Setelah kejadian minggu lalu kim taehyung selalu mencari informasi gadis yang ia tabrak minggu lalu. Tentu saja dengan perantara dan koneksi yg dimiliki taehyung mudah sekali menemukan apa yg ia cari terlebih ada sahabat-sahabatnya yg siap membantu jika diperlukan, namun taehyung tak ingin melibatkan teman-temanya.
Setelah menerima laporan dari salah satu pesuruhnya taehyung tersenyum, ah bukan tersenyum melainkan menyeringai setelah apa yang dia cari dia temukan.
"Aku akan memberimu sedikit pelajaran, kau harus bertanggung jawab atas apa yg kau lakukan minggu lalu kepada ku, mana ada seorang gadis bisa menolak pesonaku, tunggu saja kau, Bae irene." ucap taehyung dengan senyum mautnya.
Disisi lain irene tengah berjalan gontai menuju apartemenya, ya setelah seulgi memberitahu irene bahwa dia diterima bekerja ditoko kue milik ayah temanya irene sering sekali pulang larut malam, pasalnya toko kue tersebut laris tak jarang irene harus lembur untuk melayani pelanggan yang masih mau membeli kue.
"Hah, lumayan juga aku bekerja ditoko kue itu, setidaknya cukup untuk kebutuhanku." ucap irene yang tengah memegang amplop yg berisikan uang gaji pertamanya. Segera irene beranjak dan langsung ke kamar mandi.
Keesokan harinya seperti biasa irene dan seulgi sedang asyik dengan kegiatannya masing-masing dikelas. Irene dengan buku novelnya dan seulgi dengan handponya. Saat sedang asyik menikmati kegiatanya tiba-tiba diluar kelas sangat ricuh murid-murid semuanya pada keluar kecuali irine yg masih berkutat pada novelnya.
Wah daebak, mereka sangat tampan
Benar seperti dewa, bagaimana Tuhan mencipatakan mereka yang begitu sempurna
Dia keren, dia tampan
Benar mereka semua memang berkelas dan tampan
"apa yg sebenarnya terjadi, mengganggu saja." irene menutup buku novelnya dan memasukanya ke dalam tas,
Dengan tergesa-gesa seulgi segera menghampiri irine dan memberitahukan sesuatu kepada irine "Wah daebak, mereka datang dan menuju kelas kita." ucap seulgi yg ucapanya tdk dimengerti oleh irine
"Mereka, mereka siapa maksutmu, aku tdk mengerti dan kenapa orang-orang sangat heboh sekali?" tanya irene
"Yak, kau benar-benar tidak tau mereka." ucap seulgi sambil memegang pundak irene dan menatap irene.
"Memangnya siapa mereka?" tanya irene.
"Mereka adalah pangeran disekolah ini mereka adalah penguasa sekolah ini siapapun harus takluk dan hormat pada Mereka, siapa saja yg menggangu mereke selamanya akan dibuat tidak betah disekolah ini," penjelasan seulgi sangat panjang lebar tp irene masih dengan ekspresi datarnya
'cih, aturan apa itu, memangnya siapa mereka, bahkan berani sampai mengeluarkan murid, ucap irene dalam hati
"Jangan berani-berani mengganggu mereka ingat itu ren, mereka adalah kelompok worldwide disekolah ini, mereka memang setahun lebih tua dari kita, mereka juga tidak pernah kekelas mereka mempunyai ruang kusus untuk belajar." tutur seulgi panjang lebar
"pantas saja aku tak pernah melihatnya, tp sepertinya aku pernah bertemu dengan salah satu dari mereka." irene menimang-nimang menatap wajah pria salah satu dari mereka.
"benarkah, yang mana yang pernah kau temui." tanya seulgi antusias
"sepertinya yang tengah, ya, yang tengah aku masih sangat jelas mengingat wajahnya."
Setelah irene selesai dengan perkataanya seulgi menganga seketika dia langsung mendekat lagi dengan irine."Ren, dia adalah ketuanya, dia anak pemilik sekolah ini, apa kau terlibat sesuatu dengan dia?" seulgi menunggu jawaban dari irene
"Tidak ada yg perlu kau takutkan suelgi a," ucap irene
Disisi lain diluar kelas salah satu dsri gerombolanya menginstrupsi
"Dimana kelasnya ini sudah sangat lama kita mencarinya. " ucap jungkook."Aishh diamlah aku jg sedang mencarinya." ucap taehyung sambil mengangmbil kertas yg ada disaku celananya.
"Kalian tau orang ini, berada diekalas mana?" tanya taehyung pd murid-murid itu dan seketika salah safu murid itu menunjukan kelas yang dicari taehyung.
Tanpa basa-basi lagi, taehyung segera menuju kelas itu, dan murid-murid lain langsung mengikuti taehyung dibelakang.
"siapa diantara kalian berdua yang bernama irene. " tanya taehyung yg tanpa permisi masuk kekelas dan menghampiri kedua gadis yg salah satunya masih membeku berdiam diri dengan mulut menganga.
'bukankah pria itu yg bertabrakan dengab ku'. Ucap irene dalam hati.
Seketika tanpa jawaban dr kedua gadis tersebut tahyung langsung menarik tangan orang yg menjadi incaranya.
"Apa yg kau lakukan, tidak kah kau malu pada perbuatanmu, lepaskan aku." irene terus meronta mendapati taehyung yg terus menarik tanganya.
Seakan taehyung menulikan pendengarnya dia masih saja menarik paska tangan irene. Taehyung segera meninggalkan kelas dan setelah melewati kedua temanya taehyung memberi kode agar temanya tidak mengikutinya. Sementara itu seulgi panik dan bertanya-tanya apa yg akan dilakukan taehyung terhadap temanya.
"Maafkan aku irene, aku tak bisa membantumu aku takut." ucap seulgi sambil meratapi nasib sahabatnya itu.Setelah itu banyak murid-murid yg bergosip tentang irene dan taehyung, sampai terdengar ditenlinga salah seorang gadis yg sangat tergila-gila pada taehyung yg satu-satunya bisa dekat dengan taehyung.
"siapa gadis yg mereka maksut, untuk apa taehyung oppa menemuinya?" ucap wendi bertanya-tanya.
"Aku dengar taehyung yang mencarinya sampai menarik tangan gadis itu." ucap joy park salah satu geng nya.
"Kita harus selidiki gadis itu, jangan sampai dia merebut taehyung oppa dari ku, tak ada yg bisa mengalahkan kecantikan ku." wendi mengepalkan tanganya dan seketika pergi dari tempat dimana orang-orang sedang bergosip.
Disisi lain taehyung menghempaskan kasar tangan irene.
"akhhhh, apa yg kau lakukan. " tanya irene sambil memegangi tanganya yg tampak merah akibat ulah taehyung.Diruangan inilah taehyung membawa irene lantas dia segera mengunci ruangan itu yg bisa disebut juga gudang karena tak ditempati dan digunakan untuk menyimpan barang yang tak berguna. Kim Taehyung segera menghampiri irene dan meletakan kunci didalam sakunya.
"Kau tidak ingat, urusan ku dengan mu belum selesi nona bae." ucap taehyung dengan senyum smirknya.
"Darimana kau tau namaku, apakah selama ini kau mencariku untuk mempertanggung jawabkan hal konyol minggu lalu? " ucap irene sinis
Taehyung tetap pada posisinya mendengar ucapan irene dia sangat kesal "cihhh, sombong sekali kau, aku tidak tertarik pada gadis sepertimu, cepat minta maaflah padaku kalau perlu kau bersujud dan memohon maaf dikaki ku, karena kau sudah sangat menghina ku, kau tau siapa aku disini." Taehyung semakin mendekat kearah irene membuat irene mengangkat wajahnya dan menatap taehyung.
"cihhh, aku tak akan pernah meminta maaf apalagi sampai bersujud dikakimu yg kotor itu. " jawab irene sinis dan membuat taehyung lebih mendekat lagi kearah irine sampai jarak mereka hanya 15centi saja.
"Kalau kau tidak mau meminta maaf baiklah aku yg akan membuatmu bertekuk lutut dikakiku." mereka berdua semakin dekat dan irene tetap menatap mata taehyung tanpa mengalihkan pandanganya.
'Benar-benar gadis pemberani, lihat saja apa yg akan kulakukan padanya, sampai seberapa kuatnya dia melawanku' ucap taehyung dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL LOVE (complete)
Teen FictionNamja yang aneh, Yoeja gila, Cast: Kim taehyung Bae irene Joen jungkook Min yoongi Wendi red velvet Yeri red velvet Kim soekjin Park joy