"Lo tuli ya!"
Alex menarik buku yang Aisyah pegang membuat gadis itu hampir terlonjak kaget. Matanya yang tadi bersinar, redup berganti dengan tatapan terkejut. Dengan kasar Alex langsung menarik tangan Aisyah, kali ini Aisyah hampir tersungkur dan terjun bebas ke lantai beruntung Alex langsung menangkap tubuh ringki gadis bercadar itu.
Aisyah terdiam, tangan kekar Alex yang menahan perutnya entah kenapa membuat jantung Aisyah berdetak dari batas normal. Gadis itu berusaha menghilangkan rasa canggung yang mulai menghampirinya.
"Kenapa lo berdarah?"
Mata Alex tertuju pada gamis Aisyah.
********
INFO, cerita ini dipindahkan ke aplikasi "DREAME"
Nah bagi kalian yang gak sempet beli bukunya atau baki kalian yang ingin bernostalgia membaca cerita ini, bisa banget mampir ke aplikasi dreame. Kalian bisa cari aku di akun Hannahqibtiya23 dengan judul Tabir di Balik Cadar
Aku bakal up seluruh part di sini..
Jangan lupa vote dan commen nya ya...
See you
Salam hangat
Hannahqibtiya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Tabir di Balik Cadar
Espiritual"Jangan salahkan cadar dan jilbab ku! aku tak akan terima dan diam saja jika kalian mentertawakan atau meremehkan cadar ku. Kalian boleh hina aku sesuka hati kalian, aku tak akan marah... karena aku hanya manusia biasa yang berlumuran dosa." Aisyah...