Suara ketukan pintu kamarnya membuat gadis itu berdecak. "Siapa? Masuk aja!"
Dan gadis itu jadi ternganga lebar karena tahu siapa yang datang.
Ada 40 orang datang dengan warna baju yang berbeda-beda. Membuka pintu dengan muka sedikit kesal tetapi sangat terlihat kalau mereka sedang menahan untuk tidak mengomel apalagi berisik.
"Lo lup—"
Belum juga salah seorang perempuan di barisan paling depan itu berbicara, Fayla sudah menepuk dahinya sendiri.
"OIYAAAAAAAA!!!! SORRY, GUA BENERAN LUPAAAA." Fayla berteriak, menbuat 40 orang di depan pintu kamarnya ini jadi berdecak kesal karena sejak tadi menahan diri untuk tidak berisik. Tapi ternyata yang punya rumah ternyata sangat berisik. "Ya udah, sini masuk!"
"Gitu, kek. Kamar lo, 'kan, gede. Muat lah force fourteen nongkrong di sini. Walaupun gedean kamar gue," celetuk Rafly yang jadi dapat tabokkan keras di kepala dari Satria.
Byna mendengus kesal kemudian bersuara, "Kita dari tadi neriakkin lo dari luar rumah. Emangnya lo gak denger?" tanyanya datar, sudah terlampau kesal karena sempat menunggu selama setengah jam. Parahnya, Mama Fayla tidak dengar ada teriakkan dan panggilan dari teman-teman Fayla.
"Kita juga mencetin bel rumah lo berkali-kali. Tapi gak ada sahutan dari orang rumah, sampe akhirnya anak cowok jadi kayak orang gila, baru deh dibukain pintu." Audyra menimpali
"Hehe, sorry, ya. Gue gak denger, gue dari tadi di sini." jawab Fayla merasa tak enak. "Oiya! Bel rumah gue juga lagi rusak, hehe. By the way, anak cowok pada gila kayak gimana?"
"Sofyan lari-lari sambil teriak ada kebakaran, terus anggota yang lainnya jadi ikut ngerusuh," ujar Aurel kemudian mengembuskan napas frustasi. "Alhasil, para tetangga lo marah-marah dan ngancem mau aduin ini ke Bu Zeya, mamanya Pian. Kita juga disuruh diem." Gadis itu menjeda perkataannya sebentar. "Makanya, 'kan, pas kita dateng keliatan banget lagi nahan rusuh."
"Ya, iyalah!!! Kita, 'kan, pasukan borax!" seru Amanda keras buat semua yang ada di sana jadi geleng-geleng kepala.
"Pantesan aja lo gila, Man. Kayaknya gue tau penyebabnya.." ucap Zalwa berlagak serius. "Lo kebanyakan makan cimin pake micin!"
-tbc-
A/N:
Aku gak tau ini bisa tamat dalam beberapa hari lagi atau enggak. Kalau gak tamat, aku gagal di challange 30 harinya HEHEHE.
Ditulis: Minggu, 24 Juni 2018
Dipublish: Minggu, 24 Juni 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy Meet A Crazy Girl
Conto[SUDAH TAMAT, republish, new version] Banzalsix High School mempunyai dua murid paling disorot publik sepertinya. Pertama, badboy yang suka tebar pesona di sekolah maupun sosial media. Kedua, crazy girl yang menjabat sebagai youtuber dengan vlog-vl...
