Assalamualaikum semua...
Pertama-tama aku ingin ngucapin puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang karena ridhonya aku biso membuat cerita ini. Tak lupa shalawat dan salam mari kita hantarkan pada nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang, seperti sekarang.
Duh bingung mu nulis apa...
Aku gak pernah nyangka cerita ini bakal banyak disukai semua orang, terimakasih buat kalian semua terkhusus para pembaca setia yang gak bisa aku sebutin satu persatu. Tanpa dukungan kalian, mungkin karya ini gak akan pernah tamat. Berkat semangat dan dukung kalian aku akhirnya bisa menyelesaikan karya ini.Berkat dukungan dan bantuan kalian juga novel ini bisa terbit dan menjadi buku. Kalian bahkan rela menghabiskan uang kalian untuk membeli buku ini.
Aku cuman bisa bilang makasih buat kalian semua yang udah percayain waktunya untuk membaca karya ini.Aku bahagia bisa kenal kalian di sini....
Kok jadi melow ya...hahhaah
Maafkan author yang bingung mau nulis apa. Oke kali ini author ke sini buat kasih info mengenai Tabir di Balik Cadar.Info pertama, cerita ini sebagian part bakal di hapus semua dan hanya menyisakan lima part aja, jadi buat kalian yang belum baca.. Silahkan baca sekarang. Insyallah hari senin part bakal di hapus..
Info kedua, cerita ini akan beralih ke aplikasi dreame...
Nah bagi kalian yang gak sempet beli bukunya, atau baki kalian yang ingin bernostalgia membaca cerita ini, bisa banget mampir ke aplikasi dreame..Atau kalian bisa baca cerita ini di website, tinggal klik
http://dreame.com/novel/RWh67HGpAGHd3wuTCl4zHg%3D%3D-Tabir-di-Balik-cadar-.html…
Atau bisa cari aku di akun Hannahqibtiya23 dengan judul Tabir di balik cadar
Aku bakal up seluruh part di sini..
Jangan lupa vote dan commen nya ya...See you
Salam hangat
Hannahqibtiya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Tabir di Balik Cadar
Spiritual"Jangan salahkan cadar dan jilbab ku! aku tak akan terima dan diam saja jika kalian mentertawakan atau meremehkan cadar ku. Kalian boleh hina aku sesuka hati kalian, aku tak akan marah... karena aku hanya manusia biasa yang berlumuran dosa." Aisyah...