FN-PART 7

26 10 0
                                    

Budayakan vote sebelum baca... ga susah kok tinggal tekan bintang.

😀😀😀😀😀

Xiumi tergagap, ia terlihat sangat khawatir.

"Ghos..Ghost buster.. mereka mengincarku.. ak.. aku..tolong aku." pintanya pada aimee.

Mata Aimee membelak tak percaya Ghost buster. Ok kata itu sungguh mengerikan bagi hantu. Itu yang Aimee tahu.

"AAAA..." teriak Xiumi sesuatu menariknya hingga kakinya terangkat, membawanya keluar dari ruangan itu.

"XIUMI." Teriakan itu disusul juga dengan Teriakan seorang pria, Suho.
Pria itu berlari diikuti dengan Aimee dan Kookie.

"Suho-ssi, awas!" Pekik kookie dengan embel-embel Ssi di akhir nama. Entah akan didengar atau tidak, toh yang penting ia sudah mengingatkan kalau sebuah batu besar terlempar kearahnya. Tapi sepertinya dia mendengarkan buktinya ia menundukkan kepalanya menghindari batu yang akan mengenainya.

Sungguh gerakan yang.... wow.

Mereka berhenti disebuah taman. Mata seorang pria memerah ketika melihat yeoja sedang di cekik oleh seorang pria bertopi hitam begitu pula maskernya.

Tangan Suho terangkat keudara, seketika cahaya yang sangat terang berkumpul. Busur keluar dari tangannya. Tak tahu dari mana ia mendapatkannya. Aimee dan kookie terpukau melihatnya.

Ini lebih keren dari pada menonton konser EXO, bahkan cahaya nya lebih terang dari ls- pikir mereka.

Suho mengambil ancang-ancang menembakkan peluru dengan busur itu namun panahnya tak terlihat.

Namja bermasker dan topi hitam itu melepaskan tangannya yang berada di leher Xiumi. Ia mengerang kesakitan luka ditangannya menggores kulit seputih susu miliknya.

Aimee berlari menghampiri gadis yang terbaring lemah.

"Eonnie, Gwenchanayo?" Tanya Aimee ia terlihat seperti orang gila menanyakan ke hantu yeoja di depannya. Jelas-jelas ia tahu kalau hantu cantik itu pasti menggangguk dengan wajah yang pucat.

Suho mendekat. Mendekat kearah pria itu yang ia yakini ghost Buster dan ia sangat membenci ghost buster.

  "Brengsek." makinya mendekat kearah pria itu.

Busur yang di tangannya menghilang tak tahu kemana.

Bukh Bukh Bukh

Perkelahian sengit itu terjadi tak ada yang mau mengalah di antara dua Namja di sana.

"Noonanoona, NOONA!" kookie menepuk-nepuk  pipi Xiumi, yang diakhiri dengan  teriakannya.

Smirk di wajah Suho terukir, namun tidak mengurangi ketampanannya.

Tangan pria tampan ini bergerak membuka topi yang menutupi sebagian wajah Namja di hadapannya.

Mata mereka bertabrakkan.

"HYUNG!" Teriak Namja bergigi kelinci dari depannya membuatnya menyerngit bingung.

Seakan tahu Namja yang lebih tepatnya hantu itu mengatakan "noona".

Suho langsung lupa dengan Namja di depannya dan berlari secepat mungkin kearah Xiumi.

Ia terjatuh dihadapan wanitanya. Menangis dan terisak. Merengkuh wanitanya erat.

"Mengapa mereka mengejarmu? hiks" harga dirinya telah hilang sebagai seorang pria.

"Oppa, aku mengethauhinya
Cara membhhunuh mereka adalah tumbal."

Finding Nochu [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang