The Reason

36 3 0
                                    

"Kemana saja kamu baru pulang jam segini?"

Chieri tak menjawab pertanyaan oppanya tsb, dan langsung duduk disamping Namjoon lalu memeluk lengan oppanya itu dengan erat.

"Sudah cek?" tanya Namjoon lagi.

"Persetan, dicek berapa kalipun hasilnya sama." jawab Chieri cuek.

Namjoon menghela napasnya kasar lalu mengelus puncak Chieri dengan lembut,"Kamu yakin menolak Chanyeol?"

Kini giliran Chieri yang menghela napasnya,"Oppa tahu kan apa alasanku. Aku memang mencintainya tapi... Aku tidak cukup egois untuk memilikinya."

"Kenapa? Bukannya dia akan bahagia jika kau menerimanya?" tanya Namjoon.

"Tidak. Dia tidak akan bahagia bersamaku,oppa. Yeoja penyakitan yang sebentar lagi akan mati ini mana bisa membuatnya bahagia?" ucap Chieri datar.

PLAK!

Chieri membeku ketika tangan besar Namjoon menamparnya cukup keras.

"SUDAH KUBILANG BERAPA KALI KALAU KAU AKAN BAIK-BAIK SAJA! AKU TIDAK SUKA KAU BERBICARA BEGITU LAGI!!"

Chieri kaget dan sedih, perlahan airmatanya menetes dan semakin deras sehingga berlanjut menjadi isakan.

"Chieri-ah...mian..." Namjoon langsung memeluk Chieri erat dan mengelus pundak yeoja itu.

"Mianhae...aku terbawa emosi.., tapi tolong jangan katakan itu lagi. Aku sangat menyayangimu, jangan tinggalkan oppa sama seperti eomma dan appa... Oppa belum siap." Namjoon pun ikut meneteskan airmata.

Namjoon sungguh sangat menyayangi adiknya itu, baginya.. Chieri adalah satu-satunya alasan dia hidup dan bekerja keras selama ini.

Namun tidak ia sangka bahwa adiknya pun akan menderita penyakit berbahaya seperti ini dan sudah didianogsa umurnya tak lama lagi.

Ia tak mau.

Ia tidak rela! Sampai kapanpun..

Jika Chieri menghilang, maka alasannya untuk hidup pun tidak ada.

Karena itu..

"Chieri-ah, tidurlah... Oppa akan menemanimu malam ini. Semua akan baik-baik saja..., jangan khawatir." kata Namjoon lembut.

Chieri hanya mengangguk dalam pelukan Namjoon dan tak lama ia tertidur karena lelah.

Namjoon pun menggendong adiknya itu ala bridal style ke kamarnya dan membaringkannya dengan penuh hati-hati.

Ia menarik selimut sampai tepat di leher Chieri. Lalu ia duduk di kursi meja belajar yang ada di sebelah kasur dan kembali mengelus puncak kepala Chieri sambil menatap sendu yeoja itu.

"Chieri-ah..., saranghae...jebal kajima." Airmata Namjoon kembali jatuh.

Sakit rasanya, melihat orang yang sangat ia sayangi dalam keadaan lemah seperti ini.

Ia masih ingat, bagaimana sakitnya hatinya saat ia mendengar dianogsa dari dokter beberapa waktu yang lalu.

**

Flashback...

Hari itu adalah hari dimana Chieri sesak napas setelah bercakap dengan Kai di kamarnya.

Hari yang cukup sengit setelah ada pertengkaran kecil diantara Chanyeol dan Suho.

Setelah para member EXO pulang ke Little House, Chanyeol dan D.O pun menyusul pulang sebentar sekitar 2 jam setelahnya untuk bersih-bersih dan makan. Itupun dengan paksaan dokter yang menangani Chieri, kalau tidak mereka pasti tak akan pulang.

12 Prince [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang