Meja makan itu terhidang berbagai macam makanan yang Radit telah masak.. Semuanya telah duduk di meja makan itu. Ratih pun bercerita kepada suaminya
"Pah, ternyata Radit itu anak kandungnya Ratna Pah." Ucap Ratih bercerita
"Jadi hasil tes DNA nya cocok ya?" Tanya Pak Hendra
"Iya Mas Hendra. Saya berterimakasih banyak ya karena Mas Hendra dan Ratih saya bisa bertemu dengan anak kandung saya." Ucap Ratna
"Iya, sama-sama Ratna. Kita tidak menyangka kalau kejadiannya bisa seperti ini. Kita juga bersyukur karena akhirnya kamu bisa menemukan anak kandung kamu Ratna" Ucap Hendra
"Eh iya Mah, si Rachman kemana? Kok belum pulang?" Tanya Hendra
"Tadi pas di telepon lagi di jalan Pah, paling sebentar lagi pulang." Ucap Ratih.Tak lama setelah itu ada yang mengucap salam
"Assalamualaikum, Pah, Mah" Ucap salam Rachman
"Waalaikumsalam"
Radit melihat Rachman datang bersama pacarnya, Rachman menggenggam tangan pacarnya. Radit pun tertunduk
"Loh? Putri" Ucap Ratna kepada pacarnya Rachman
"Ma-mamah?" Panggil putri kepada Ratna
Radit terkejut mendengar sapaan mereka berdua. Jadi Putri adalah anak Mamahnya?"Jadi gini Ratna, Rachman itu pacaran sama Putri." Ucap Ratih menjelaskan.
"Loh? Kok aku ga tau? Terus kenapa kau ga ngasih tau?" Tanya Ratna
"Soalnya mereka ngelarang aku buat cerita ke kamu Ratna. Katanya malu, hehehe. Biarin aja lah, namanya juga remaja" Jawab Ratih.
Putri pun menunduk malu dengan pipi bersemu merah
Rachman menatap Radit khawatir, ia takut ia telah menyakiti perasaan Radit.
Radit hanya tertunduk sambil menahan rasa sakit yang hatinya rasakan. Radit malu terhadap dirinya sendiri karena seharusnya ia tak memiliki perasaan yang menjijikan ini.Tiba-tiba Ratna berbicara kepada Radit
"Radit sayang, ini namanya Putri, dia anak mamah dan almarhum suami mamah. Walaupun Putri bukan anak kandung mamah tapi mamah sudah menganggap kalau Putri anak kandung mamah sama sepertimu nak." Ucap Ratih
Deg. Putri menatap Mamahnya kaget
"Ma-maksud Mamah?" Tanya Putri
"Radit ini anak kandung mamah sayang, detektif yang memberi tahu mamah, mamah juga sudah melakukan Tes DNA dan hasilnya menunjukkan bahwa Radit ini anak kandung mamah. Mamah harap kamu bisa akrab ya dengan saudara kamu" Ucap Ratna
"I-iya Mah" Ucap Putri================================
Flashback
Dulu Ratna menjadi pelacur, sampai suatu hari ia bertemu dengan Arya. Arya tidak seperti lelaki hidung belang yang menjamahnya. Arya adalah orang yang baik, bahkan ia mencintai Ratna dengan sepenuh hati.
Ratna tidak tahu kalau Arya adalah anak tunggal dari pengusaha terkaya di Kota Bandung. Ratna hanya tahu kalau Arya adalah supir yang bekerja di rumah majikannya. Mereka akhirnya menjalin hubungan.
Ratna tahu dari awal kalau Arya adalah duda dengan anak 1 (Anak arya bernama Putri). Istri Arya sudah meninggal 3 tahun sebelum mereka bertemu, istrinya meninggal karena kanker serviks.
Arya pun mengajak Ratna untuk menjalin hubungan yang lebih serius yaitu dengan menikah. Ratna sangat senang karena ia akhirnya bisa menikah dengan lelakiyang ia cintai. Akan tetapi perjuangan mereka dalam menggapai restu orang tua Arya tidaklah mudah. Butuh waktu 2 tahun bagi mereka untuk mendapatkan kata restu dari kedua orang tua Arya.
Setelah mereka menikah kehidupan mereka berlangsung bahagia, Ratna pun dekat dengan Putri bahkan ia pun dekat dengan kedua orang tua Arya.
Selang 6 tahun pernikahan mereka akhirnya diguncang duka. Arya meninggal dalam kecelakaan mobil beruntun di ruas tol Purbaleunyi. Ratna tak kuasa menahan sedih kala itu, ia bahkan mengalami depresi karena duka yang mendalam. Ratna bisa kembali pulih karena dukungan dari Putri dan kedua orang tua Arya.
Kedua orang tua Arya melihat bahwa Ratna sangat menyayangi anak mereka. 2 tahun kemudian Ibu Arya meninggal karena Penyakit Jantung Koroner, selang 1 tahun setelahnya ayah Arya juga meninggal karena Penyakit Diabetes. Orang tua Arya mewariskan seluruh harta kekayaannya kepada Ratna.
Hingga saat ini Ratna masih berhubungan baik dengan keluarga Arya dan ia memegang seluruh bisnis Arya. Bahkan saat ini bisnis Arya mengalami kemajuan yang sangat pesat bahkan sampai membuka cabang dikota lain. Ratna pun dinobatkan sebagai pengusaha wanita paling berpengaruh di Jawa Barat pada tahun 2016.
Flashback End
================================
Tak hanya Putri, Rachman pun kaget mendengar hal ini, ia menatap Radit dengan penuh tanya.
"Radit, malam ini kamu pindah ke rumah mamah ya" Ajak Ratna
"i-iya mah" Ucap Radit mengangguk.
Setelah makan malam selesai Radit pun bergegas ke kamarnya untuk membereskan barang-barangnya. 'Tuhan, apakah ini yang terbaik?'Ketika ia sedang beres-beres seseorang masuk kedala kamarnya
"Radit, lu pindah sekarang?" tanya Rachman
"i-iya Tuan Muda" jawab Radit menunduk.
"Tatap gue Dit?" Perintah Rachman sembari memegang bahu Radit
"A-ada apa Tuan Muda" Tanya Radit sambil menatap mata Rachman. Mata yang indah dengan sorot tajam itu sangat ia rindukan, tapi apa daya, ia hanya orang hina.
"apa lu udah ga cinta sama gue? Apa lu udah ga sayang sama gue Dit?"
"Ma-maksudnya?"
Tiba-tiba Rachman mencium bibir Radit, melumat bibir manis Radit dalam pelukan yang erat.
Sepasang mata menatap tak suka atas pemandangan itu.'Lu udah rebut mamah gue, sekarang pacar gue, anjing lo. Gue bakal bikin idup lo sengsara. Dasar homo lonte'Radit berusaha melepaskan ciuman dan tubuhnya dari pelukan Rachman, tapi ia tak bisa. Ia menunggu sampai Rachman melepaskannya.
"Tu-Tuan Muda, sa-saya tak ingin mengganggu hubungan Tuan Muda dengan Putri, terlebih sekarang Putri itu saudari saya. Selain itu, saya ga pantes buat tuan muda. Tuan Muda tidak pantas dengan orang yang murahan seperti saya" Setetes air mata Radit jatuh dari pelupuk matanya, ia teringat saat Rachman memanggilnya murahan.
Radit pun melanjutkan packingnya.Hati Rachman bergetar sakit mendengar ucapan Radit. Ternyata ia sudah menyakiti hati Radit begitu dalam.
"Ma-maafin gue Dit" Rachman bejalan keluar dari kamar Radit. Radit menangisi kenyaataan yang ia hadapi. Kalau saja Rachman tidak sedang berhubungan dengan Putri, mungkin Radit juga kn membuka hati untuk Rachman, tapi ia tak tega menyakiti Putri terlebih sekarang Putri adalah saudarinya sendiri.Setelah selesai mengepak barangnya, Raditpun pergi ke depan untuk berpamitan kepada Nyonya Ratih dan Tuan Hendra
"Tuan, Nyonya" ucap Radit
"Radit, kan udah dibilangin, sekarang jangan panggil Tuan Nyonya, tapi panggil Om dan Tante" Ucap Ratih
"i-iya, Om, Tante, makasih banyak udah ngasih Radit pekerjaan, tempat tinggal, pakaian yang bagus, dan makanan yang enak. Makasih banyak" Ucap Radit
"Kita juga makasih sama Rdit karena udah bantuin kita ngurus rumah sampe masakin kita makanan. Radit sering-sering main kesini ya." Ucap Hendra
"i-iya Om. Radit pamit dulu Om, Tante, assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
Raditpun bergegas masuk ke mobil mamahnya lalu mereka meluncur ke rumah Ratna.Sesampainya di rumah Ratna Radit terkagum-kagum. Rumah mamahnya itu sangat luas dan indah. Pilar-pilar rumah ini sangat besar dan mewah, dindingnya berwarna putih bersih dengan pintu dan jendela senada. Dalam rumahnya pun sangat kelihatan mewah dan mahal. Radit dituntun mamahnya menuju ke kamarnya. Kamarnya sangat besar, Kasurnya juga sangat besar, perabotan di kamar Radit sangat cantik dan indah
"Ini kamar kamu sayang, gimana? Suka?" Tanya Ratna
"Su-suka mah. Ta-tapi apa ini ga kebesaran mah?" Tanya Radit
"kamar mamah malah lebih besar dari ini. Mamah seneng banget bisa ngumpul sama kamu nak" Ucap Ratih sambil memeluk dan mencium pucuk kepala Radit
"Radit juga seneng bisa ketemu Mamah. Andai emak juga masih ada pasti emak juga seneng" Ucap Radit
"Iya sayang. Mamah belum sempet ngucapin terimakasih ke emak kamu. Gimana kalau besok kita ziarah ke makam emak?" Ucap Ratna
"yang bener mah?" Tanya Radit
"Ya beneran lah sayang. Tapi setelah daftar ke sekolah ya. Kamu harus ngelanjutin sekolah kamu sayang" Ucap Ratna
"Se-sekolah mah? Makasih ya mah"
"Iya sayang, kamu harus sekolah sampai tinggi." Ucap Ratna
Radit memeluk mamahnya bahagia.[To Be Continue]
✓Saya penulis baru, maaf ya kalau ceritanya amburadul.
✓BAB baru di update setiap hari
✓Minta comment, like, dan sarannya ya.
✓Semoga tulisan saya dapat menghibur kalian semua.
✓Sampai jumpa di BAB selanjutnya.
✓Love u guys
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓COMPLETE] Tersingkir (Sebuah Penggalan Kisah Hidup)
Fiksi UmumWARNING!!! (BAGI YANG MAU BACA LIAT TAG DARI CERITA INI) Ketika takdir tak berpihak dan kenyataan seolah mengiris hati dari waktu ke waktu, maka hidup pun akan tergadai dan tak berharga dalam semua pandangan. (Sad story) LANGSUNG BACA KE CHAPTER PE...