Surat Untuknya

53. Menulis bagi saya

**
Isi pesan ini hanyalah kata-kata menurut saya pribadi, kalo ada yang tersinggung saya minta maaf yang sebesar-besarnya.
**

Menulis menurut saya adalah menuangkan imajinasi saya yang di dunia nyata tidak kesampaian, yah, atau bisa disebut menulis; dunia yang saya ciptakan sendiri, dengan menulis saya bisa lari dari masalah saya di kehidupan nyata.

Menulis adalah dunia baru saya, dua yang bisa saya atur sesuka hati saya.

Tapi, lama kelamaan saya mengerti, menulis cerita, di mana pun, dan apa pun bentuknya ternyata lebih baik menganut pesan bagi pembacanya.

Tapi, untuk saat ini mungkin saya belum bisa, saya masih terlalu lemah untuk hal itu.

Tapi, bagaimana kalo dunia kamu, dunia yang kamu buat bisa dihancurkan begitu saja oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab?

Atau dengan duniaku ini, aku bisa menghancurkan perasaan orang lain?

Ternyata menulis serumit ini, tidak kalah rumit dengan duniaku yang nyata.

Lalu, apa bedanya dunia menulisku dan dunia nyataku sekarang? Tidak ada, semuanya berpotensi untuk menghancurkan hatiku.

Hanya satu kenapa aku masih bertahan di sini, karena hanya di sini, aku mampu menumpahkan ketidakwarasanku.

Sekali lagi, pesan ini tidak berniat menyinggung siapa pun, karena aku tahu, aku tidak bisa menyimpan sendirian opiniku, aku tidak mau untuk gila sendirian, tetapi aku tidak mau menulis dan menyakiti hati orang lain.

****

Bdj, 12 sep 2018.
Mahdung.