15 Ending~

45.1K 1.9K 32
                                    

Lima belas,

abby meringis, merasakan lengannya disayat oleh benda dingin dan tajam itu.

"Diam kau abel! jika kau bersuara lagi aku pastikan lehernya yang akan menjadi sasaranku berikutnya." Abel ingin membantah namun langsung diurungkan olehnya melihat pisau yang dipegang angel mulai menekan leher abby.

Daniel kamu dimana? ini bahkan sudah pagi namun tidak ada tanda-tanda kedatanganmu, kumohon kemarilah..

istrimu dalam bahaya.

.

.

Daniel mengumpat dalam hati, karena kebodohannya yang baru saja membaca pesan dari abel setelah hampir 6 jam diabaikannya.

"Niel tinggal sama nenek yah, papa sama kakek mau menjemput mama pulang" ujar daniel sebelum meninggalkan putra kecilnya.

"kalian hati-hatilah"

"Tentu saja, papa sudah menghubungi polisi. Ayo kita pergi" ujar Tuan Flis -ayahnya daniel-

***

"Augh...Lepaskan angel, sakit!" kali ini abel yang meringis karena angel mencekram lehernya.

"Lepaskan dia wanita GILA! urusanmu denganku bukan dengan dia! dasar kau tak punya hati. Jika sampai daniel melihat semua perbuatan iblismu, aku yakin dia hanya akan menganggapmu S-A-M-P-A-H! KOTOR dan tak BERHARGA." abby berteriak melihat abel yang hampir saja kehabisan nafas karena ulah si angel.

Angel tertawa mendengar teriakkan abby "baiklah.. rupanya kau ingin cepat2 mati" wanita ini pun berjalan menghampiri abby.

abby menahan nafasnya, saat sebuah benda tajam dan dingin lagi-lagi menekan lehernya bahkan ini terasa perih. Abel yang melihatnya hanya bisa mengelengkan kepalanya "Lihatlah apa yang akan ku lakukan pada wanita ini abel, perhatikan tapi jangan kau rasakan sakitnya karena kamu juga akan mendapat hal serupa.."

Kini benda itu semakin dalam menekan leher abby, tak heran jika cairan kental dan berwarna merah mulai mengeruak keluar..

BRUUUKK!!

"Jangan bergerak!"

Angel mengeram menahan amarahnya, melihat semua ini.. Arrggh! Brengsek!

beberapa polisi mulai mengepung kamar angel, dari dalam bahkan sampai diluar.

mengantisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jangan mendekat atau ku bunuh wanita ini!" ancam angel pada beberapa petugas polisi yang berada tak jauh darinya. Abby meringis karena angel menekan lagi lehernya semakin dalam dengan sebuah pisau kecil dan tajam.

Daniel yang melihatnya menjadi tak kuasa melihat istrinya disiksa. Tanpa pikir panjang, tanganyapun langsung bergerak mengambil senjata yang disimpan di balik jasnya dan langsung menembak kaki angel.

membuat wanita itu meringis sambil tersungkur di lantai. Polisi langsung mengamankan angel sedangkan mr. flis langsung berjalan kearah abel dan membuka lilitan tali yang mengelilingi tubuhnya.

Daniel menghampiri dan memeluk tubuh pucat abby yang penuh darah. Abby tersenyum melihat daniel sekarang memeluknya, namun itu tidak bertahan lama karena pandangannya langsung menghitam seketika.

Rasa panik dan cemas kini menyelimuti hati dan benak daniel. Pria inipun langsung menggendong tubuh mungil abby, membawahnya kemobil  dengan mr.flis yang menjadi supir mereka menuju ke rumah sakit.

Daniel tak henti-hentinya mencium puncak kepala abby, bahkan pria ini tak tahan untuk menyembunyikan air matanya "sayang kamu bertahan yah.." gumam daniel ditelinga abby.

Incorrect ErrorsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang