04. Nitip

4K 252 21
                                    

Sedang asyik-asyiknya meracau, tiba-tiba terdengar bunyi bel rumahnya. Gadis itu sampai terloncat kecil karena kaget.

Siapa ya?

Fayla turun ke lantai bawah, ingin membuka pintu. Siapa tahu ada penggemar isengnya yang hanya ingin meminta foto. Tapi berpikir seperti itu juga jadi membuatnya menyesal, ia jadi merasa kalau ia sudah tertular virus geernya cowok-cowok di kelasnya.

Sebenarnya sih yang bobrok bukan hanya kelas 11 IPA 1, tapi angkatanmya juga. Hanya saja, ketua-ketua bobrok kelasnya di situ semua.

Hadeh, kalau kata Aletta.

"Dengan Fay—" Fayla berhenti, ia sudah membuka pintu dan tidak menemukan siapa-siapa.

Ada dua kemungkinan yang Fayla pikirkan sekarang: pertama yang tadi itu perampok dan yang kedua setan. Dua-duanya sama-sama bahaya, tapi Fayla lebih memilih opsi kedua sih. Kalau perampok, sudah jelas ia tidak bisa menyeleding penjahatnya seperti Zahra yang mengikuti taekwondo.

"Haloooo, ada orang di sini? Atau setan mungkin?" ujar Fayla sambil celingak-celinguk mencari siapa yang memencet bel rumahnya. Mana Mamanya lagi pergi arisan pula. Fayla hanya bisa bersabar dan waspada saat ini. "Please, kalo lo setan, dengan senang hati gue akan panggil Ray. Dan kalau lo perampok, gue juga akan dengan senang hati manggil Zahra. Tapi lo tunggu dia dulu, ya, jangan ngerampok duluan."

Fayla melangkah mundur, jadi takut sendiri. Sebenarnya siapa sih yang iseng menekan bel rumahnya?

Ia menutup pintunya lalu langsung menguncinya. Awas saja sampai ada yang mengusilinya lagi. Ia benar-benar ingin melayangkan tonjokkannya yang belum benar itu ke muka sang pengusil.

Baru juga menutup pintu, suara ketukan tiba-tiba sudah terdengar lagi. Gadis itu menghela napas, mengepalkan tangannya sebesar es kepal, kemudian membuka kunci dan pintunya.

"SIAPA SIH LO?!" pekiknya sambil menutup mata.

Bugh! Satu pukulan silat dengan nama jurus 'katak melempar tubuh'—silat yang dipelajari oleh Fayla di sekolah karena ekskul wajib—mendarat di sebuah wajah. Fayla juga merasakan kalau ia menonjok seseorang.

"Aduh ...," ringis suara si orang yang ditonjok Fayla. "garang banget, sih, lo. Ini gue Sofyan Fakhair, orang terganteng di BHS."

"Eh?" Fayla membuka matanya perlahan. Ia menemukan cowok yang menang dalam vlognya tadi pagi itu, mau minta maaf, sih. Tapi ... gengsi.

"Nih, karena lo udah nonjok gue, ada hukumannya," ujar Sofyan menggantung sembari memegangi hidungnya yang terkena tonjokkan keras dari Fayla. "Jagain nih cupang gue, si Selina. Ini titipan, amanah! Awas aja, jangan sampe mati! Nanti gue santet online youtube lo biar subscribersnya jadi nol, baru tau rasa," lanjutnya, memberi Fayla setoples kecil akuarium dengan isi ikan cupang berwarna kemerahan. "Ini dia punya saudara. Namanya Selena. Jadi kalo Selina mati, pasti Selena sedih karena gak bisa berantem lagi. Udah, ya, gue pulang!"

Eh... lho? Kok Fayla jadi linglung begini?

---
A/N:
Sebenernya aku nargetin maksimal words di sini itu 400+ kata, huehehe. Kalo ini tamat /padahal masi lama/ mending dibuatin teenfictionnya atau cerita tentang kelasnya?

Ditulis: Senin, 28 Mei 2018
Dipublish: Senin, 28 Mei 2018

Badboy Meet A Crazy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang