16

8.8K 474 1
                                    

"Hamil. "

Seketika taehyung turun dari ranjang dengan mulut menganga, dia kaget mendengar apa yang barusan irene katakan.

"k-kaa u, hamil? " ucap taehyung, ia meyakinkan lagi kalau ucapanya irene benar-benar nyata.

Dihampirinya taehyung dan irene mencubit pipi taehyung.

"benar suamiku,  aku hamil dan usianya baru 3 bulan, selamat kau akan menjadi ayah. " irene mengatakanya sambil tersenyum lebar.

"cubitan mu sangat sakit, hey sayang ini dady, tumbuhlah yang sehat didalam sana, aku dan momy mu akan menjaga mu dengan baik. " ucap taehyung sambil mengelus perut rata irene dengan posisi berjongkok.

Irene yang melihat perlakuan taehyung pun terharu. Tak selang beberapa lama irene merasakan mual-mual lagi segera ia berlari menuju kamar mandi. Taehyung pun juga menyusul dan membantu irene mengeluarkan semua yang ada diperutnya.

Setelah acara mual-mual tadi irene berbaring diranjang, taehyung pun ikut menemani irene.

"apakah ini yang dialami wanita hamil? "

"Tadi eomma sempat mengatakan bahwa trisemester kedepan aku akan mengalami morning sickness tapi setelah 4 bulan kedepan mual-mual ini akan hilang dengan sendirinya. "

"kau mau sesuatu? " taehyung tampak cemas lantaran istrinya belum memasukan makanan apapaun ke dalam mulutnya.

Irene berpikir dan tiba-tiba saja ia ingin makan kue bakpao.

"aku ingin makan bakpao tae. "

" kau gila, mana ada orang yang menjual bakpao sore hari seperti ini, apalagi sebentar lagi malam, tidak mau, minta yang lain saja. " ucap taehyung.

"aku maunya sekarang kalau kau tidak membelikanku sekarang aku tak akan pernah mengajakmu berbicara lagi, dan ah iya aku ingat kata eomma kalau orang nyidam tidak dituruti maka anaknya akan ileran, kau mau anakmu ini ileran. "

"hei, mana boleh, tidak aku tidak mau jika anaku ileran, lucu sekali dadynya yang tampan ini sedangkan anaknya ileran, tidak aku tidak mau. " ucap taehyung sambil menggelengkan kepalanya.

"ya sudah sana belikan sebelum aku berubah mood. " kemudian irene menenggelamkan diri diselimut tebalnya.

Taehyung segera bangkit dan mengambil kunci mobil yang ada dimeja samping ranjang, lantas ia bergegas pergi sebelum irene tambah marah.

Didalam selimut tebal itu irene tertawa cekikikan.

"hihi terus saja susahkan dadymu, kau memang anak yang pintar. " ucap irene sambil terus mengelus perutnya.

Setelah berkeliling cukup lama akhirnya taehyung mendapat bakpao itu dan segera pulang, setelah sampai ia langsung menyerahkan bakpao itu kepada irene yang sedang asyik bersama ponselnya.

"kenapa kau lama sekali. " ucap irene tanpa menatap taehyung.

"kau tau, aku sangat kesusahan menemukan penjual bakpao, sekarang makanlah aku ingin istirahat dan tidur. " segera taehyung merebahkan diri diranjang dengan keadaan tengkurap.

Tak sampai disitu irene lantas membangunkan taehyung menyuruhnya untuk menemaninya makan.

"tae, bangun. Aku ingin kau menemaniku makan. " irene terus saja menggoyangkan badan taehyung agar ia segera berdiri.

"yakk, tidak bisakah kau membiarkanku istirahat aku lelah. "

Irene cemberut dan langsung menangis, seketika taehyung bangun dan kaget lantaran irene menangis dengan kencang seperti seorang bayi.

"kau jahat, akan ku beritahukan pada eomma,  huaaaaaa. " irene terus saja menangis.

Tak tahan mendengar tangisan irene taehyung segera menuruti permintaan irene. Dan disinilah mereka berdua dimeja makan, irene sedang lahab menikmati bakpaonya sedangkan taehyung mengamatinya.

'ya Tuhan, dia benar-benar menyebalkan, apakah ini yang dialami semua wanita hamil?' ucap taehyung.

"kau harus mencicipi ini, ini enak. " ucap irene sambil mengunyah bakpao tadi.

Sedangkan taehyung menatapnya horor.

"kau tau, aku tidak suka makanan manis, lagian itu untukmu, habiskan saja kalau kau mau. "

Tanpa persetujuan taehyung irene segera menjejalkan roti bakpao yang telah iya ambil setengah itu kedalam mulut taehyung.

"kunyah dan telan, awas saja kalau kau memuntahkanya." irene melanjutkan makanya sedangkan taehyung dia berusaha mengunyah apa yang dimasukan irene kedalam nulutnya.

"kalau kau tidak mencoba, kau tidak akan tahu rasanya. " irene tersenyum kearah taehyung.

"ini tidak buruk, aku mau lagi, ini untuk ku saja. " taehyung merampas satu bakpao yang ada dimeja, segera ia memakanya dengan lahap.

"hoel, siapa tadi yang bilang tidak mau, dasar orang aneh." irene cekikikan melihat taehyung yang lahap memakan bakpaonya.

Setelah selesai makan, keduanya pun kembali ke kamar dan tidur.

Kini hari-hari taehyung serasa berat, apa lagi dengan nyidam nya irene yang aneh-aneh, kadang taehyung tidur didalam ruangan kantornya karna kalau malam ia tak sempat tidur nyenyak, karena irene selalu saja menyusahkan ia dan minta yang aneh-aneh jika malam tiba.

Terkadang yoongi dan jungkook mampir diperusahaan taehyung hanya untuk sekedar berbincang masalah bisnis, mereka berdua sempat kawatir melihat keadaan taehyung yang semakin hari semakin kacau. Tak jarang taehyung memberi wejangan kepada kedua sahabatnya jika suatu hari nanti istri mereka hamil. Yoongi dan jungkook pun sesekali tertawa mendengar cerita taehyung tentang irene yang menyidam aneh-aneh.

Seluruh keluarga besar taehyung sudah mengetahui jika irene tengah hamil. Dirumah yang ditempati taehyung dan irene pun sekarang dijaga oleh bodyguard dan ditambah maid supaya irene tidak kelelahan mengurus urusan rumah tangga. Ayah taehyung tidak ingin terjadi apa-apa pada irene dan calon cucunya, maklum anak yang dilahirkan irene nanti akan menjadi penerus perusahan keluarga kim, karena ia cucu satu-satunya dikeluarga kim.

Hari berganti bulan dan usia kandungan irene pun semakin besar, bulan ini usia kandungan irene sudah memasuki bulan ke 8 dan artinya sebentar lagi cucu pertama dikeluarga kim segera lahir. Taehyung sudah bisa bernafas lega sekarang, karena masa nyidam irene sudah berakhir dan tidak minta aneh-aneh lagi.

Kini wanitanya itu sudah bertambah gemuk dengan perut yang semakin membuncit, walaupun tubuhnya sedikit berisi namun irene tetap cantik malahan sangat cantik, keluarga taehyung mengira kalau anak yang dilahirkan nanti adalah perempuan karena irene semakin hari semakin cantik.

Taehyung dan irene tidak mempermasalahkan jika kelak nantinya yang lahir laki-laki ataupun perempuan, mereka menganggap semuanya sama. Taehyung dan irene sengaja tidak mau melihat jenis kelamin anaknya, karena mereka ingin nanti yang bakalan lahir akan menjadi surprise untuk mereka berdua.

REAL LOVE (complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang