mengingat mansion abby yang kecil, karena hanya di berikan oleh perusahaan tempatnya bekerja.
***
Malam ini keluarga Pitter langsung di kejutkan dengan kehadiran seorang anak kecil dalam gendongan daniel.
Awalnya kedua orang tua daniel sempat berpikir bahwa ini mungkin cucu mereka, tapi.... kejadian beberapa tahun lalu langsung menyadarkan mereka kembali bahwa menantu dan cucunya sudah tidak ada lagi.
Perasaan ingin memeluk niel langsung menyelimuti hati mrs.Pitter.. Nielpun tidak menolak saat tubuhnya berada dalam gendongan tiga orang yang berbedah-bedah.
Padahal mereka sebenarnya...?
"sayang.. nama kamu siapa?" tanya mrs.Pitter lembut sambil mengamati wajah seorang anak kecil dalam gendongannya.
kenapa wajahnya sangat mirip dengan daniel yah? kecuali rambut, hidung dan bibirnya..
Batin mrs.Pitter
"niel" jawab niel dengan suara cadelnya, mengingat umurnya yang masih satu tahun lebih.
bahkan namanya saja hampir mirip dengan putraku..
batin ibu daniel.
"daniel, besok kamu harus mengembalikan anak ini karena orangtuanya pasti sedang kebingungan mencarinya" Ada rasa tidak rela saat daniel mendengar penuturan dari ibunya.
"Dan belikan dia susu serta popok, karena anak2 seumurannya sering ngompol serta mencari susu tengah malam atau subuh nanti" lanjut mrs.Pitter yang langsung membuat daniel kebingungan mencari susu dan popok serta sepasang pakaian untuk niel di waktu yang sudah lewat tengah malam ini.
tak berapa lama nielpun tertidur dalam gendongan mrs.pitter.. membuat daniel langsung melesat ke mini market terdekat.
jam tiga pagi tadi niel menangis mencari susunya, yang beruntungnya daniel telah menyiapkan semua keperluan niel di nakas samping tempat tidurnya. yah, walaupun daniel harus mengakui bahwa ini terasa sangat merepotkan dan mengganggu waktu tidurnya..
Dan sekarang kedua pria kembar itu masih tertidur pulas disaat matahari benar-benar telah bersinar sempurna, Mrs.Pitter yang saat itu ingin membangunkan daniel langsung tidak jadi melihat kepolosan dari wajah niel dan ketenangan dari wajah daniel saat tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Incorrect Errors
RomanceNOT FOR PLAGIARISM ©2014 Kisah ini menceritrakan tentang si pria Egois yang menikah dengan wanita tidak Egois. Karena ketidakegoisannya, dia rela menyandang 3P dari pria itu. Let's see about 3P guys. Enjoyed this story^^