Author pov
Tap
Tap
Tap
Bawah sepatu itu terus saja menempel kelantai memembuat bunyi tap seiring melangkahnya kaki.
Aimee baru saja keluar dari kamar mayat tempat kakaknya sekarang berada.Dia juga sedih atas kepergian orang itu, dia masih tergolong orang baik. Mungkin jika dia jahat atau tak punya hati ia kan bilang "kau memang pantas mati."
Tapi Aimee ya Aimee.
Aimee menghentikan langkahnya. Dihadapannya ada Suho dan beberapa suster melewatinya. Mereka tampak terburu-buru, jalan cepat mereka lakukan.
Aimee mengikuti mereka.
Cklek
Pintu ditutup untung saja bagian dengan ruangan ini hanya tertutupi kaca transparan. Aimee mencoba melihat siapa pasien yang dirawat Suho sampai-sampai membuat pria itu berkeringat.
Suho terus saja mempacu jantung itu agar kembali berdetak.
Satu kali.
Dua kali.
Tiga kali.
Empat kali.
Lima kali.
Terus dia lakukan sampai alat pendeteksi jantung itu kembali tidak membentuk garis rata.
Mata yang sudah tiga tahun terpejam itu terbuka perlahan. Berusaja menetralkan cahaya yang menerobos obsidian miliknya.
Bibir pucatnya berucap "hyung." Walaupun pelan Suho tersenyum kearah namja tersebut lalu berucap.
"gomawo, Taehyung-ah." Ucap Suho. Dia sungguh berterima kasih atas sadarnya Taehyung.
"Kalian bisa keluar sekarang. Saya masih ada perlu dengam pasien." Ucap Suho halus dalam mengusir.
"Bagaimana keadaanmu? Apa ada yang sakit? Kau mengingat ku? Kami?" Tanya Suho bertubi-tubi.
Taehyung tersenyum seadanya. Masih dengan segala alat pernafasan ia berucap. "Aku mengingat kalian, semuanya."
Matanya beralih dari menatap dokternya kearah kaca transparan lalu tersenyum menatap yeoja disana, Aimee. Aimee ikut tersenyum.
5 tahun kemudian
"Aimee-uisa sudah waktunya istirahat. Istirahatlah anda selalu melewatkan waktu istirahatmu." Kata Kim Jisoo.
Aimee tersenyum.
"Hmm, baiklah eonnie berhenti berbicara formal ini jam istirahat. Aku pergi dulu." Gadis itu pergi melambaikan tangannya kearah Jisoo.
Lima tahun yang lalu ia memutuskan tetap menjadi dokter mengingat jika ia menjadi dokter banyak yang dapat ia bantu.
Ia akan pergi ketaman. Disana sangat sejuk. Tanpa diketahuinya sebuah pesawat mainan terarah kekepalanya.
"Noona!" Tak apa seseorang menolongnya. Menarik tengkuknya agar sedikit menunduk, membiarkan pesawat yang dikendarai remot kontrol itu melewati atas kepala Aimee.
"Kau tak apa?" Ucap seorang anak laki-laki.
Aimee menatap matanya. Ia sangat mirip dengan seseorang bermata bulat, bergigi kelinci, bahkan wajah mereka sama hanya lebih muda, Jeon jungkook. Aimee terus menatap anak itu pikirannya melayang adakah kelahiran kedua. Anak itu mulai risih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding Nochu [Lengkap]
Fanfictionwhen i lost him, I try to find him. And withot me knowing it, You are him. You never leave story present by_@mphi03 Sheyla tiara -Dont copy my story-