Kerl berjalan mendekat kearah ku, aku yang mulai menyadari gelagat aneh Kerl berusaha untuk pergi
"Gak usah malu malu gitu dong... Kan gak ada orang juga di sini. Cuman ada kamu dan aku."Kerl menarik paksa tangan ku, aku memberontak melepaskan lengan ku dari cengkramannya erat.
"Lepasin... "
"Kalo aku gak mau? kamu bisa apa?" Kerl tersenyum miring, sungguh aku benci senyum menjijikan itu.
"Aku tahu di balik cadar mu itu tersimpan wajah yang sangat cantik."
Tanpa aku duga Kerl menarik cadar ku hingga terlepas.
"Wow... kamu lebih cantik dari yang aku dugaan. "
Tangan pria itu berusaha menyentuh wajahku, aku memberontak dan langsung meludahi wajah Kerl. Sungguh aku tidak sudih tangan kotor itu menyentuh ku!
"Tolong.... " aku berteriak sekencang mungkin. Kerl terlihat begitu marah pada ku. Matanya menyalak menandakan kebencian yang mendalam pada ku.
"Jangan berisik sayang..." Bisiknya di telinga ku. Sangat menjijikan.
"Lepasin aku... " lirih ku pelan.
" Lepasiin aku, aku mohon"
Kerl semakin mempererat cengkeramnya pada ku.
"Oke aku bakal lepasin kamu, tapi setelah kita senang senang ya"
Kerl mendekat ke arah ku, aku sontak mundur dan terus mundur menjauh namun Kerl terus mendekat.
"Tolong.... "
***
INFO, cerita ini dipindahkan ke aplikasi "DREAME"Nah bagi kalian yang gak sempet beli bukunya atau baki kalian yang ingin bernostalgia membaca cerita ini, bisa banget mampir ke aplikasi dreame. Kalian bisa cari aku di akun Hannahqibtiya23 dengan judul Tabir di Balik Cadar
Aku bakal up seluruh part di sini..
Jangan lupa vote dan commen nya ya...
See you
Salam hangat
Hannahqibtiya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Tabir di Balik Cadar
Spiritual"Jangan salahkan cadar dan jilbab ku! aku tak akan terima dan diam saja jika kalian mentertawakan atau meremehkan cadar ku. Kalian boleh hina aku sesuka hati kalian, aku tak akan marah... karena aku hanya manusia biasa yang berlumuran dosa." Aisyah...