FN-PART 12

13 9 0
                                    

"Hidup yang sehat kau adalah tumbal nya"

Kepala kookie terasa pusing mimpi atau yang lebih tepatnya kenangan yang terpendam di chick memorinya kembali. Seperti file yang terhapus kemudian muncul kembali.

Ternyata kookie potongan namanya diambil dari belakang namanya, jeon Jungkookie.

Aimee, wanita itu adalah cintanya. Cinta pertama. Bahkan, saat kembali dipertemukan dengan gadis itu oleh yang maha kuasa jangtung nya kembali berdebar kencang.

"Nochu Oppa!"

"Kau kembali!" Ucap yeoja berbalut pakaian dress putih seatas lutut.

Sedangkan di ujung sana namja yang di panggil nochu tak mengubris.

Yeoja itu terus memanggil namun namja itu tetap memandangnya dari jauh.

"Nochu. Kemari! Bagaimana aku akan melukismu kalau kau tidak mendekat? Aku ingin melukis wajahmu. Agar bisa mengigatnya, selalu". Ucap Aimee mempoutkan bibirnya sekaligus menggembungkan pipinya.

Oleh karena itu, kesan imut dan lucu tercipta di wajahnya.

Kuas dan kanvas yang berada di tangannya hanya di mainkannya.

"Lukis saja aku dari sini". Ucap Namja itu dari jauh. Ia ingin pergi kesana namun ada yang mengganjal hatinya ketika kesana.

"Wajahmu buram aku tak bisa melihatnya." ucap Aimee.
Seraya membuang kuas kecil di tangan kanannya kerumput hijau di bawahnya.

Tangan namja terulur mengambil kuas yang berada di dekat sepatunya.

Sebuah kuas terulur kearah Aimee. Aimee memegang kuas itu bingung. Tetapi, saat ia ingin menarik kuas itu guna mengambil alih sang empu berbicara membuat gerakannya terhenti.

"Jika ia tak mau menyimpan dirinya di dalam kenanganmu. Simpan saja aku di sana."

Seakan waktu berhenti hanya untuk mencerna perkataan namja itu.

Aimee mengangkat kepalanya menatap iris mata namja tersebut.

Angin sejuk berhembus melewati celah-celah rambut mereka.

Matanya memanas rasanya ia ingin menangis. Cinta pertamanya ada di sana, didepannya.

Ingatan tentang cinta pertamanya yang berselingkuh dengan sahabatnya memutar jelas layaknya sebuah drama tua yang terputar tanpa rusak sedikitpun.

Aimee membuka matanya. Matanya berair. Mimpi itu seperti nyata.

Yeoja cantik dengan kaos abu-abu dan celana panjang berwarna hitam. Ditambah jepit perak menambah kecantikkannya. Namun,sayang yeoja itu melamun. Bagaimana jika nanti ia akan menabrak orang jika berjalan sambil melamun di taman yang ramai dengan anak-anak kecil yang berlalu lalang.

Bukh

Tuh, kan baru saja di bilang. Ia sudah melakukannya.

"Jwoesonghamnida." ucap Yeoja itu panik. Pasalnya anak kecil dengan rambut yang di kuncir kuda tersebut menangis tersedu-sedu.

"Apa kau terluka?" Tanya aimee panik. Tangannya memutar-mutar tubuh anak tersebut, memastikan bahwa tidak ada luka disana.

Sedangkan di depan nya seorang namja tampan sedang memerhatikan mereka sambil membeli Ice Cream.

Finding Nochu [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang