Guru ngaji?

17.9K 1K 30
                                    


"Kita bukan muhrim."

Rahang Alex yang mengeras seketika melembut, wajahnya kini menampilkan senyum miring, yang menandakan ada pikiran jahat di pikirannya.

"Kalo begitu, mari kita menjadi muhrim," Alex kembali menampilkan senyum piciknya

"MENIKAHLAH DENGAN GUE.!!!!"

*****

INFO, cerita ini dipindahkan ke aplikasi "DREAME"

Nah bagi kalian yang gak sempet beli bukunya atau baki kalian yang ingin bernostalgia membaca cerita ini, bisa banget mampir ke aplikasi dreame. Kalian bisa cari aku di akun Hannahqibtiya23 dengan judul Tabir di Balik Cadar

Aku bakal up seluruh part di sini..

Jangan lupa vote dan commen nya ya...

See you

Salam hangat
Hannahqibtiya..

Tabir di Balik CadarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang