FN-PART 20

15 9 0
                                    

"Arghh, aku membencimu oppa." Ucap gadis itu seraya berjalan kearah tangga penghubung kelantai dua.

"Ya, Ara." Panggil Yoongi, tak diindahkan sama sekali.

Ting tong

Suara bel menggema ditelinga masing-masing, mau tak mau ia segera membukakannya. Terkejut, itu yang dirasakannya.

'Apa yang dilakukannya?'

Ara yang masih dipertengahan menaiki undakan tangga selanjutnya, menengokkan kepala menatap dua tamu yang datang kerumahnya. Tamu tak diundang.

'Dia memang ingin mati?' Batinnya sambil menaikkan salah satu sudut bibirnya.

"Aa..ayo masuk." Yoongi sedikit gagap.

Aimee dan Kyungsoo masuk. Mereka menduduki sofa putih diruang tengah.

"Oh, annyeong Yoongi Uisa." Sapa Aimee sebelum duduk.

"Apa kalian ingin pergi?" Tanya Yoongi to the point.

"Wahh, Aimee apa kau ingin menginap disini? Kalau begitu ayo kekamarku. Aku baru saja membeli album oppa." Tanpa babibu Ara langsung menarik tangan Aimee menaiki tangga kekamarnya.

"Ah, betul Yoongi aku titip Aimee. Mungkin beberapa hari kedepan aku akan menjemputnya." Setelah mengucapkan itu Kyungsoo pergi.

Dua hari telah berlalu sejak kepergian Aimee. Tak ada hal lain yang dilakukan Jungkook dirumah itu.

Taehyung akhir-akhir ini juga pergi kerumah sakit sekedar mengecek dirinya.

Jin hanya memonton televisi.

Suho makin sibuk.

"Ssst, jin hyung."

"Sst, jin hyung."

"Sstt, bahu lebar."

"Stt, maniak merah muda."

"Ssstt, tukang nonton porn-"

"Ya!! Hentikan kau menggangguku menonton." Jin mengalah terhadap jungkook yang memanggilnya pelan dibelakang telinganya.

Posisi jin didepan sedangkan jungkook berbisik dibelakangnya.

Jungkook menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Kemudian berucap. "Hyung ayo kunjungi Aimee?" Dengan cengiran khasnya.

"Tidak, jangan gangu aku memasak. Jika ingin pergi pergi sana." Ucap Ara jengkel. Sekarang ia lagi memotong motong sayur didapur.

"Oppa tidak percaya atas Aimee kepadamu." Ucap Yoongi datar dibelakang Ara.

"Bagaimana jika kamu membunuhnya?"

"Aku tak akan membunuhnya pergilah." Dustanya seketika.

Tap
       Tap
              Tap
                     Tap
                            Tap
                                   Tap
                                          Tap

Ketika akan melangkah keluar, suara derap kaki menuruni tangga memberhentikan aktivitasnya. Surai yeoja bergerak naik turun seirama dengan langkah kakinya yang berlari kecil menuruni tangga.

"Woahh, Uisa-nim akan pergi. Ini masih pagi." Takjub Aimee.

Yoongi sangat terlihat tampan pagi ini. Binar polos terpancar dari netranya membuat Yoongi menyesal telah membunuh ayahnya.

Yoongi menatap gadis yang lebih pendek darinya.

"Ne, hari ini ada operasi mendadak." Pria itu berucap seraya tersenyum.

Finding Nochu [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang