"Samchon plis.. Jangan kasih tau ke eomma sama appa". Minta gue.
"Nggak bisa Hun, ini udah stadium lanjut"
"Jebal....". Mohon gue
"Apa alasannya? Ha?". Tanya samchon penasaran.
"E.. Karena gu..gue gak mau ngkhawatirin eomma sama appa". Jelasku sedikit berbohong.
"Terserah kamu deh, tapi kamu harus datang ke sini untuk terapi dan juga minum obat mu secara teratur" "Nanti akan samchon berikan resep obat dan jadwalnya". Kata samchon
"Ne!!". Jawab gue bersemangat.
"Dan juga samchon bakal kasih kamu kesempatan buat beritahu ke eomma sama appa mu tentang penyakit ini, kamu harus cerita Hun..."
"Hm ne". Jawabku lemas
Maaf samchon, tapi gue sepertinya belum bisa cerita ke eomma sama appa. Karena gue takut mereka gak bakal ngbolehin gue jadi trainee.
Habis dari rumah sakit, gue langsung pulang ke apartement. Badan gue capek rasanya. Sampe di apartement gue juga langsung tidur, saking capeknya.
TENG NONG
TENG NONG
Baru aja gue mau mimpi. Ah elah. Kepaksa deh gue bangun. Gue liat ke layar dan disana ada wajah eomma jadi langsung gue buka deh.
"Yakk! Kenapa buka nya lama sekali?"
"Hehe mianhae eomma, aku habis bangun tidur". Gue langsung bantu barang bawaan eomma.
Eomma langsung masuk dan seperti biasa, eomma langsung berkutik di dapur.
"Eomma kenapa repot repot kemari sih, nanti eomma capek. Lagian nanti sore Sehun pasti pulang ke rumah". Kata gue khawatir.
"Kelamaan, eomma udah kangen sama kamu...". Jawabnya yang sedang mengisi kulkas gue. Gue langsung menghampiri nya dan memeluknya dari belakang.
"Nado bogoshipda eomma~~ 😘". Kataku dengan manja.
"Dasar anak manja, sok sok an mau jadi mandiri. Eomma di rumah jadi sendirian sekarang nih". Rajuk eomma
"Hehe mian eomma"
TENG NONG
TENG NONG
"Siapa itu Hun?". Tanya eomma
"Nggak tau tuh". Gue langsung ngampirin buat buka pintu. Gue kaget waktu liat orang yang ada di layar. Itu noona.
Klek
"Sehun-ah". Sapa noona dengan senyum nya yang menawan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Noona? Ada apa kemari noon?". Tanya gue.
"Gue cum--".
"Wahh.. Siapa ini?? Yeojachingu mu yaa Hun?". Tanya eomma ku antusias.
