"Vivi, ada yang ingin aku bicarakan denganmu,"
Sang ratu... Ratu Cresent memanggilku. Bisa ada dua kemungkinan, dia membawa kabar baik ataupun buruk, atau mungkin keduanya ?
Sang ratu mengajakku ke taman untuk membicarakan tentang 'hal' itu.
"Kau tau Undangan beasiswa yang aku kirimkan padamu?" Tanyanya.
Aku mengangguk pelan.
"Iya, pegawaiku mengirimkannya ke alamat yang salah, dan.. sepertinya kau juga tidak memiliki bakat yang sepantasnya mendapat beasiswa"
"..."
"Jadi mungkin kau,... harus pindah dari sekolah ini besok malam"
"A-A.."
"Aku tahu ini berat, tapi kau harus menerimanya, besok adalah hari terakhir kau bersekolah"
"Ta-tapi.."
"Aku hanya ingin menyampaikan itu, terimakasih atas waktunya..." Kata Ratu Cresent.
Wow..
Kalian harus tahu bagaimana sakitnya diterbangkan lalu dijatuhkan seketika. Padahal aku baru 4 hari disini... M-maksudku. Ayolah! Ini tidak mungkin terjadi.
"Well, apa yang kau bicarakan dengan ibuku tadi?" Tanya Victor saat aku kembali.
"Bukan apa-apa, hanya tentang.. pelajaran?" Jawabku tidak yakin.
"Ok, baiklah.." Katanya.
"Kita jadi menemui Ms. Emma? Katamu kau punya beberapa pertanyaan tentang Element-mu" Tanyanya.
"Tentu saja! Bagaimana kalau sekarang saja,"Ucapku.
"Yasudah ayo!" Katanya.
Victor mengajakku ke kelas Magical arts. Katanya Ms. Emma biasanya ada disana. Emm.. aku memang belum pernah ke kelas itu sebelumnya. Mungkin ini saat yang tepat untuk memulainya.
VICTOR POV
Tok..tok..tok..
"Silahkan masuk" suara itu terdengar saat kami mengetuk pintu.
"Oh Victor! Dan emm.. siapa gadis yang ada di sebelahmu itu," kata Ms. Emma sambil membetulkan kaca matanya.
"Oh, dia.. dia Vivi, dia ingin bertanya sesuatu..tentang elemennya." Kataku
"Oh, tentang Elemen? Kau menemui orang yang tepat, Jadi Vivi apa yang ingin kau tanyakan?" Kata Ms. Emma.
"Eumm.. aku ingin bertanya padamu tentang elemenku.. karena sepertinya tidak termasuk salah satu jenis Elemen," Kata Vivi.
Eh? Tidak termasuk salah satu elemen? Satupun? Tidak mungkin.
"Maksudmu?" Kata Ms. Emma.
Vivi mulai mengeluarkan elemennya, dan itu terlihat familliar.. Oh ya! Ratu Vanness mempunyai kekuatan mirip seperti itu, Pangeran Willy juga, tapi cahaya milik Vivi lebih redup.
Elemennya terlihat seperti..cahaya. mereka seakan menari-nari di atas tangan Vivi yang seraya bergerak gerak.
"Vivi.. A-aku tidak tahu apa elemenmu itu, tapi sebaiknya kau rahasiakan kemampuanmu itu dari orang lain. Kau tau? Tidak semua orang merespon sepertiku. Mungkin saja mereka berani menyakitimu demi elemenmu itu." Jelas Ms. Emma
"Emm.. baiklah kalau begitu.." Jawab Vivi.
"Ernn, baaiklah kami akan pergi senang bertemu denganmu Ms. Emma" Kataku.
Ms. Emma membalasku dengan senyuman.
Aku langsung cepat-cepat menarik tangan Vivi keluar dari ruangan itu.
"APA ITU TADI?! KENAPA KAU TIDAK PERNAH MEMBERI TAHUKU?" Kataku.
(#capslockjebol--> author.)
"HEY! Walaupun aku memberitahumu bisakah kamu memberikan jawaban?!" Jawab Vivi.
"Setidaknya kau bisa memberitahuku kan?" Kataku.
"Nah tadi aku sudah memberitahumu kan?" Katanya.
Ya, aku menyerah. Aku tidak akan bisa adu mulut dengannya.
"Emm.. mari kita tidur!, ini sudah malam" kataku.
Lalu, Vivi menatapku sambil tersenyum miring, seakan dia tahu aku hanya mengalihkan pembicaraan.
"Baiklah ayo!" Katanya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Budayakan membaca author note guys!AUTHOR!! KENAPA HIAT LAGI??!!
Im sorry, lagi banyak banget kerja kelompok.
Iya deh author bakal update cepet
terus Q n A yang ada di chapter 1 (ato berapa gitu) kok gk jalan sih?
Padahal author kira bakal seru😥😥
Jangan lupa VOTE and COMMENT
★✩Victzync266
KAMU SEDANG MEMBACA
Estercrest Academy (DISCONTINUED)
FantasyFantasy X (Minor) Romance Bagaimana jika kau mendapat beasiswa dari sekolah ternama? Senang kan? Hal itu dirasakan oleh Victoria, seorang gadis cantik namun yatim piatu. Sekarang pertanyaannya adalah, Bagaimana dia bisa mendapat beasisiwa? Anak anak...