I Know [END]

39 3 2
                                    

Drrtt....

Drrtttt....

"Hah... "

Entah sudah keberapa kalinya Chieri menghela napasnya, dan entah keberapa kalinya juga ponsel yeoja itu terus berdering dan menampilkan nama 'Park Chanyeol' di layar ponselnya.

Drrttt..... Drrtttt......

Lagi. Chanyeol tidak berhenti menelpon meskipun yeoja itu tak meresponnya.

Chieri hanya kembali memainkan jarinya di cangkir teh hangatnya sambil memandangi pemandangan luar dari jendela kamarnya.

"Chanyeol...... bogoshipeo... "

Airmata yeoja itu pun menetes satu demi satu sampai jatuh banyak tak tertahankan.

"Bogoshipeo... Jeongmal..., bogoshipeo... Hiks... Ugh... Hiks... Bogo... shipeo...... "

Bodoh.

Ya, ia tahu sekarang ini ia seperti orang bodoh yang menolak namja yang ia cintai.. Lalu menyesalinya setelah itu.

Tapi posisinya saat ini memang sulit. Ia juga tidak ingin semuanya jadi seperti ini, dia juga ingin bersama namja yang ia cintai dan hidup bahagia dengannya.

Tapi semuanya sia-sia.

Hidup bahagia dengan Chanyeol hanyalah sebuah mimpi indah baginya. Mimpi indah yang tetaplah hanya jadi mimpi, bukan kenyataan.

Jreng....

Chieri sedikit kaget begitu ada petikan gitar yang tiba-tiba terdengar oleh telinganya, tak jauh dari kamarnya.

Tapi dimana? Apa itu oppanya yang bermain gitar di kamar sebelah?

Jreng.. Jjreng.. Jreng....

Suaranya makin jelas dan keras. Tapi Chieri tak menemukan sosok yang memainkan gitar tersebut.

Karena penasaran, Chieri pun berjalan ke balkon kamarnya dan mencari sosok itu di halaman rumahnya.

Dan....

Deg.

Chanyeol, berdiri di halaman rumahnya sambil memainkan gitar kesayangannya dan menatap lurus kearahnya sambil tersenyum manis.

"Chan... yeol..? "

"Akhirnya kamu keluar juga! "Ucap Chanyeol sedikit berteriak agar Chieri dapat mendengarnya.

"Stay aja disitu, aku mau nyanyiin kamu sebuah lagu." Chanyeol mengeluarkan smirk andalannya dan lalu mulai memetik gitarnya.

Dan ia pun bernyanyi..

Nae nalkeun gitareul deureo haji motan gobaegeul
hogeun gojipseure samkin iyagireul
Dawai-dawai gitar
musnah oleh kesunyian yang putih
hari ini aku ingin menceritakan kisahku
yang tak bisa aku akhiri

Norae hana mandeun cheok jigeum malharyeo haeyo
geunyang deureoyo I'll sing for you
pikiranku menggumpal seperti tumpukan salju
Aku memberitahu kisahku dalam lagu ini
bisakah kau mendengarnya?
aku akan menyanyikannya untukmu

Neomu saranghajiman saranghanda mal an hae
eosaekhae jajonsim heorak an hae
Aku takut kau akan pergi
apabila aku mengungkapkannya
Mungkin aku begitu takut menghadapi kegagalan
Hingga tak bisa mengungkapkan cintaku padamu

Oneureun yonggi naeseo na malhal tejiman
musimhi deureoyo I'll sing for you
Aku akhirnya mampu mengumpulkan keberanian
untuk mengungkapkan rahasia ini
meskipun kau memilih untuk tak acuh
aku akan menyanyikannya untukmu

12 Prince [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang