Matchmaking - 4

11.2K 339 7
                                    

Seperti biasa Agatha dan Dirgan berangkat sekolah bersama. Hari ini memang Asyrafi sudah mulai bersekolah menjadi murid baru.

"Eh katanya ada murid baru ganteng banget." Ucap salah satu seorang perempuan kala Agatha dan Dirgan melintas

Mereka berdua bertatap mata.
"Gue yakin yang dimaksud itu Asyrafi." Sahut Dirgan menatap manik mata Agatha.

"Gue gaenak sama Asyrafi. Tapi bagaimanapun juga kita harus kasih tau Asyrafi dengan keadaan ini"

Dirgan mengangguk setuju.

"Agatha, Dirgan" Sapa orang yang baru saja di bicarakan keduanya itu.

Agatha dan Dirgan menoleh kearah belakang. Dan mendapati Asyrafi yang jarak 8 langkah dari mereka.

Agatha menaikkan satu alisnya."Kenapa Asy?"

"Gue satu kelas sama lo, Tha." Dirgan membelalakan matanya begitu juga dengan Agatha.

"Seriusan lo?"

Asyrafi mengangguk senang.

"Kalian masuk kelas duluan aja. Gue juga mau masuk kelas." Kata Dirgan yang terlihat ekspresi yang berbeda

"Hm. Yaudah, boleh juga tuh,Tha. Yuk"

Agatha mengangguk kemudian berlalu pergi. Tangan Agatha di genggam oleh Asyrafi, langsung Agatha menoleh kepada Dirgan dan Dirgan menyunggingkan senyum terpaksanya.

"Gue bakal kasih tau, Asyrafi secepatnya. Biar dia gak sakit hati tau hal ini."

Tepat saat masuk kelas bel masuk pun berbunyi dengan sangat nyaring.

Agatha dan Asyrafi mendapat pusat perhatian kelas XII IPS 1.
Teman teman Agatha pun juga terkejut melihat kedatangan Asyrafi. Karena semuanya tau Asyrafi pernah ditinggalkan oleh Agatha.

"Asyrafi? Bukannya lo di Jogja?" Celetuk Litta

Asyrafi tersenyum.
"Gue pindah,bokap nyokap gue ditugasin di Jakarta."

Mereka berempat pun mengangguk.

"Lo duduk disamping Yoga ya."

Tempat yang kosong satu satunya hanya berada di samping Yoga. Yoga bukan tipe nerd atau yang lainnya,memang murid di kelas Agatha yang laki laki berjumlah ganjil.

Dan tempat duduk Yoga tak jauh dari tempat duduk Litta dan Ferari dan Alissa. Dan dibelakang bangku Ferari dan Alissa ada Agatha dan Violitta.

Tiba-tiba bu Nuke datang.

"Murid baru nya mana? Perkenalkan diri kamu."

Asyrafi segera bangkit dan memperkenalkan dirinya

"Nama saya Pradipta Asyrafi A. Panggil aja Rafi atau Asyrafi." Ucapnya.

"Silahkan duduk, Rafi."

Asyrafi mengangguk lalu kembali ke tempatnya

Agatha diam diri ditempatnya dan memikirkan bagaimana caranya untuk menghindar kembali dari Asyrafi. Ferari dan Alissa menengok kebelakang dan meminta penjelasan kepada Agatha.

"Ntar aja. Gue kasih tau kalian. Gue juga bingung mau bilang ke dia gimana."

Litta yang merasa kasihan pada Agatha pun ingin membantu sahabatnya itu."Gue coba bantuin, Tha."

Agatha mencegah agar tidak sekarang.

"Jangan sekarang ataupun hari ini. Biar waktu nya pas dulu."

MatchmakingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang