Matchmaking-18

6.8K 251 0
                                    

Hari ini hari sabtu. Dimana mereka berdua sedang melakukan fitting baju pengantin. Keduanya terlihat sangat bahagia dan enjoy.

Ada 2 baju yang akan mereka gunakan. Yang 1 mereka akan gunakan saat ijab dan yang 1 lagi akan mereka gunakan saat resepsi pernikahan nanti.

Membutuhkan waktu 2 jam untuk mencoba baju itu. Setelah selesai mereka kembali. Tapi mereka disuruh mencari cincin untuk pernikahan.

Mereka masuk ke dalam salah satu toko yang masih bersaudaraan dengan Raissa tentunya.

"Tante Raiya. Bisa cariin cincin yang elegant gak? Buat pernikahan aku sama Agatha." Ucapnya kepada sang pemilik toko

"Eh Dirgan. Bisa kok duduk bentar ya"

Setelah menunggu 5 menit. Tante Raiya kembali dengan membawa 4 kotak cincin yang ada ditangannya. "Ini ada pilihannya. Kamu tinggal pilih yang mana"

Agatha pun bingung memilih antara 2 pilihan antara yang putih dan emas.

"Aku pilih yang ini aja. Kamu gimana?" Tanya Agatha kepada Dirgan.

"Boleh deh. Ini aja tan."

"Oke."

Raiya kembali dengan membawakan cincin itu yang sudah dibungkus dengan totebag.

"Berapa tan harganya?" Tanya Dirgan

"Gausah, anggep aja ini hadiah pernikahan kalian dari tante Raiya sama om Hanif." Ujarnya.

Dirgan pun masih tidak enak hati dengan tante nya itu. "Eh tante. Jangan gitu dong, aku kan jadinya gaenak sama tante."

Raiya pun tersenyum kearah Dirgan.

"Gakpapa. Udahlah ini hadiah dari tante."

"Makasih banyak tante." Dirgan pun memeluk tantenya itu. Agatha pun juga.

👾👾👾
Sesampainya dirumah, Agatha langsung mengambil handuk dan mengacir ke kamar mandi. Setelah mandi ia menjatuhkan diri ke kasurnya, memakai headphone nya dan memejamkan matanya sebentar

Tiba-tiba Brilliando masuk kedalam kamar Agatha. Dia tidak mendengar jika pintunya sudah dibuka oleh Brilliando.

Brilliando tersenyum melihat adeknya yang sebentar lagi tidak akan tinggal satu rumah bersama dirinya dan Erika maupun Dove.

'Bentar lagi lo bakal ninggalin gue, mama sama papa. Lo bakal gak tinggal sama gue lagi karena lo tinggal sama Dirgan, suami lo nantinya' batin Brilliando sambil tersenyum sendu.

Agatha yang baru menyadari ada orang yang masuk ke kamarnya pun dia membuka matanya secara perlahan dan mendapati kakak laki-lakinya berdiri dipinggir ranjangnya.

Agatha bangkit dari tidurnya dan menanyakan ada apa kakaknya itu ke kamarnya. "Kenapa kak? Ada urusan penting kah?"

Brilliando menggeleng. "Gue cuma pengen kita pelukan lagi untuk terakhir kalinya sebelum lo resmi jadi milik Dirgan."

"Sini dong." Balasnya sambil mengulurkan tangannya. Ando pun segera memeluk tubuh adeknya sangat erat.

Tidak menyangka diluar pintu yang sedang agak terbuka itu, Erika menyaksikan sedari tadi dan tak terasa air mata nya pun menetes.

Rasanya cepat sekali anak perempuannya akan dinikahi oleh seorang pria yang sudah ia jodohkan dengan sahabatnya sejak lama itu.

Erika mengingat akan pertama kali ia merancanakan perjodohan itu dengan keluarga Bimantara.

Flashback ON

Pertemuan antara keluarga Anefta maupun keluarga Bimantara disalah satu restoran mewah milik keluarga Anefta.

Disana sudah ada Samudra dan juga Raissa. Erika dan Dove yang baru saja datang.

"Ada apa kamu mengundang aku kesini, Dov?" Tanya Samudra

Dove tersenyum dan Erika.
Lalu Dove menjelaskan maksud dari pertemuan ini.

"Aku mau menjodohkan anak aku Agatha dengan anak kamu Dirgan."

"Maksud kamu?" Tanya Samudra tak mengerti

"Kita kan sahabatan udah lama sejak kita kecil. Nah, aku mau keluarga kita ada pengeratnya. Supaya persahabatan yang kita cipta itu awet sampai kapanpun."

"Dengan cara menjodohkan anak aku dengan anak kamu?" Tanya Samudra

Dove mengangguk.

"Aku setuju."

Dan mereka larut dalam pembahasan yang lain

Flashback Off.

Agatha yang menyadari Erika berada diluar pun segera memanggil mamanya itu.

"Mama. Masuk dong, jangan diluar aja."

Erika kemudian menurut. Dan langsung memeluk kedua anaknya itu.

"Agatha. Kamu kalau sudah beda rumah dengan mama, sering-sering kesini ya." Ucap Erika sambil tersenyum sendu

"Iyalah, pasti itu ma. Aku kan ntar juga kangen sama kak Ando yang nyebelinnya minta ampun."

Jadi beginilah suasana keluarga Agatha. Walaupun Dove sedang bekerja di Australia, tapi mereka bertiga sangatlah hangat dan rukun.

👾👾👾

Aku cepetin yeee! Biar gak kebanyakan chapter🙈😎

MatchmakingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang