Part 10

27 4 0
                                    

"setelah kehadiranmu kembali dalam hidupku kini tak ada lagi yang aku harapkan darimu."

*****

Aku mengangkat kepalaku untuk melihatnya sekali lagi. 

Aku terus berpikir dia kini menjadi semakin jauh dari gapaianku. 

Bisakah aku bertemu dengannya lagi kelak. 

Aku berpikir dan terus berpikir. 

"aku akan mengingatmu juga akan menunggumu. Tapi apa kamu benar janji akan kembali padaku?" akhirnya aku mulai bicara sambil terus menatap matanya. 

Dia hanya mengangguk pelan sambil menghapus air mataku dengan tangannya. 

"pergilah, jika semakin lama kamu disini mungkin aku akan berubah pikiran dan aku pasti menahanmu disini untuk tidak pergi. PERGI!!! CEPAT PERGI!!!" aku berteriak sambil mendorongnya agar menjauh. 

Aku tak ingin menahannya lebih lama lagi. aku ingin dia bahagia dan kali ini aku tak akan egois.

Dia berjalan mundur meninggalkanku dan terus menatapku dengan wajah sedih. 

Aku menahan semua air mataku agar tidak keluar. 

Aku tidak ingin dia tidak bahagia karena keegoisanku. 

Dia terlihat semakin jauh dan mulai berbalik membelakangiku. 

Aku mulai menangis melihatnya yang semakin jauh dan akhirnya menghilang dari pandanganku. 

akupun mulai berjalan meninggalkan tempat itu. 

Aku kembali ketempat dia melukis tadi. 

Aku menuju lukisan yang dibuatnya tadi dengan berjalan perlahan. 

kenanganku bersamanya mulai muncul kembali dalam pikiranku.

kenangan dimana dia memberikan payung untukku, cara dia menghiburku, cara dia tersenyum juga caranya menatapku.

apa aku bisa hidup tanpa  dia ? walau hanya untuk beberapa saat apa aku mampu?

aku berhenti berjalan.

lukisan itu kini tepat dihadapanku.

dia melukisnya untukku. lalu untuk apa lukisan ini jika dia tak bisa menghiburku?

aku menyentuh lukisan yang ada di hadapanku itu dan menghapus air mataku sendiri.

aku memutuskan untuk membawanya.

dan aku mulai meninggalkan taman itu.

.

.

setelah hari itu setiap hari aku selalu datang ke taman itu sambil berharap anak itu sudah kembali ke tempat ini.

1 tahun.

2 tahun.

3 tahun.

bahkan tahun-tahun berikutnya aku masih datang ke taman itu.

tapi apa yang aku dapat?

anak itu tak ada di sana.

dia tak pernah datang.

bagaimana kabarnya?

seperti apa rupanya sekarang?

sehatkah dia?

sakitkah dia?

aku tidak tahu sama sekali.

tak ada kabar sama sekali.

6 tahun berlalu aku mulai jarang pergi ke taman itu. aku mulai berpikir dia melupakan janjinya.

aku tidak bisa begini terus. 

tanpa teman.

aku tak bisa.

7 tahun sudah berlalu. aku sudah masuk kuliah sekarang.

aku memutuskanuntuk berubah. aku mulai mencoba mencari teman dan akhirnya aku berteman dengan Emma dan Yuna. 

hidupku mulai berubah. 

dan sejak hari itu aku tak pernah datang ke taman itu lagi.

aku mulai melupakan anak laki-laki waktu itu.

tapi saat aku hampir sepenuhnya melupakan anak itu dia malah datang kembali padaku.

setelah 8 tahun kepergiannya dia kembali menemuiku. dia menepati janjinya padaku waktu itu.

.

.
Flash back end.

kisah masa lalu sudah berakhir. berikutnya akan kembali menceritakan setelah mereka bertemu. terima kasih untuk yang sudah membaca. ^_^  

About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang