Part 3

33 4 0
                                    


"inikah akhir dari penantianku selama ini? Akhir dari ketakutanku akan kepergianmu? Aku harap ini nyata. Karena kamu segalanya."

*****

Akhirnya disinilah aku sekarang. dengan berjuta rasa penasaran dihatiku.

 Aku mencari pria aneh kemarin di taman ini. 

Aku mulai teringat beberapa tahun lalu. Tempat ini penuh kenangan untukku saat itu. 

Bahkan dulu aku sering bertemu seseorang hingga akhirnya orang itu pergi meninggalkanku tanpa kabar. Dia menyuruhku menunggu namun aku tak yakin dia masih mengingatku. 

Ah, apa pria aneh itu adalah orang yang kutunggu selama ini? Tidak mungkin. 

Aku segera melupakan pikiran itu dan kembali ke rencana awalku untuk mencari pria aneh kemarin. 

Aku mencari di sekitar taman, tapi aku belum melihatnya. Aku berjalan dengan melihat disekeliling tapi tak bisa menemukannya. Entah kenapa aku menjadi kecewa. Tunggu, untuk apa aku kecewa?

 Aku menertawakan diriku sendiri karena merasa kecewa dengan orang yang jelas-jelas bukan siapa-siapa "haha"

Aku berniat untuk kembali karena aku pikir pria itu tak mungkin ada disini. Aku mulai berjalan meninggalkan tempat itu. Tapi, ternyata aku salah, pria itu ada disini di tempat yang sama. 

Apa dia benar-benar menungguku? 

Aku berjalan mendekatinya dengan beribu pertanyaan. 

Namun langkahku terhenti, aku menatapnya sekali lagi. 

Seperti waktu itu dia terlihat tenang saat menghadap langit sambil menutup matanya, rambutnya yang berponi pendek terlihat agak berantakan karena tertiup angin. 

Dia mengingatkanku pada seseorang yang telah lama meninggalkanku. Dia sangat mirip dengan orang itu hingga membuatku ragu untuk menemuinya. 

Aku tak ingin kecewa karena menganggap pria aneh itu adalah pria dari masa laluku yang tentu saja bukan. Mungkin ini hanya imajinasiku saja.

Ku urungkan niatku untukmenghampirinya, aku menundukkan kepalaku dan tak berani menatap pria itu lagi. 

Aku berbalik dan mulai berjalan menjauh. Tapi saat aku akan pergi aku merasa seseorang sedang menggengam tanganku untuk menghentikanku. 

Kurasakan telapak tangan yanghangat sedang menggenggam pergelangan tanganku. 

Aku merasa terkejut dan spontanmengangkat kepalaku, lalu berbalik untuk melihat siapa yang menahanku pergi. 

Aku merasa sangat terkejut. 

Ternyata pria aneh itu yang menahanku. 

Aku membukamulutku tanpa bisa mengucapkan satu katapun. 

"kamu mencariku? Apa kamu juga merindukanku?" pria itu berucapsambil menatapku serius. 

Haha pertanyaan bodoh apa yang diucapkan pria anehini? 

Aku tertawa dalam hati mendengar ucapan pria aneh itu. ini aneh tapi entahlah aku merasa senang.

Aku tak tahu apayang sedang dia pikirkan, tapi sepertinya dia tulus. 

Aku semakin tak mengerti. 

"apa kamu sudah melupakanku Clara?"tanya pria aneh itu lagi padaku. 

Tunggu, dia tahu namaku? 

Tapi darimana? 

Siapadia? 

Mungkinkah dia? 

Ha? 

Benarkah ini nyata?     

About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang