Sinar menerangi wajah Aisyah, gadis itu telah usai melaksanakan sholat subuh berjamaan bersama Alex, lalu mereka tadurus Al quraan selagi menunggu waktu
Pukul 6.20 WIB
Aisyah dan Alex, segera bersiap siap untuk sekolah, lalu setelah itu Aisyah bergeges menuju dapur.
Kata ummi seenak apa pun masakan bi Ina akan kalah enak dari masakan istri sendiri.
Aisyah tersipu malu. Di usianya ia bersyukur bisa menemukan cinta halal yang Allah ridhoi.
Istri- panggilan itu adalah panggilan favorite Aisyah sekarang, meski secara hukum mereka belum sah, namun Aisyah berjanji tepat saat usia mereka sudah sah secara hukum maka mereka akan segera 'Mengesahkannya' secara resmi.
"Udah siap? "
Aisyah tersenyum, "Makan dulu yuk. Aku udah siapin nasi goreng kesukaan kamu"
"Di jamin enak gak nih? "
"Insyallah... Kan masaknya pake cinta" Jawab Aisyah seenaknya
Alex terkekeh pelan, "Jadi penasaran.."
"Cobain deh... "
Aisyah menyodorkan sepiring nasi goreng kepada Alex, gadis itu menanti dengan tidak sabar komentar suaminya mengenai nasi goreng masakanya.
"Ehm.... " Alex berdehem pelan
Aisyah mengamati perubahan ekspersi wajah Alex. Ia tiba tiba cemas, apa mungkin masakannya tidak enak.
"Ehm... Masakan lo gak enak" Alex memperhatikan perubahan wajah Aisyah lalu terkekeh pelan, "Gak enak tapi Mantap"
Di dalam cadar Aisyah tersenyum sumringah, "Beneran enak, kamu gak bohong kan? "
Alex mengangguk pelan, "Jadi pengen kasih hadiah deh"
"Hadiah apa? " tanya Aisyah antusias
Alex bangkit dari kursi dan..
Cup
Aisyah melotot kaget, wajahnya tiba tiba memanas. Barusan Alex mencium pipinya- dengan gerakkan cepat Alex melakukan hal itu, menyibak cadarnya dan sebuah ciuman mendarat lembut di pipi Aisyah.
"Buruan!!!! Nanti telat lo" Kata Alex santai, lalu berjalan mendahuli Aisyah yang masih mengatur nafasnya dengan benar.
"Tungguin... "Aisyah berlari lari kecil
"Jangan baper gitu dong" Kata Alex memecah keheningan yang terjadi di mobil, Aisyah menoleh bingung
"Emang kalo baper kenapa? "
"Gue udah biasa cium orang. Udah 3 kali malahan" kata Alex berpura pura berpikir,"Mau tahu siapa orangnya ? "
Aisyah berpikir sejenak, ada api cemburu dalam hati Aisyah, "Gak usah" sahut Aisyah singkat
"Beneran gak mau tahu? "
"Gak Alex.. "
"Pak Dirman mau tahu gak? "Tanya Alex tiba tiba pada pak Dirman yang tengah sibuk menyetir.
"Emang siapa den? " respon pak Dirman
Alex tersenyum tipis, "Orang itu namanya Aisyah Salsabila, pak. Udah 3 kali saya cium dia pas dia lagi tidur, abisnya kalo dia lagi tidur gemesin banget bawaannya pengen cium terus" Alex terkekeh
"Hahah... Den Alex bisa aja"
"Beneran pak, Aisyah itu kalo lagi tidur gemesin banget. Pengen cium lagi deh entar malem"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tabir di Balik Cadar
Espiritual"Jangan salahkan cadar dan jilbab ku! aku tak akan terima dan diam saja jika kalian mentertawakan atau meremehkan cadar ku. Kalian boleh hina aku sesuka hati kalian, aku tak akan marah... karena aku hanya manusia biasa yang berlumuran dosa." Aisyah...