Pagi hari ini adalah hari senin, hari dimulai Ujian Nasional di setiap Sekolah Menengah Atas.
Agatha mengerjakan dengan sangat santai tanpa ada satupun hambatan dalam soalnya tersebut. Beda dengan Alissa yang terkadang celingak celinguk mencari jawaban. Walaupun Alissa beda paket soal dengan Agatha, Paket Soal Alissa sama dengan Chelia yang berada dekat dengan dirinya.
Setelah kurang lebih selama 2 jam, Ujian itu pun selesai dan membuat para siswa maupun siswi berhamburan keluar dari ruangannya masing-masing.
Tujuan Agatha sekarang mencari keberadaan Asyrafi dan Dirgan berada. Tetapi sebelumnya dia sudah menghubungi Aufa untuk memastikan bahwa Dirgan tidak akan berbuat macam-macam kepada Asyrafi.
Asyrafi bertemu dengan Dirgan sekarang mereka berdua berada di rooftop sekolah. Dirgan tersenyum melihat Asyrafi.
"Jadi gini. Gue ajak lo ketemu disini karena gue mau kita temenan lagi."
"Sebelumnya gue emang kecewa sama lo,Asy. Tapi gue tau, karena rasa kecewa itu udah nutupin ego gue."
Asyrafi terdiam. Lalu menatap mata Dirgan dengan sangat lekat, mencari kebohongan dimata Dirgan tapi tidak menemukan satupun kebohongan disana.
"Lo gak bercanda kan? Ngajakin gue buat temenan lagi sama lo?"
Dirgan menggeleng. Dia pun memeluk Asyrafi sangat erat. Di pinggir sana Agatha,Litta, Aufa, Arkhan dan Rino menyaksikan mereka berdua.
"Gue mau jadi temen lo lagi. Gue tau, dulu gue salah. Karena gue buat lo kecewa, buat lo sakit hati juga. Maafin gue,Gan"
Dirgan mengangguk lalu melepaskan pelukannya dengan Asyrafi.
"Mulai sekarang kita temenan lagi ya? Dan gue janji, gue gak bakal jahatin lo lagi. Gak bakal ngejauhin lo juga." Ucap Dirgan dengan tulus.
Asyrafi mengangguk. Agatha dan yang lainnya pun sangat bahagia menyaksikan mereka berdua. Agatha,Violitta, Aufa, Arkhan dan Rino mendekat kearah mereka.
"Cie udah akur. Dulu aja kayak gapernah saling kenal" Ledek Arkhan
"Diem lo,Khan." Balas Dirgan
"Kok dede dimarahin sih bang? Kan dede gatau apa-apa" Balas Arkhan dengan nada yang sedikit dibuat drama. Membuat Dirgan menatapnya dengan jijik.
"Lo diem. Ganggu momen gue aja."
Akhirnya Arkhan pun terdiam. Lalu menatap Asyrafi dengan senyum yang merekah dibibirnya,bukan Arkhan saja tetapi Aufa maupun Rino pun tersenyum dan menghampiri Asyrafi. Sudah lama, mereka menantikan kejadian seperti ini kembali.
Dirgan mendapati Agatha yang sedang tersenyum kearahnya, Dirgan pun membalas senyuman itu lalu Agatha pun mendekat ketempat dia sedang berdiri.
"Makasih ya."
Dirgan mengangkat satu alisnya. Dia bingung dengan kata-kata Agatha.
"Lo udah mau maafin Asyrafi. Dan mau temenan lagi sama dia. Gue harap lo temenan lagi sama Asyrafi, bukan karena gue."
"Gue tau. Gue kembali temenan sama Asyrafi, karena gue tulus mau temenan sama dia lagi. Karena,bagaimanapun juga dia dulu pernah nemenin gue dalam kehidupan sehari-hari."
Agatha tersenyum senang.
"Dan lo gak boleh ada dendam ke dia, jika kenyataannya dia juga mantan gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Matchmaking
Teen FictionDefiano Dirgan Bimantara seorang badboy yang sangat ganteng dan banyak cewek yang suka dengan dia. Agatha Scarlet Anefta seorang cewek badgirl yang sangat pintar cantik dan banyak dikejar oleh cowok di Elektron School. Suatu saat Agatha dan Dirgan d...