"Oh,kalau begitu yasudah.Mm,aku sedang bosan.Bagaimana kalau kau menemaniku jalan-jalan?"tawarnya.
Chieri diam sejenak.
Tapi lalu ia mengangguk pelan mengiyakan ajakkan Luhan.
"Kay,kajja!"seru Luhan.
ⓕⓘⓡⓢⓣⓓⓐⓣⓔ
Dengan senang dan wajah yang sumringah Chieri melahap ice cream vanilanya dengan semangat,membuat Luhan terkekeh melihatnya.
Chieri yang menyadarinya pun menatap Luhan dengan penuh tanda tanya."Kamu sangat menyukai ice cream ya,sampai melahapnya cepat seperti itu?"Luhan lagi-lagi terkekeh.
Chieri merona malu menyadari tingkah kekanak-kanakannya barusan."Mi-mian.."
"Ga perlu minta maaf."Luhan dengan cepat menggeleng."Kamu yang seperti itu terlihat manis kok."sambungnya sambil tersenyum lebar pada Chieri.
Sekali lagi wajah Chieri memerah,tapi kali ini karena senyuman namja dihadapannya yang sangatlah manis itu.
"Mm,kita mau kemana lagi?"tanya Chieri tak sabar.
"Naik dulu ke mobil,aku akan mengajakmu ke tempat yang bagus.Ah,tapi apa tidak apa-apa kamu kubawa seperti ini?"Seperti yang dikatakan Luhan,jalan-jalan mereka memang naik mobil pribadi Luhan dan mereka sudah pergi ke beberapa tempat sebelum kesini.Langit pun sekarang sudah menjelang malam.
Chieri mengangguk pasti."Tidak masalah,toh oppa tidak tahu dan selain oppa tidak ada yang bisa melarangku."
Akhirnya naiklah mereka berdua ke mobil,lalu Luhan melajukan mobilnya santai.Atapnya terbuka sehingga angin malam yang berhembus dapat mereka rasakan dengan nikmatnya.
"Ini pertama kalinya aku jalan-jalan pada malam hari dengan namja."ucap Chieri tiba-tiba.
"Oh ya?Wah,kalau begitu aku beruntung bisa menjadi yang pertama."Luhan tersenyum manis,tapi tatapannya masih pada jalan.
"Um,bisa dibilang..ini first dateku..?"
Luhan sedikit blush mendengar perkataan yang dilontarkan Chieri barusan."Hehe,ga,ga..bercanda.Ini kan bukan kencan."
Luhan tahu itu.Tapi tetap saja ia masih tak bisa biasa saja mengingat perkataan Chieri tadi.Jadi ia pun segera mengambil topik lain."Eh,pakai saja jaketku,kau pasti kedinginan kan?"Luhan menyodorkan jaket yang ada dipangkuannya pada Chieri.
"Ani,gwaenchana."elak Chieri.
Luhan pun tiba-tiba menghentikan mobilnya.Ia menatap Chieri lembut dan penuh arti,membuat Chieri bingung dan mengernyit."Kok berhenti?"
Bukannya menjawab pertanyaan Chieri,Luhan malah langsung mendekap gadis disampingnya itu dalam pelukannya.Hal itu jelas membuat Chieri kaget,namun ia tak mampu berbuat apa pun.Tubuhnya terasa beku dan otaknya masih memproses kejadian yang dialaminya sekarang ini.
Setelah sekitar dua menit lebih barulah Luhan melepaskan pelukannya.Chieri merasa ada yang aneh dan mulai meraba tubuhnya.Ternyata jaket Luhan sudah berada di tubuhnya.
"Sejak kapan?"tanyanya spontan.
"Apa kamu begitu menikmati pelukanku sampai tidak menyadarinya?"goda Luhan dengan smirknya.
Wajah Chieri memerah dan tidak tahu harus berkata apa lagi.Ia sangat sangat malu saat ini.
Ia pun menundukan kepalanya dan tidak berani menatap Luhan lagi saking malunya.Tapi saat itu juga Luhan pun tiba-tiba tertawa terbahak-bahak,membuat Chieri mendongak dengan ekspresi bingungnya.
"Mian,aku hanya bercanda tadi.Kau tidak perlu malu seperti itu,tenang aku hanya bercanda."ujar Luhan sambil masih tertawa kecil.
Chieri memajukan bibirnya lalu memukul namja itu meski lebih terasa tepukan ringan oleh Luhan."Ga lucu!!Kamu balas dendam padaku ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
12 Prince [Complete]
Fanficini adalah ff yg kubuat prtma kali,ff ini brcerita ttg 12 member exo yg jth cinta pd 1 org cwek yg sm.