Perfectionist BOSS!

[29] Singa Berubah Menjadi Kucing

Buat yang penasaran sama cerita Raka x Lala kalian bisa cek di profil ya, judulnya "Jodoh?" Gak kalah seru dari sini kok 😽

SEPERTINYA Hujan tidak rela untuk berhenti hari ini, hanya sebentar saja air itu berhenti hingga beberapa menit kemudian kembali turun mengguyur tempat yang mereka singgahi.

Setelah pengungkapan perasaan yang terjadi tadi pagi. Ares tidak melanjutkan untuk bekerja, pria itu absen hari ini sekaligus ingin menikmati hari dimana ia sudah berhasil menjadikan seorang asisten menjadi kekasihnya.

Ares tengah duduk di atas sofa dengan Resya yang ada di depannya. Pria itu memaksa Resya untuk duduk di pangkuannya, menikmati tontonan yang sedang mereka saksikan di layar televisi.

Resya masih belum bisa membiasakan diri dekat dengan Ares, bahkan wanita itu tidak percaya jika dirinya sudah resmi menjadi kekasih boss nya sendiri. Hell, lihat saja kelakuan Ares sekarang. Pria itu sedari tadi tidak berhenti mengendus-endus lehernya, menggosok-gosok hidungnya di sekitar tengkuk Resya.

"Pak.."

"Call me Ares, when we're together." ucap Ares, mengingatkan.

Resya meringis, wanita itu mengangguk mengerti. Tapi memanggil boss nya dengan nama saja rasanya masih terasa asing, panggilan bapak yang sudah nyaman di lidahnya membuat Resya lagi-lagi kelu untuk mengatakan nama pria itu.

"Re.."

"Hm?"

"Turn around,"

Dahi Resya mengkerut bingung, bahkan ketika Ares mengangkatnya seperti bayi Resya tidak menolak sama sekali. Hingga posisi mereka saling berhadapan, dengan Resya yang masih duduk di pangkuan Ares.

Ares tersenyum, mengusap pipi kekasihnya dengan lembut "Kamu senang, dengan hubungan ini?"

Resya terdiam, tidak tahu dengan jawabannya sendiri "I don't know."

"Why?"

Resya berpikir, mengalihkan matanya dari mata Ares.

"Aku gak tahu, aku merasa ini terlalu cepat. Bahkan aku masih belum bisa membiasakan diri manggil nama kamu. Apalagi, dekat sama kamu seperti ini. Rasanya.... aneh." cicit Resya.

Satu alis Ares terangkat "Aneh?"

Resya mengangguk "Hm. Melihat sikap kamu yang mendadak berubah 180 derajat membuat aku berpikir bahwa kamu punya kepribadian ganda."

"Apa maksud kamu dengan pribadi ganda? Segitu anehnya, heh?" Ares terlihat tidak suka.

Resya mendengus "Menurut kamu, apa gak aneh pria yang biasanya dingin, suka merintah, ngatur-ngatur, marah-marah berubah jinak kayak anak kucing."

"Kenapa samain aku kayak anak kucing?"

"Jangan tanya aku, aku gak tahu. Itu cuma pribahasa yang menggambarkan perubahan sikap kamu yang biasanya menyeramkan kayak singa tiba-tiba berubah jadi kucing."

Ares terkekeh, mengusap rambut Resya. Tangannya bermain-main di ujung rambut wanita itu.

"Dan kamu yang berhasil jinakkan singa itu."