Setelah menempuh perjalanan hampir 3 jam irene dan taehyung tiba dikediaman appa taehyung. Disana terlihat mobil mobil terparkir rapi berjejeran disana. Taehyung segera turun dan membukakan pintu untuk calon isterinya. Mereka berdua berjalan menuju rumah utama.
"Aku benar-benar gugup tae, aku takut keluargamu tidak menerimaku. " irene sedikit meremas tanganya yang berada disamping kanan kiri pakainaya.
Taehyung yang melihat irene gugup langsung menggandeng tangab irene dan mencoba menenangkanya. "tenanglah ada aku disampingmu, kau tidak usah banyak bicara nanti saat didalam, biar aku saja yang bicara, kau cukup tersenyum saja. " ucap taehyung sambil mengedipkan matanya ke arah irene, sontak irene langsung tertawa.
"apakah kau mencari kesempatan dalam kesempitan. "
"ehemm, bukan itu maksutku, ah sudahlah ayo kita masuk. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya mereka diruang utama, mereka disambut oleh keluarga taehyung.
"wah, coba lihat siapa yang datang. "
Seketika semua yang ada diruang utama langsung menoleh dan melihat taehyung dan calon istrinya telah tiba.
Irene tambah gugup melihat keluarga taehyung yang berkumpul untuk menyiapkan segala pernikahan taehyung dan dirinya.
"tae aku takut, bisakah kau antarkan aku pulang? " bisik irene.
"kau gila, tidak bisa, kau harus tetap disini, tenang saja keluarga ku sangat baik, mereka ramah."
Setelah mendengar penuturan taehyung irene mengangguk, irene tidak tahu jika taehyung mempunyai banyak saudara, karena taehyung sendiri tidak pernah cerita dan terlihat menyendiri.
Ibu taehyung menghampiri keduanya Dia menggandeng tangan irene sontak irene kaget atas perlakuan ibu taehyung, taehyung sendiri pun juka terkejut. "ayo nak, biar eomma antar ke kamar mu." irene membalas nya dengan sebuah anggukan, kemudian taehyung menyusul eommanya dengan menenteng barang bawanya.
"kalian jahat sekali membiarkanku membawa barang-barang berat sendiri. " ucap taehyung kesal sembari menaruh koper kedalam kamar yang akan ditempati irene.
Sedangkan dua wanita yang duduk diranjang tersebut hanya tertawa melihat tingkah taehyung.
"eomma akan kebawah menyiapkan pesta buat hari esok, kau istirahatlah jika butuh apa-apa jangan sungkan panggil eomma, arraseo"?
"nde ahjumma."
"yak, kau memanggilku apa tadi, mulai sekarang panggil aku eomma aku ini eommamu dan taehyung appa juga appa mu mulai sekarang, jadi kau harus memanggil appa taehyung dengan appa." irene merasa terharu sumpah baru kali ini dia merasakan kasih sayang seorang ibu.
Kemudian irene mengulangi kata yang diucapkan ibunya taehyung. "eomma. " mendengar irene mengucapkan kata eomma, ibu taehyung sangat senang.
"eomma, bolehkah aku menelukmu?" Sontak saja irene kaget karena tanpa menjawab ibu taehyung langsung memeluk irene mengusap rambut irene dan menepuk punggung irene pelan.
Sudah lama irene tidak merasakan pelukan seorang ibu, bahkan sampai saat ini dia tidak tau kemana orangtuanya.
"eomma, eomma. " irene terus saja mengucapkan kata itu berualng kali, sampai dia terisak dan menangis dipelukan ibunya taehyung, taehyung yang sedari tadi menyaksikan keduanya pun ikut terhenyak hatinya. Eomma taehyung juga ikut menangis terharu kala irene terus saja mengucap kata eomma.
'irene aku tidak tau apa yang terjadi pada dirimu, aku melihatmu kuat, tegar dan keras kepala, tapi malam ini aku melihatmu berbeda, kau rapuh lemah dan mudah hancur, aku berjanji aku akan membawa kebahagiaan untukmu. ' ucap taehyung dalam hati.
"Ah, kalian seharusnya ikut syuting drama mellow dan memerankan tokoh anak durhaka yang tiba-tiba insyaf. "
Mendengar perkataan taehyung sontak irene langsung menatap taehyung dia memberikan tatapan mematikan.
"lihat, dia mengejeku terus eomma, rasanya mungkin mulutnya akan gatal jika sehari saja dia tidak meldeku. "
Lantas ibu taehyung segera menghampiri taehyung dan menjitak kepala anak semata wayangnya.
"kau sebentar lagi akan jadi suami, bersikap manislah pada istrimu, kalau kau membuatnya menangis, kau berurusan dengan eomma. " seketika taehyung menelan ludahnya kala ibunya berkata demikian. Sedangkan irene menjulurkan lidahnya ke taehyung.
"kau tau, ternyata eomma mu sangat baik, beda sekali dengan mu. " ucap irene asal sambil menangkupkan kedua tanganya didadanya.
Mendengar irene berkata seperti itu taehyung langsung menghampiri irene. "jadi kau beranggapan aku ini jahat dan tidak baik." ucap taehyung sambil menaiki ranjang, seketika irene langsung mundur melihat taehyung yang sedang mendekat kearahnya.
"mau apa kau, jangan mendekat. " irene ketakutan.
"kenapa aku adalah orang yang jahat jadi aku akan melakukan kejahatan kepadamu. "
"yak kim taehyung, cepat menyingkir, atau aku akan berteriak dan memanggil eomma."
"eommm mhhhpphhh. " belum sempat irene memanggil ibunya taehyung, taehyung langsung membekap mulut irene menggunakan tanganya.
"jangan memanggi eomma, baikalah aku akan pergi, bereskan barang-barangmu setelah itu kita turun untuk makan malam bersama. Taehyung keluar dari kamar irene,
Setelah terdengar bunyi pintu tertutup irene tertawa sangat keras bahkan sampai mengeluarkan air matanya.
"hahahaha rasakan itu tuan byuntae" Irene berhenti tertawa, diwajah cantiknya ia mulai meneteskan air matanya, dia mengingat kejadian tadi, disaat eomma taehyung memeluknya.
"kim taehyung, kumawo karna kau telah memberiku kebahagiaan." Setelah itu irene membuka koper dan meletakan pakainya di dalam lemari.
Taehyung mengetuk pintu irene, setelah tidak ada jawaban dari irene taehyung membuka pintu itu dan ternyata tidak terkunci, taehyung menemukan irene tengah tertidur diranjang. Taehyung membenarkan posisi irene dan menyelimuti irene, kemudian ia duduk ditepi ranjang dan menyentuh wajah irene, sesekali dia menyingkirkan anak rambut yang ada didahi irene, taehyung tersenyum melihat irene yang tertidur pulas.
"Dasar gadis aneh, kau membuat jantungku berdekup kencang ketika kau dengan tingkah konyolmu, selamat malam. " sebelum beranjak pergi, taehyung mencium kening irene dan mematikan lamu kamar irene. "
"dimana istrimu? " tanya eomma taehyung.
"dia tidur, mungkin dia kelelahan."?
"ya sudah nanti kalau sudah bangun temani dia makan, eomma akan menyimpan makan malam untuknya. " "Ne, oemma. "
Aku lupa memberitahu yoongi dan jungkook besok akan aku beritahu lewat e-mail.
