13

9.6K 530 11
                                    

Seulgi terus mendengus kesal pasalnya semenjak kepergian irene dia merasa seperti sendiri, tidak akan ada lagi orang yang sering ia ganggu seperti dulu, sekarang hidupnya benar-benar sepi, tidak akan ada lagi irene dengan wajah kesal ketika seulgi menjaihilinya.

"sekarang aku seperti mayat hidup tanpa mu ren. " seulgi meletakan kepalanya dimeja, dia merasakan hawa dingin yang menyentuh kulitnya. Tentu saja dia kaget dan langsung membenarkan posisi duduknya.

"ahh.. oppa kau mengagetkan ku, kenapa oppa disini, bukankah sebentar lagi bel masuk? "

"aku hanya ingin mengunjungi mu, bagaimana kalau nanti setelah pulang sekolah kita pergi jalan-jalan?" ajak jimin, seulgi tersenyum dan mengangguk.

"baiklah aku akan menjemputmu nanti" ucap jimin sembari mengusap rambut seulgi. Kemudian jimin pergi dan kembali menuju kelasnya.

Sekarang hanya jimin lah yang selalu menemani seulgi kemanapun, seulgi dan jimin, mereka berpacaran sudah sangat lama mereka berpacaran sejak awal seulgi baru masuk ke sekolah. Jimin dan seulgi saling mencintai mereka akan melangsungkan pertunangan setelah seulgi menamatkan pendidikanya.

"kau mau mendengar sesuatu? "ucap park joy salah satu geng dari wendy.

Wendy menoleh dan mengangguk
"kau tahu Bae irene yang kemarin kita bully kabarnya dia keluar dari sekolah ini. " ucap joy membuat wendy terkejut.

"benarkah, bagus sekarang tidak akan ada lagi yang menghalangi hubunganku dengan taehyung. "ucap wendy dengan senyum kemenanganya.

"benar tidak akan ada lagi yang mengganggumu wendy. " ucap yeri.

Lantas mereka bertiga tertawa bahagia, tanpa mereka sadari jimin sejak tadi mendengarkan percakapan mereka.

'memang benar bae irene telah pergi, tapi kalian tidak tau kalau taehyung sudah menikahi bae irene. " ucap jimin dalam hati sambil terus tersenyum.

Jeju, pulau indah dan romantis, siapaun juga ingin kesana entah berlibur atau pun untuk honey moon.
Disebuah penginapan didekat pantai sepasang suami istri itu sibuk dengan kegiatan masing-masing, taehyung dengan ponselnya dan irene dengan novelnya, benar rasanya hening tidak ada tanda-tanda keributan. Bukan taehyung kalau dia tidak jahil

"Apa bagusnya membaca novel, pantas saja hidupmu seperti drama korea. " mendengar seseorang mengajaknya bicara irene segera menutup buku novel itu dan berjalan ke arah sumber suara tadi.

Dan,,,,,...  Takkkkkk

Buku tebal itu sukses mendarat dikepala taehyung.

"aww, ishhhh,.. Yakkk,  pabbo.. Kau mau membuat kepalaku gagar otak? "ucap taehyung sambil mengelus kepalanya yang terasa sakit akibat pukulan irene.

"benar, supaya otakmu menjadi lebih normal, kau, kenapa kau selalu mengganggu ku? Tidak bisakah kau sehari diam tanpa membuatku kesal? " setelah mengomeli taehyung irene pergi ke kamar dan membaca buku dikamrnya.

"ahh, aku bosan padahal baru sehari aku disini, mungkin jalan-jalan bukan ide yang buruk. " taehyung langsung berjalan menuju kamarnya.

Mendengar pintu kamar terbuka irene segera menolehkan kepalanya melihat kearah pintu tersebut.

'awas saja kalau dia menggangguku lagi. ' ucap irene

Taehyung berjalan menuju lemari tanpa melihat kearah irene, kemudian ia membuka lemari dan mengambil pakaian, setelah memilih pakaian dilemari, taehyung berjalan ke kamar mandi. Selang beberapa menit dia keluar dan sudah berganti pakaian yang casual dan simple. Taehyung melihat irene masih fokus membaca novelnya.

REAL LOVE (complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang