Pada malam harinya keluarga Bimantara dan Anefta berkumpul di salah satu restoran yang cukup mewah.
Dirgan diam sambil melirik Agatha calon istrinya dari acara perjodohan ini.
Agatha pun sebaliknya. Dia juga mencari kesempatan melirik Dirgan.
Agatha maupun Dirgan satu sekolah tapi keduanya tidak pernah saling sapa maupun mengobrol.
Agatha yang status nya agak badgirl dan Dirgan juga badboy dan mostwanted sekolah juga, banyak cewek yang suka sama dia banyak cewek yang tergila gila dengan dia.
Edward Samudra Bimantara itu mulai membuka pembicaraan. Yang ada dimeja pun memandang Samudra dengan serius.
"Jadi saya disini akan menjodohkan anak kami yang bernama Dirgan dan anak dari Dove yang bernama Agatha.""Dirgan. Apa kamu bersedia menerima perjodohan ini?" Tanya pria itu
Dirgan hanya mengangguk. Agatha sontak tidak terima dengan keputusan Dirgan.
"Bagaimana dengan Agatha?" Tanya Pria itu lagi kali ini memandang wajah cewek yang ada di samping Dirgan.
"Saya tidd---" Ucapan itu terpotong karena Erika yang ada disampingnya menginjak kakinya di bawah meja
"Saya terima perjodohan ini." Ucapnya pada akhirnya dengan nada yang agak dibuat buat.
Samudra berbicara kembali sambil berdiri. "Baik. Sekarang kita akan memasangkan cincin untuk Dirgan maupun Agatha"
Dirgan sudah berdiri sambil mengulurkan tangannya kepada Agatha. Agatha mendengus dan segera bangkit berhadapan dengan Dirgan.
Kemudian keduanya saling memasangkan cincin itu ke jari manis mereka. Cincin itu sangat terkesan mewah dan terlihat mahal padahal baru tunangan saja sudah memakai cincin yang sedemikian rupa apalagi jika mereka jadi menikah nanti.
Dove kini berbicara setelah acara pemasangan cincin tadi "Agatha dan Dirgan sekarang kelas 12. Dan sebentar lagi akan Ujian Nasional. Sehabis Ujian Nasional kita akan langsung melangsungkan pernikahan untuk keduanya."
Agatha sontak membelalak tak percaya. Bukannya terlalu cepat jika melangsungkan pernikahan setelah Ujian Nasional? Batinnya
Agatha akan angkat bicara tetapi disela oleh Dirgan membuatnya lagi lagi mendengus kesal.
"Apa gak terlalu kecepetan om?"
Ternyata pemikiran Dirgan sama dengan dirinya.Dove pun tersenyum.
"Menurut om lebih cepat lebih baik."
Dan Samudra pun juga menyetujuinya.
"Benar kata Samudra."
"Kuliah aku gimana?"
Samudra pun tersenyum kearah anaknya itu.
"Kamu sudah papa kasih perusahaan papa. Jadi setelah kamu menikah kamu kuliah dan kerja menjadi CEO diperusahaan papa."
"Trus aku gimana? Gak kuliah? Aku kan juga pengen kuliah." Kini Agatha ganti yang angkat bicara.
Erika yang menjawab pertanyaan dari Agatha.
"Kamu juga bisa kuliah kok. Mama udah kasih salah satu dari sekian butik mama ke kamu. Jadi selain kamu kuliah kamu juga akan dapet uang buat kehidupan kamu setelah menikah nanti."
Agatha pun mengangguk. Padahal dihati kecilnya dia tidak ingin terlalu cepat untuk menikah dengan Dirgan yang ada disampingnya.
👾👾👾
Dirgan sudah berada di luar rumah Agatha sejak beberapa jam yang lalu. Agatha yang terkenal keluar masuk BK pun juga sering terlambat ya intinya dia gapernah tepat waktu masuk ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Matchmaking
Teen FictionDefiano Dirgan Bimantara seorang badboy yang sangat ganteng dan banyak cewek yang suka dengan dia. Agatha Scarlet Anefta seorang cewek badgirl yang sangat pintar cantik dan banyak dikejar oleh cowok di Elektron School. Suatu saat Agatha dan Dirgan d...