"Jadi?" Kataku saat sudah sampai di kamarnya.
"Duduklah dulu, aku tidak bisa menceritakannya dengan waktu singkat," Jelas Victor.
Akupun menuruti perintahnya. Aku duduk di atas kasurnya, disebelahnya. Laulu, aku memandang Victor dengan penuh perasaan 'penasaran'. Victor membalas pandanganku seakan dia malas atau-- tidak mau memberitahunya (?).
"Baiklah, begini.." kata Victor
"Kau terlalu banyak mengulur waktu." Ucapku.
"Oke, karna kau temanku aku akan menceritakannya padamu, tapi jangan beri tahu SIAPAPUN" Jelas Victor
Aku mengangguk.
"Kau tau 4 gods ?" Tanya Victor
"Ya,"
"Kau tahu cerita mereka?"
"Tidak"
"Baiklah aku akan bercerita sedikit padamu"
"Dulu, hidup 4 sahabat yang sebenarnya adalah pemilik kekuatan terbesar di dunia"
"Mereka adalah Ratu Vaness, Raja Ivan, Ratu Cresent, dan Raja Oecest"
"Ratu Vaness jatuh cinta pada Raja Oecest dan dikaruniakan anak bernama Willins YANG sekarang ada di kelas S"
"Lalu kemudian Ratu Cresent Jatuh cinta pada seseorang diluar kasta kerajaan yang bernama Louis dan dikaruniai seorang putra yang lahir di tahun yang sama dengan lahirnya putri pasangan Vanness dan Oecest yang diberi nama Victoria"
"Tunggu, itu kan namaku?" Tanyaku menyela omongan Victor
"Mungkin hanya kebetulan," jawab Victor
"Namun Raja Ivan cemburu buta dan berencana membunuh putri Victoria"
"Rencana Raja Ivan pun dihalangi Oleh Raja Oecest dan Louis"
"Dan akhirnya Louis tewas terbunuh dan Raja Oecest dikutuk dengan mantra kegelapan yang membuatnya menderita selama lamanya,"
"Dan akhirnya Putri Victoria Juga diculik oleh Raja Ivan"
"Yah, seperti itu," Victor mengakhiri pembicaraannya.
"Tunggu apa itu tadi untuk mengalihkan perhatianku?" Tanyaku.
"Apa kau tidak sadar?!" Tanya Victor.
"Baiklah akan kusampaikan dwngan tersurat,"
"Aku adalah Pangeran Moonlight, Putra dari Louis Tesest dan Cresent Tesest,"
"A..APA??!!!!!" Kataku kaget. Tidak, tidak mungkin. Tapi.. tidak- tidak. Ba.. bagaimana? Te..terus, Kenapa?
"Kau bercanda kan?" Tanyaku.
"Mulutku bisa saja berbusa karena menceritakan cerita itu, dan kau masih menganggap aku bercanda?"
"Ja..jadi, aku berteman dengan putra dari seorang ratu penguasa negara?" Tanyaku.
"Ya," Jawab Victor Singkat.
"Woow," aku takjub sendiri mendengar fakta itu.
"Aku sudah menceritakan 'Asal-Usul' ku, lalu kamu gimana?" Tanya Victor.
"Emm.., aku tidak yakin, eumm, kalau aku menceritakannya apakah kau masih ingin berteman denganku? Maksudku kau seorang pangeran dan mungkin kau menganggapku--"
"Aku berteman denganmu karena kebaikanmu, bukan karena apa apa lagi," Jelas Victor
"Baiklah,"
"Tidak ada yang menarik di hidupku, aku ada di panti asuhan semenjak aku kecil, aku tidak tahu siapa orang tuaku, sejak kecil aku adalah anak kesayangan ibu panti, tapi teman-temanku membenciku, dan saat ibu panti meninggal akupun disiksa, dihina, dan kau tau? Rasanya seperti di neraka, untungnya aku mendapat beasiswa disini, sehingga aku keluar dari neraka itu"
Victor menatapku dengan tatapan antusias mendengar ceritaku. Aku tidak tahu apa dia masih ingin berteman dengan gadis kampung ini.
"Kau masih ingin berteman denganku?" Tanyaku.
"Tentu, aku sudah bilang aku berteman denganmu hanya karena kebaikanmu" Ujar Victor sambil Melontarkan senyuman manisnya.
"Sudahlah, sepertinya kau harus tidur, besok masih ada kelas" Jelas Victor.
Aku menuruti kata-katanya dengan kembali ke kamarku.
~~~~~~~~~~~~~~~~
Yello lagi reader!
Author mo bilang kalau minggu besok author gak bisa update karena UAS.
Maaf ya!
Tapi kalo sempet author bakal update hari minggu minggu lusa.
Jangan lupa VOTE AND COMMENT★✩Victzync266
KAMU SEDANG MEMBACA
Estercrest Academy (DISCONTINUED)
FantasyFantasy X (Minor) Romance Bagaimana jika kau mendapat beasiswa dari sekolah ternama? Senang kan? Hal itu dirasakan oleh Victoria, seorang gadis cantik namun yatim piatu. Sekarang pertanyaannya adalah, Bagaimana dia bisa mendapat beasisiwa? Anak anak...