FN-PART 3

49 17 6
                                    

"Oppa kau mau kemana?" Tanya suara lembut yeoja yang baginya adalah suara kramat, suara terburuk yang pernah ada.

"OPPA KAU TIDAK BISA LARI LAGI!" Teriak lantang yeoja itu bersama teman-temannya mengejar namja itu.

  Namja itu berlari kemanapun asalkan hantu yeoja bersama ke lima temannya itu tidak mengejarnya lagi, lagi, dan lagi.

Ia hanya ingin hidup bebas.

"Eonnie, apa yang terjadi?" Tanya aimee kepada orang yang duduk meringkuk di bawah pohon besar.

"Eonnie" panggilnya dan mendekat ke arah wanita itu.

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya aimee lagi.

Pasalnya wanita itu tak menjawab, yang terdengar hanya isakan demi isakan yang keluar dari sana.

Diberanikannya dirinya memegang pundak yang naik turun itu.

"BAAA" tak ada isakan lagi, wanita itu menakutinya dengan wajah yang sangat seram setelah itu berlari.

Aimee diam, aturannya ia percaya kepada satpam yang menjaga universitas ini selama seminggu. Hanya seminggu satpam itu pergi mencari pekerjaan ditempat yang lain karena...

Karena siapa, kalau bukan hantu itu. Konon katanya hantu itu meninggal karena...

JRENG JRENG JRENG

....TAKDIR.

Dari pada buang waktu , lebih baik Aimee masuk kekelas.

Apa kalian tahu?
sssttt... tentu tidak karena aimee belum memberitahunya. Mungkin Aemee tidak akan memberitahunya jadi akan ku beri tahu bahwa....

Kim suho. Dia dosen nya sangat tampan. Ya awalnya dia tidak ingin melanjutkan sekolahnya tapi karena melihatnya dia jadi bersemangat. Wajahnya bak boyband Exo.Bukan hanya aimee tapi mahasiswi yang lain juga.

Aimee melangkahkan kakinya memasuki kelas. Di sana sudah ada mahasiswa dan mahasiswi yang lain entah memang niat untuk belajar atau melihat suho.

  Tepat setelah yeoja bermata coklat muda  mendudukkan bokongnya, dosen tampan itu memasuki ruangan itu.

Selang beberapa menit sebelum pelajaran ditutup.

"Apa kalian menyelesaikan tugas makalah kalian ?" Tanya suho dengan senyuman nya. "Kumpulkan!" Perintahnya.

Semua nya sudah mengumpulkan dan semua orang telah keluar karena pelajaran telah selesai.

Hanya tersisa Aimee dan Suho berdua.

BERDUA....

"Ehmm, ssaem" ujar aimee Perlahan-lahan tak jarang juga ia memainkan jarinya

"Kenapa?"tanya suho tersenyum.

Ia seperti pernah bertemu gadis ini sebelumnya.

"Makalah yang itu... Sepertinya tertinggal saya menyelipkan nya di buku pelajaran Saya dan sepertinya tertinggal" ucapnya ragu , dan senyuman suho menghilang.

Alasan yang bagus Aimee.

Aimee pov

Sepertinya aku belum mengenalkan diriku...

Namaku  Do aimee. Tidak terlalu cantik tapi sangat manis. Namun orang-orang selalu melebih-lebihkan kalau aku cantik. Tujuan hidupku saat ini adalah mencari Nochu yang aku sendiri tidak tahu wajah ataupun rupanya.

Aku bisa melihat kalian yang bersembunyi dibalik pintu saat aku masuk ke kelas, kalian yang menatap Jin dan Taehyung oppa dari jendela, intinya aku bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat manusia pada umumnya.

Aku pulang dari kampus dan memasuki rumahku. Aku disambut oleh Jin oppa.

Orang yang meninggal karena bunuh diri didapur. Seorang chef terkenal yang dipecat dari pekerjaannya. Lalu, tinggal dirumahku dengan alasan akan mengajariku memasak.

Taehyung oppa tidak akan menyambut ku.

Orang yang meninggal karena di putusi oleh kekasih hati kemudian kebanyakan meminum wine dan mabuk berat berakhir tertabrak mobil.

Aku kurang percaya dengan ceritanya karena ia mengarangnya.

Hahaha... mereka berdua mati konyol.

Tapi karena itulah aku menyayangi mereka.

Kookie pov

Hy,  pasti kalian belum mengenalkan ku kan namaku jungkook.

Hantu terkejam dan paling menakutkan di dunia ini. Tak ada yang berani menyentuh ku. Rumahku besar bagaikan istana.

Tapi, itu mimpi. Aslinya, namaku kookie , hantu yang paling imut dengan dua gigi kelinci . Hantu 6 Yeoja itu selalu mendandaniku . Eunha, SinB, Sowon, Umji, Yerin , dan Yuju. Tidak ada hantu yang berani benyentuhku karena takut dengan mereka dan rumahku juga besar Ehm sebenarnya rumah mereka tapi mereka bilang 'anggap saja seperti rumah sendiri' jadi aku menurutinya. Aku sangat ingin pergi keakhirat tapi tidak bisa aku juga tak ingat apa pun setelah aku mati . Tak satupun.

Aku membasuh muka ku bekas Make up yang disebabkan oleh mereka. Buku yang tadi pagi masih ku pegang aku akan mengembalikannya disana ada alamatnya. Tepatnya didepan makalah yang tereselip di antara buku itu.

Aku menuruni tangga ini pelan pelan agar tidak membangunkan pemilik rumah.

"Ekhemm, mau kemana kookie oppa" Tanya Umji yang sejak kapan ada di depanku.

Aku sangat terkejut sejak kapan ia ada di sana ?
Dan semua hantu yang ada di rumah ini aneh seenak jidat memanggilku oppa , dari yang tua sampai yang muda.

"Oh, ke rumah teman" jawabku asal sesekali menengok kanan dan kiri.

"Eonnie! Oppa mau-" adunya tapi aku langsung meletakkan jari telunjuk ku di bibirnya.

"Sstt, oppa mu yang tampan ini akan mengambil makanan yang ada pada Eunha jika Umji yang cantik ini tidak memberi tahu yang lain jika oppa pergi" Kata ku agar ia tidak mau mengadu.

Pasti suara ku sangat menjijikan.

"Oppa menyuapku ?" Tanya nya penuh selidik. Bahkan matanya menatapku tajam.

Seketika aku menampilkan wajah blank ku. Bagaimana ia tahu, aku ingin menyuapnya.

.

.

.

Tbc...

Finding Nochu [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang