18

10K 445 7
                                    

"hari ini eomma dan appa tak bisa menemanimu merawat samuel, karena pekerjaan appa mu yang sudah menumpuk, irene tak apa kan eomma tinggal. "ucap ibu taehyung.

Irene menggelengkan kepalanya sembari menggendong samuel,  setelah 2 hari dirumah sakit, hari ini irene sudah kembali ke rumahnya.

"taehyung jaga mereka, ingat semua sudah jadi tanggung jawabmu. "ucap ayah taehyung.

"nde, appa, eomma, kalian hati-hati dijalan. "ucap taehyung.

"kami pergi. " ayah dan ibu taehyung berangkat.

Setelah itu irene membawa samuel ke dalam kamarnya, taehyung menyusul irene yang sudah dulu tiba dikamar mereke.

"kau lapar? " tanya taehyung pada irene sambil menutup pintu kamar mereka. Taehyung berjalan menghampiri irene dan samuel.

"sangat, samuel menguras semua air susunya. "ucap irene.

"benarkah, dia tak menyisakanya untuku? " ucap taehyung.

Irene kesal, ia mencubit lengan taehyung dengan keras.

"awww, sakit..."ucap taehyung.

"itu salah mu sendiri. "ucap irene.

"apa dia harus menyusu terus? " tanya taehyung yang berbaring dan menghadap irene serta samuel

"makan dan minumanya hanya asi, jadi dia harus minum asi yang banyak. "ucap irene.

"enak sekali dia, aku jadi iri. "ucap taehyung.

"yak, tak bisakah kau tidak memikirkan hal yang mesum." ucap irene.

Taehyung tertawa, ia mengusap pelan rambut samuel yang lebat. "aku sangat bahagia, kau tau, dia mirip dengan ku, tampan. "ucap taehyung.

"ya, terus saja kau bicara dia mirip denganmu. "ucap irene sambil menutup kembali kancing bajunta, ssmuel terlelap karena ia sudah kenyang.

"memang benar kan, dia sangat beruntung karena mewarisi wajah tampan ayahnya. "ucap taehyung.

"taehyung singkirkan tanganmu dari pipinya, kau bisa membuatnya terbangun, kau tahu aku sudah sangat lelah. "ungkap irene.

"aku sangat gemas dengan wajahnya, hei bukankah dia terlihat sepertiku? " ucap taehyung.

"sangat, bahkan satupun dari ku tak nampak."ucap irene sambil menepuk-nepuk pantat samuel.

"aku sangat senang, hadirnya samuel membuat keluarga kita lengkap. "ucap taehyung.

"kau benar, aku ingin cepat-cepat melihat samuel tumbuh dewasa." ucap irene.

"aku akan lebih giat lagi bekerja, untukmu dan samuel, siapa lagi yang akan menghabiskan uangku kalau bukan kalian. "ucap taehyung.

"terima kasih, aku sangat senang memilikimu. "ucap irene.

"oh, kau baru menyadarinya, seharusnya kau sudah tahu dari dulu."ucap taehyung.

"kau yang dulu sangat menyebalkan, bahkan aku sempat bersumpah kalau kelak suamiku tak sepertimu. "ucap irene.

"sekarang kau memakan sumpah mu sendiri, bae irene. "ucap taehyung.

"yak, kenapa dengan tatapanmu, itu kan dulu, sekarang aku sangat bahagia memilikimu dan samuel. "ucap irene.

"hei, bagaimana kalau kita buat satu lagi, supaya keluarga kita lengkap, hemm, ayolah, ayo kita buat satu lagi yang sepertimu."rengek taehyung.

"tidak, tidak akan aku kabulkan, kau tidak tahu bagaimana sakitnya melahirkan, dasar, lagian samuel juga masih membutuhkan asi ku, sudah aku mau tidur jangan ganggu. "ucap irene.

"yak, irene, bangun... Dasar menyebalkan. "ucap taehyung sambil melihat kedua orang yang ia cintai.

"irene, jangan pernah kau meninggalkanku, sampai maut memisahkan kita."ucap taehyung sambil memegang tangan irene.

Irene yang belum tidur akhirnya membuka matanya kembali setelah mendengar ucapan taehyung.

"aku kira kau sudah tidur." ucap taehyung.

"bodoh, mana mungkin aku tidur kalau suaramu masih menggangguku. "ucap irene.

"maafkan aku, aku tak tahu harus mengungkapkan dengan cara apalagi rasa bahagiaku sekarang."ucap taehyung.

Cup

Irene mengecup singkat bibir suaminya. Taehyung kaget karena irene menciumnya secara tiba-tiba.

"aku sudah mengungkapkanya. "ucap irene sambil tersenyum.

"kau curang, seharusnya kau memberiku aba-aba." protes taehyung.

Lalu taehyung menarik pelan leher irene supaya lebih dekat, taehyung kemudian mencium bibir irene lembut, irene tak menolaknya karena ia juga tengah merasakan bahagia.

Taehyung terus melumat bibir irene, tanpa sadar kedua tubuh mereka akan menghimpit samuel yang ada ditengah-tengah mereka.

Irene segera melepas tautanya pada taehyung. "samuel. "

Taehyung kemudian menoleh kearah samuel.
"syukurlah, ia tak apa-apa. "ucap taehyung.

"ckk, seharusnya kau tak melakukanya lebih, sekarang ada samuel ditengah-tengah kita. "ucap irene.

"hemm iya iya aku mengerti, samuel cepatlah dewasa supaya kau tidur dikamarmu sendiri. "ucap taehyung sambil mengusap jari samuel.

"dasar. "ucap irene.

Menjadi orang tua sangat menyenangkan, itulah yang sedang dialami taehyung dan irene, dibalik itu semua, masalah sebenarnya belum mereka lalui.

Yang pasti mereka akan selalu melindungi apa yang mereka miliki.

The end

REAL LOVE (complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang