Suho's Feeling (part 2)

216 13 0
                                    

Hah..,dia ini apa-apaan sih?Kan makin lama nih aku pulangnya,padahal tujuanku kesini justru biar cepat,eh..ma-

"Aku punya permintaan."ujar Suho--menginterupsi umpatan didalam hatiku.

ⓢⓤⓗⓞ'sⓕⓔⓔⓛⓘⓝⓖ[Part 2]

Mm,aneh.Gimana ya,bisa dibilang aku sama Suho itu tidak terlalu dekat.Trus dia tiba-tiba ingin memintaiku sesuatu..
Apa ya?

"Apa itu?"

Ia baru menjawab setelah beberapa saat mengetuk-ngetukan jari telunjuknya di meja,"Jadilah yeojachinguku."

1 detik..

2 detik..

3 detik..

4...

5...

"HAH!!??"

Aku langsung menutup mulutku ketika seluruh penjuru cafe menatapku aneh karena tiba-tiba berteriak.Uhh..,memalukan sekali..

Setelah membungkuk dan meminta maaf pada para pengunjung lain,aku pun kembali duduk dan berdehem.

"Mian,tapi apa maksudmu Suho-ssi?!"

"Suho saja."ucapnya.

"Um,Suho.Apa maksudmu!?"

Ia menghela napas singkat,"Begini.Eommaku menjodohkanku dengan seorang wanita."

Haha.Lucu.Kalo di drama-drama sih ini pasti Suho minta aku jadi pacarnya karena dia tidak mau dijodohkan dan pura-pura pacaran sama aku supaya perjodohannya batal,lalu kita akan terus bersama selama waktu yang aman dan setelah itu putus.
Tapi,karena keseringan bersama kita jadi saling suka dan akhirnya balik lagi--jadi pasangan yang sesungguhnya bukan fake lagi.

Drama banget.

Tapi semoga saja hal itu tidak terjadi,karena akan sangat merepotkan.

"Wanita itu memang cantik dan pintar,keluarganya juga terpandang.Tapi.."Tapi apa?Centil?Alay?Bad girl?

Hush.Kok aku jadi negthink gini sih?

"Tapi tetap saja aku tidak menyukainya.Aku menyukai orang lain."Ungkapnya.

Aku mengangkat tanganku pendek untuk meminta persetujuan berbicara padanya,"Silahkan."

"Menurutku,kau terima saja.Bukannya apa ya,tapi kalo misalnya perempuan itu wanita yang baik kenapa tidak?Kalo soal cinta,itu bisa datang karena terbiasa."Aku tahu ini nasihat yang kuno sekali.

Buktinya,sekarang Suho sudah membuka mulutnya tampak akan protes.Tapi aku mendahuluinya,"Kalo kau menolaknya,bukan hanya sang wanita tapi keluarganya pasti juga akan sakit hati.Kau sudah besar,jadi berpikirlah dewasa."

Perkataanku itu membuatnya bungkam.

Lalu tiba-tiba saja ia menatapku intens.Dari kilatan matanya,ia terlihat..kecewa?
Apa perkataanku barusan salah dan mengecewakannya?

Aku tidak mengerti.

"Ikut aku."

Hah?Dia bilang apa?

"Mwo--"Tanpa menunggu ucapanku selesai,ia langsung menarik tanganku dan keluar cafe setelah ia menaruh beberapa lembar uang dimeja.

"Yak,kita mau kemana!?Aku mau pulang!"

Dia tak menjawab dan terus menarikku lalu memaksaku masuk kedalam mobilnya.Hell,apa ini penculikan?

12 Prince [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang