"Maaf...... " Aisyah kembali membujuk
Dila berpura pura berpikir sejenak, "Oke oke... Gue maafin tapi dengan satu syarat"
"Syarat?? "
"Iya, dan lo harus setuju"
Aisyah mengangguk pelan, ia berharap semoga Dila tidak meminta syarat yang aneh aneh, "Baiklah"
Dila tersenyum penuh misteri," Gue mau nginep di rumah lo "
Mata Aisyah membulat sempurna, bagaimana bisa Dila menginap di rumahnya. Bagaimana jika ia melihat Alex, bagaimana jika Dila mengetahui bahwa Alex dan ia serumah.
"Dan lo harus setuju"
****
INFO, cerita ini dipindahkan ke aplikasi "DREAME"
Nah bagi kalian yang gak sempet beli bukunya atau baki kalian yang ingin bernostalgia membaca cerita ini, bisa banget mampir ke aplikasi dreame. Kalian bisa cari aku di akun Hannahqibtiya23 dengan judul Tabir di Balik Cadar
Aku bakal up seluruh part di sini..
Jangan lupa vote dan commen nya ya...
See you
Salam hangat
Hannahqibtiya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Tabir di Balik Cadar
Spiritual"Jangan salahkan cadar dan jilbab ku! aku tak akan terima dan diam saja jika kalian mentertawakan atau meremehkan cadar ku. Kalian boleh hina aku sesuka hati kalian, aku tak akan marah... karena aku hanya manusia biasa yang berlumuran dosa." Aisyah...