14

39K 1.8K 21
                                    


Empat belas,

Abby merasa pusing saat kesadarannya mulai pulih. Tempat apa ini? batin abby melihat dirinya berada dalam sebuah kamar yang begitu mewah dengan bau khas strowberry yang begitu mendominasi pemelik kamar ini adalah wanita.

Abby juga merasa bingung, karena seharusnya dirinya berada ditempat yang gelap, kotor, kumuh dan bau..

"Kau sudah sadar?" tanya seorang wanita yang tiba-tiba saja masuk. Wanita ini...?

"kenapa? kau mengenalku? oh iya sepertinya kita pernah bertemu, tapi aku lupa dimana"

Yah kau ANGEL! wanita yang kuanggap adalah orang baik-baik ternyata SALAH BESAR!

"Apa yang kau inginkan?" tanya abby spontan berusaha menahan amarahnya, mengingat tangan dan kakinya diikat.

"Aku? hmm... satu saja suamimu bagaimana?"

" SEANDAINYA, jika aku ingin memberikannya apa dia akan mau padamu? mengingat sampai kapanpun dia hanya akan mencintaiku. MENCINTAIKU!"

"KAU!! plak-" geram angel langsung menampar pipi abby. Kini tanda tangan angel langsung menghiasi pipi kanan abby.

"Apa kau masih mau melawan EOH!! Lepaskan daniel!" abby langsung menyunggingkan senyuman sinisnya mendengar setiap kata yang keluar dari mulut angel.

"IN YOUR DREAM!"balas abby sambil menatap mata angel dengan tatapan menantang. Dan selanjutnya pipi kiri abbypun mendapat hal yang sama seperti pipi kanannya.

Angel sudah cukup menahan keinginannya untuk tidak segera menyiksa abby, tapi itu tidak bisa! mengingat sudah satu bulan ini daniel mengabaikanya hanya karena abby.

Dan sekarang wanita ini malahan menantang angel tanpa rasa takut. Sampai kapanpun aku tak akan menyerahkan suamiku pada siapapun, apalagi kamu. Batin abby meludahi angel.

"Jangan harap kau akan ku beri jatah makan, biarkan tubuhmu membusuk dikamar ini" abby sedikit takut mendengar penuturan angel barusan.

Angel memutuskan keluar dari kamarnya yang sebentar lagi akan menjadi milik abby.

Angel menundah untuk membunuh abby dengan tangannya sendiri hari ini juga.. karena masih ada kejutan-kejutan lain yang telah disiapkan wanita ini khusus untuk abby.

Aku harus menyiksanya dulu, setelah itu melenyapkannya. Batin angel menyunggingkan senyuman meninggalkan abby.

***

Daniel langsung menghubungi polisi setelah abby menghilang sudah lebih dari 24 jam..

Abby.. kamu dimana sayang? kamu sudah berjanji untuk tidak meninggalkan aku lagi tapi nyatanya..? Batin daniel sedih memikirkan abby sekarang berada dimana, atau apa dia baik-baik saja.

"mama.." niel terus menggumam nama abby dalam pelukan papanya. dari kemarin anak ini terus menangis menginginkan ibunya, padahal yang daniel tahu dan yang abby ceritakan, abiniel bukanlah anak yang cengeng.

"ssstt.. papa akan terus mencari mama, niel jangan nangis lagi yah" bujuk daniel. walaupun niel menganggukan kepalanya namun anak ini masih sesenggukkan, menahan tangisnya.

Daniel yang tak tahan langsung mencium dahi dan ujung hidung kecil niel. Hidung kecil namun tinggi itu dengan ujungnya yang melengkung keatas, merupakan replika hidung abby yang terlihat pas dan manis berada di wajah niel juga ibunya. Begitupulah dengan bibir dan rambut niel yang membuat anak kecil ini bahkan lebih tampan dari ayahnya.

"sekarang niel sama nenek yah, papa mau cari mama dulu" bujuk daniel yang langsung diangguki oleh niel kemudian meminta neneknya untuk segera memeluknya.

Incorrect ErrorsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang