Surat ini, ku tulis dengan ide yang spontan.
Friends fake?
Maaf, kayaknya aku tidak punya.Apalagi saat aku menemukan, Yupita (males ngetag, ntar dia tau gua nulis ini).
Gua enggak tau lagi, gimana jadinya wattapd gua kalo enggak kenal dia.
Awalnya, danlod wp karena doi enggak mau nemenin ke toko buku, waktu aku mau beli novel Dilan, iya Dilannya ayah Pidi Baiq.
Dia nyuruh aku danlod WP, tapi bukan itu yang pingin aku ceritain.
Aku, kenal sama Yupi ini, saat ada di salah datu GC line.
Ya, aku cerita sama dia... aku pengen nulis tapi, aku enggak pede.
Terus aku dikasih wejangan sama dia 😂.
Pokoknya setiap prolog, naskah, atau sebuah kata, judul, aku tanya dia.
Bahkan, dia itu yang ngedesak aku untuk up cerita pertama kali.
Padahal, ya cerita aku yang pertama itu Dania (bisa cek di work aku, wkwkwk) tapi entah kenapa aku waktu itu mau nulis ceritah When? (Bisa juga cek di work aku wkwk).
Nah, Yupi ini yang baca pertama kali, sama kasih masukan.
Sampai, detik ini juga Yupi ini masih bantu aku, padahal... kita hanya ketemu di dunia maya.
Jadi, aku rasa... aku belum pernah menemukan fake friends, dan semego enggak akan pernah.
Tertanda, mahda cantik.
Banjarmasin, 26 Nov 2017.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Untuknya
PoesíaBerisikan beberapa quotes dan beberapa surat teruntuk beberapa orang yang tida bisa disampaikan secara langsung. [Cover lucu by : eziall]